10 tahun kemudian.....
"bye nezuko! Besok jangan terlambat lagi ya! "ucap teman nezuko melambaikan tangannya.
"hahah, baiklah teman, maafkan aku, besok akan aku usahakan agar tidak telat kok"
"bagus deh, aku liat nih besok"
"oke! Hati-hati dijalan"
Nezuko tersenyum tipis, lalu beralih melihat kesebuah jendela, jendela itu tempat dimana tanjiro tertidur sekarang.
"kakak! "batin nezuko berlari memasuki rumah.
"nezuko makan dulu baru-"belum selesai kocho berbicara langsung dipotong oleh nezuko.
"seperti biasa ibu, sebentar lagi, aku mau jenguk kakak dulu"ucap nezuko melepas semua bahan sekolahnya.
"hah..... "kocho menghela nafas.
Sudah 10 tahun lamanya sejak tanjiro tertidur, nezuko sangat sering disaat dia pulang dari sekolah selalu menjenguk tanjiro, melihat keadaan sang kakak walaupun tidak ada perubahan, bahkan berbagi cerita walaupun tidak ada respon dari tanjiro, nezuko benar-benar gila sekarang, berbicara dengan orang yang tertidur layaknya orang mati, nezuko tidak hiraukan itu, baginya menjenguk sang kakak adalah cara untuk melepas rindu selama 10 tahun lamanya sang kakak belum juga terbangun.
"kakak, hari ini nilai ulanganku bagus loh, ini berkat kakak juga, aku belajar rajin karena kakak temanin kan? "
"....."
"hahah, terima kasih kakak aku sayang kakak"ucap nezuko memeluk tanjiro.
Giyu dan kocho yang melihat nezuko setiap harinya dibalik pintu hanya bisa menahan tangis, sungguh malang kedua nasib anaknya ini, giyu dan kocho selalu berdoa dan berharap agar tanjiro cepat terbangun dari tidurnya, tapi mustahil seakan sang kuasa menolak permintaan mereka, apa karena tanjiro makluk kotor bagi manusia.
"hiks hiks"nezuko menangis sembari memeluk tanjiro.
"kakak, kapan kakak bangun, ini sudah 10 tahun lamanya kakak juga belum bangun, kapan kakak bangun,kapan!"bisik nezuko disela-sela tangisannya.
"hiks hiks kakak,aku sudah tumbuh menjadi gadis remaja loh, kakak tidak rindu denganku, kenapa kakak masih tertidur, bangunlah,bangun kakak"bisik nezuko."nezuko, sudahlah"ucap giyu tidak tahan melihat nezuko menangis.
"aku rindu kakak huwaaaa hiks hiks"tangisan nezuko semakin deras.
"iya papa tau, papa sama ibu juga nezuko, bersabarlah, papa yakin tanjiro pasti terbangun"
"papa selalu saja bilang begitu, tapi lihat!, kakak juga belum bangun!"ucap nezuko kesal.
"nezuko"ucap kocho memeluk erat tubuh nezuko mengelus lembut rambut hitamnya.
Nezuko hanya bisa menangis, rasa rindu yang sudah terbendung lama belum juga bisa terbalaskan, nezuko merasa sesak, hatinya sakit, kapan semua ini akan berakhir.
Karena kelelahan menagis, nezukopun tertidur dipangkuan kocho.
"kasian nezuko"ucap kocho mengelus lembut rambut hitam nezuko.
"kita bisa apa selain menunggu tanjiro sadar,kita hanya bisa percaya dengan tuan urokodaki dan tuhan,kalau semuanya bakal baik-baik saja"
"iya aku juga berpikir begitu, tapi nezuko tidak, dia terlalu sayang dengan tanjiro"
"hah.... "giyu menghela nafas.
Tiba-tiba lilin diruangan tanjiro padam, padahal tidak ada sedikit anginpun yang masuk keruangan itu.
"loh kok mati?"ucap giyu bingung.
"hidupkan saja lagi giyu, lilin itu tidak boleh matikan kata tuan urokodaki"
"iya sebentar,aku ambil korek dulu"
"oke, cepatlah"
"iya"ucap giyu berlari mengambil korek.
Tiba-tiba juga lampu padam, semuanya gelap.
"giyu,kau dimana! Cepatlah! Aku tidak dapat melihat apapun"
"iya tunggu sebentar, aku juga lagi cari korek ini"ucap giyu meraba-raba laci.
"aduh.... Kok bisa padam sih"ucap kocho kesal.
Lampu yang padam tadi kembali hidup.
"syukurlah,hidup juga"ucap kocho melihat kearah lampu.
"eh? Ta-tanjiro"ucap kocho kaget melihat tanjiro sudah terbangun tapi masih dengan mata tertutup.
"tanjiro sudah bangun? Atau ada hal lain lagi yang akan terjadi, aku takut, giyu cepatlah datang"batin kocho takut.
Tanjiro membuka matanya perlahan.
Kocho takut dan memeluk nezuko erat.
"ini koreknya ko-, tanjiro"ucap giyu kaget melihat tanjiro terbangun.
Tatapan tanjiro masih kosong.
"apa benar ini tanjiro"ucap kocho kepada giyu takut.
"aku juga tidak tau"ucap giyu melindungi kocho dan nezuko.
Nezukopun terbangun dari tidurnya, lalu melihat tanjiro sudah terbangun, mata pink milik nezuko membesar.
"KAKAK!! "teriak nezuko langsung bangkit dari pangkuan kocho,berlari kearah tanjiro.
"NEZUKO!! TUNGGU! "teriak kocho dan giyu panik.
GREP!
nezuko memeluk tanjiro, sontak mata tanjiro yang tadi kosong berubah menjadi tutupan mata disertai air mata.
"nezuko"panggil tanjiro memeluk erat nezuko.
"kakak! Hiks hiks,syukurlah,akhirnya kakak bangun juga, aku rindu kakak! "ucap nezuko sangat bahagia disela tangisannya,memeluk tanjiro sangat erat, nezuko sangat senang akhirnya sang kakak sudah terbangun dari tidur lamanya.
"syukurlah tanjiro"ucap giyu dan kocho juga ikut bahagia dan memeluk tanjiro.
"papa, ibu, nezuko, aku rindu kalian"ucap tanjiro menangis.
"kami juga tanjiro, syukurlah akhirnya kau bangun"
"hiks hiks iya,maafkan aku, maaf"ucap tanjiro disela-sela tangisannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
"Kyuketsuki" {Tamat}
Fanfictionkyuketsuki dalam bahasa jepang yang diartikan dalam bahasa indonesianya adalah vampir. vampir jika diartikan lagi adalah tokoh dalam mitologi dan legenda yang hidup dengan memakan intisari kehidupan dari makhluk lain. aku sedikit paham akan penjelas...