Chap 28

170 12 2
                                    

Pukul 19:30

"heummm.... "nezuko bingung melihat baju yang tersusun rapi satu persatu diatas kasurnya.

"baju yang mana ya"

"nezuko"panggil tanjiro mengagetkan nezuko yang sedang focus memilih baju.

"kakak"nezuko membalikkan tubuhnya menghadap tanjiro.

"kenapa? Kau bingung mau memakai baju apa malam ini"

"iya kak, kira-kira baju ini bagus tidak, atau yang ini"ucap nezuko mengangkat kedua baju ditangannya meminta saran kepada tanjiro.

"heum.... "tanjiro melihatnya dengan teliti.

"tidak keduanya"ucap tanjiro menggelengkan kepalanya.

"jadi aku harus pakai yang mana ini aduh... Aku bingung"

"sini kakak bantu"ucap tanjiro melihat baju yang tersusun rapi dikasur nezuko.

Tanjiro melihat semua baju itu, hingga ada salah satu baju yang pas di mata tanjiro.

"nah yang ini"tunjuk tanjiro ke baju gaun berwarna pink.

"benarkah? "

"hmm"angguk tanjiro sangat yakin.

"baiklah, akanku gunakan! "ucap nezuko sangat suka dengan pilihan tanjiro.

"kakak siap-siap dulu, oh ya nezuko sebelum kakak pergi,ini bawalah"ucap tanjiro memberikan sesuatu botol semprot bening yang berisi sebuah cairan didalamnya.

"apa ini kak? "ucap nezuko bingung.

"itu cairan yang akan melindungimu dari lelaki idung belang"

"ah.... Begitukah? "ucap nezuko menatap tanjiro heran.

"hanya untuk berjaga-jaga saja, siap siaga kan lebih baik bukan? "ucap tanjiro bangga.

"iya kakak,tapi ini cairan apa? "

"merica dan cabai"

"oh ok"ucap nezuko kikuk.

"kakak buatkan khusus untukmu nezuko hahahha"ucap tanjiro tertawa.

Nezuko hanya menatap tanjiro kikuk.


Zenitsu akhirnya sampai ke rumah nezuko, zenitsu terlihat sangat rapi dengan jaz berwarna hitam,dasi kuning bercorak segitiga putih, bunga mawar hitam dikantung jaznya, parfum aroma coklat dan rambut kuning mangkoknya yang tersisir rapi, tapi zenistu gugup, apakah nezuko akan menyukai penampilannya malam ini.

"apa aku sudah rapi? Apa aku sudah tampan? Ya ampun.... Aku tidak percaya diri"ucap zenitsu menatap dirinya dicermin.

"sudah semuanya zenitsu, mari telepon nezuko"ucap zenitsu meyakinkan diri.

Zenitsu mengambil handponenya dan menelpon nezuko.

Dddrrttt

"kakak"

"iya nezuko"

"tolong bantu aku sebentar, resletingnya macet"

"baiklah, kakak datang"

Tanjiro menarik resleting nezuko yang macet secara perlahan.

"terima kasih kakak"

"iya, ini teleponmu berdering"

"ini pasti kak zenitsu"

"benarkah? Aku bahkan tidak tau"

"hihi tentu saja kakak tidak tau kan aku taruh nama kak zenitsu hanya emoji"

"Kyuketsuki" {Tamat}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang