Chap 13

208 15 0
                                    

"zenitsu! Inosuke! "panggilku.

"iya tanjiro"ucap zenitsu membalikkan tubuhnya menghadapku, sedangkan inosuke cuek dengan panggilanku.

"hey inosuke tunggu dulu"ucap zenitsu menarik baju kemeja inosuke.

"apaan sih! "ucap inosuke kesal.

"kalian berdua duluan saja ya"

"kau mau kemana tanjiro, pelajaran kedua akan segera dimulai"

"aku... Mau ke.... Toilet sebentar"ucapku gugup.

"baiklah,cepat kembali jangan terlambat ya tanjiro, pelajaran kedua gurunya killer loh"

"baiklah, aku mengerti, aku pergi dulu, kalian duluan saja"ucapku bergegas pergi.

"terburu-buru sekali hanya ketoilet doang"ucap zenitsu bingung.

Inosuke menatapku dengan tatapan curiga.

Aku bergegas berlari dikeramaian murid, mencari wanita yang tadi, tapi karena terlalu ramai, aku jadi susah mencari sosok wanita yang belum terlalu jelas tadi.

"kemana dia"ucapku melirik kekanan dan kekiri.

Aku melihat disebuah keramaian yang tidak jauh dari tempatku berdiri, seperti ada lambang kupu-kupu dirambutnya, aku yakin wanita itu mengenakan itu tadi, aku bergegas lagi agar bisa mengikuti jejaknya.

"aku harus cepat! Aku harus cepat!"batinku terus berlari.

Wanita Itu tiba-tiba berbelok ke Kiri,akupun berusaha formal agar tidak dicurigai siapapun terutama targetku.

"mau kemana dia? "batinku penasaran.

Wanita itu berbelok tajam lagi kekanan, dia menghindari keramaian murid-murid, aku terus mengikutinya secara formal agar tidak ketahuan, entah kenapa aku sangat penasaran dengannya.

"aku bingung,kenapa aku penasaran dengan wanita ini, aku bahkan tidak mengenalnya, apa aku penasaran dengan darahnya yang unik itu, tapi kenapa aku seperti ini, aku jelas seperti orang yang hendak menculiknya, yang benar saja kau tanjiro"batinku aneh.

Setelah lama berjalan, suasanapun sudah sepi, wanita itu melirik kenanan dan kekiri, memastikan apa ada seseorang didekatnya, aku bersembunyi disamping tembok agar tidak ketahuan, wanita itu membuka sebuah dinding, huh? Dinding bisa dibuka?

"apa yang dia lakukan dengan dinding itu? Itu dinding kan? Kenapa bisa dibuka semudah itu! Dia manusia apa bukan! "batinku kaget.

Lalu wanita itu masuk dan menutup kembali dindingnya,akupun segera mendekati dinding itu dan meraba-raba.

"ini beneran dinding, bagaimana dia membukanya"ucap tanjiro meraba-raba.

SRET!

"loh tergeser! Dindingnya tergeser! "ucapku kagum.

SREETT

"loh dindingnya tidak berat, ringan sekali, wah.... "ucap tanjiro kagum.

"ah bodoh, ini bukan dinding, ini hanya pintu geser yang dibuat persis seperti dinding"ucapku berwajah datar.

Aku melihat keadaan dalam ruangan itu gelap, hanya ada sedikit cahaya diujung ruangan, akupun mengikuti cahaya itu.

Perlahan-lahan, cahayanya membesar, aku seperti masuk dalam surga.

"wah..... "

Terlihatlah sebuah taman kecil yang indah, dipenuhi pohon sakura dan bangku kecil ditengah-tengah taman.

"Kyuketsuki" {Tamat}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang