Chap 18

190 18 1
                                    

Matahari sangat cerah hari ini, suhupun terasa hangat, tanjiro dan nezuko seperti biasa jalan bersama-sama dengan teman yang lainnya menuju kesekolah,sesampai disekolah seperti biasa juga, nezuko dan aoi harus berpisah dengan tanjiro, zenitsu dan inosuke.

"aku akan menunggu kakak"ucap nezuko melambaikan tangannya.

"baik! "ucap tanjiro membalas lambaian tangan nezuko.

"tanjiro.... Bisakah kita lebih dekat lagi"ucap zenitsu manja.

"hey ayolah zenitsu, kenapa kau suka dengan adikku, suka saja dengan yang lain"ucap tanjiro kesal.

"itu karena adikmu cantik, baik, manis, imut,lucu pokoknya perfeck tipe aku banget hihi"zenitsu cengir.

"adikku masih polos jangan macam-macam, kau juga sudah besar carilah yang sebaya! "

"tidak apa-apa toh perempuannya lebih muda"

"ya ampun"ucap tanjiro berwajah datar, tidak tau harus berbuat apa lagi dengan zenitsu, dimarahin juga tidak mempan.

Inosuke seperti biasa hanya sebagai penonton, tidak banyak bicara, bicara seperlunya saja,inosuke si suara emas.






Setiap jam istirahat tiba, tanjiro tidak pernah mau ke kantin bersama zenitsu serta inosuke, dia lebih memilih pergi kesuatu tempat yang membuat zenitsu dan inosuke penasaran, karena masih berpikir kepribadian masing-masing zenitsu mengabaikannya.

"kau pergi lagi? "

"hmm"angguk tanjiro.

"kemana sih? "ucap zenitsu penasaran.

"kemana yang aku suka"

"kami boleh ikut"

"tidak, kalian kekantin saja, aku akan segera menyusul"

"kau selalu saja begitu, tapi nanti tidak menyusulpun"ucap zenitsu mengerutkan dahinya.

"ya sudah ya, aku duluan"ucap tanjiro tergesa-gesa.

"menyebalkan"ucap zenitsu kesal.

"abaikan saja, suka-suka dia, ayo kekantin aku lapar"ucap inosuke menarik kerah baju zenitsu dan menyeretnya menuju kantin.

"iya-iya kita ke kantin,tapi jangan tarik aku begini dong inosuke!! "repet zenitsu.






Sampailah tanjiro ketempat favoritnya, yaitu taman kecil berisi pohon sakura, tempat paling aman tersembunyi dan paling indah.

"hah..... "tanjiro menghela nafas.

"oh tanjiro"

"hey kanao, akhirnya kau datang juga"

"kau sudah duluan disini"ucap kanao duduk disamping tanjiro.

"hmm tidak, aku baru saja sampai"

"kau mau? "ucap kanao menawarkan minuman kaleng,yang terlihat sangat segar dicuaca yang lumayan panas ini.

"tidak, terima kasih"ucap tanjiro menolak.

"loh kenapa? Terima saja, lagi pula ini tanda terima kasihku untuk kemarin"ucap kanao tetap menawarkan.

"tidak apa-apa, kau minum saja"ucap tanjiro kikuk.

"baiklah"ucap kanao membuka minuman kalengnya.

CEZZ!!

"ah.... Minuman ini memang terbaik, segar sekali, kau serius tidak mau"ucap kanao menatap tanjiro.

"tidak"

"hmm"angguk kanao.

"tanjiro"panggil kanao menatap pohon bunga sakura yang bergoyang di tiup angin sepoi-sepoi.

"Kyuketsuki" {Tamat}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang