Chap 22

174 14 0
                                    

"cih! Berisik kau! "ucap orang itu kesal.

"nezuko pergilah!, jangan hiraukan kakak"ucap tanjiro tidak ingin nezuko terluka.

"uhh.... Sangat indah sekali ya tali persaudaraanmu dengan manusia, aku jadi sedih"ledek orang itu kepada tanjiro.

"LEPASKAN KAKAKU! "ucap nezuko kesal mengambil vas bunga berukuran sedang yang berada dicermin hias tanjiro dan melemparnya kearah orang itu.

SET! TAP! CRANG!

Orang itu berhasil menagkapnya hanya dengan dua jari saja, lalu tersenyum licik,memecahkan vas bunga berukuran sedang itu dengan mudah,hanya dengan dua jari, seakan vas bunga itu layanya sebuah ranting.

Mata pink nezuko membesar tidak percaya, semudah itukah.

"cih! Manusia lemah, jangan ikut campur dengan urusanku!!! "ucap orang itu kesal menarik rambut tanjiro lalu melempar tubuh tanjiro kearah nezuko.

Mata nezuko membesar, nezuko tidak ingin menghindar karena ingin menangkap tubuh sang kakak,tanjiro yang melihat hal itu tidak yakin,nezuko pasti akan terluka jika berusaha menangkapnya, tanjiropun menggerakkan tubuhnya sedikit diudara mengarah kan tubuhnya kekanan, membuat tabrakan tubuh tanjiro yang akan terjadi kepada nezuko terhidar.

SWUSSS

"dia bergerak diudara agar terhindar dari tabrakan"batin orang itu kaget melihat yang tanjiro lakukan.

BRAK! BRAK! BRAK!

Tanjiropun terpelanting keluar dari kamarnya dan jatuh dianak tangga berulang kali hingga berakhir diujung anak tangga.

"KAKAK!! "teriak nezuko panik langsung berlari menuju ketempat tanjiro.

"ukh! Ahg! "tanjiro mengeluarkan darah dari mulutnya.

"KAKAK! KAKAK! "teriak nezuko sangat panik disertai kawatir.

"ibu, kenapa ibu tidak bangun, kakak dalam bahaya sekarang, kenapa ibu tidak bangun"batin nezuko takut,tubuh nezuko bergetar melihat sang kakak berlumuran darah.

"kenapa anak perempuan itu bisa bangun dari bius tertidur lelapku,padahal aku juga menaruh bius kepadanya, kenapa tidak berpengaruh, dasar manusia lemah! Beraninya kau menghancurkan rencanaku dan memperalat anak buahku, dasar dasar dasar"batin orang itu sangat kesal.

"hosh hosh"

"kakak, hiks hiks kakak"ucap nezuko menagis.

"jangan menagis nezuko, kakak baik-baik saja,kakakkan kuat"ucap tanjiro masih bisa menghibur nezuko,agar nezuko tidak menagis, tapi nezuko sangat takut, dia tidak tau harus bagaimana menolong sang kakak.

"TANJIRO!!! "teriak giyu berlari menghampiri tanjiro dan nezuko.

"papa! Papa! "ucap nezuko merasa lega, akhirnya sang papa datang diwaktu yang tepat.

"ada apa ini, kenapa tanjiro"ucap giyu melihat tanjiro dilumuri darah.

"orang jahat itu menyakiti kakak,dia menyakiti kakak, aku takut"ucap nezuko tubuhnya gemetar.

"orang mana? Tidak ada siapapun disini, hanya kalian berdua"ucap giyu bingung maksud nezuko.

"ada papa! Aku melihatnya sendiri, orang jahat itu menyakiti kakak! "ucap nezuko kesal, mata pinknya dipenuhi air mata.

Tanjiro sangat tidak tega melihat adik tersayangnya menangis,tanjiropun menarik nezuko dan memeluknya erat.

"maaf ya... Kakak membuatmu takut, maaf juga kakak lagi berdarah jadi bajumu juga ikutan berdarah deh hehe"cengir tanjiro.

"Kyuketsuki" {Tamat}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang