Chap 20

194 17 4
                                    

Sejak kejadian kemarin, tanjiro tidak pernah lagi melihat kanao ditaman kecil itu, ini sudah termasuk tiga hari,tanjiro masih belum melihat kanao datang ketaman itu, tanjiro mulai kawatir, ada apa dengan kanao, apa kanao tidak bersekolah dalam keadaan sakit, atau memang kanao kesal dengan tanjiro dan menjauhinya, pikiran tanjiro bermacam-macam, bahkan tidak ada sesuatu yang bisa membantu tanjiro untuk menemukan kanao, mulai dari menghubunginya? nomorpun tidak ada, ke kelasnya? Asing rasanya tanjiropun murid baru, teman kanao? Tidak kenal selama ini kanao sendiri yang tanjiro tau teman kanao tidak ada lagi,jadi tanjiro harus apa?

"hah.... Kemana kanao"ucap tanjiro mengerutkan dahinya.

Sepulang sekolah tanjiro terus melikir kesana dan kemari berharap menemukan kanao, tapi sia-sia kanao seperti menghilang selama tiga hari ini.

"kakak kenapa? Kakak seperti orang kebingungan begitu,apa yang kakak cari? "ucap nezuko heran melihat kakaknya.

"ahh tidak ada nezuko"ucap tanjiro tersenyum.

"kakak yang kemarin kemana? Sudah tiga hari ini dia tidak pulang bersama kakak, apa kakak bertengkar dengannya"

"tidak..."ucap tanjiro kikuk.

"jadi? "

"tidak apa-apa nezuko"ucap tanjiro tetap tersenyum.

"kakak menyembunyikan sesuatu dariku"batin nezuko mengerutkan dahinya.

"hah..... "tanjiro menghela nafas.

"aku tidak tau masalahmu apa dengan wanita itu tanjiro, tapi aku kasian melihatmu kebingungan begini, kenapa kau tidak hubungi saja dia, bicara baik-baik antar kalian berdua,tanyakan padanya kenapa"ucap zenitsu menatap tanjiro.

"masalahnya aku tidak memiliki nomornya"ucap tanjiro kikuk.

"ya tuhan..... Jadi selama ini kau ngapain dengannya,bahkan nomor teleponnya saja tidak punya, bodoh sekali temanku ini"ucap zenitsu menatap tanjiro datar.

Tanjiro hanya tersenyum bodoh.

"aku akan membantumu kanjiro"ucap inosuke.

"he??? "ucap zenitsu dan tanjiro kaget.

"kenapa kalian kaget begitu, niatku kan baik"ucap inosuke menatap tanjiro dan inosuke datar.

"tidak ada aku hanya tidak menyangka kau membantu tanjiro dalam hal begini"ucap zenitsu mengeledek inosuke.

"ya sudah tidak jadi,aku tarik kembali kata-kataku yang tadi"ucap inosuke kesal.

"he??? Jangan dong,akukan hanya bercanda"ucap zenitsu bergeliat manja di tangan inosuke.

"ishhh Lepaskan! "ucap inosuke menolak wajah zenitsu.

"nezuko, kau pulanglah duluan dengan aoi, kakak,zenitsu dan inosuke akan mencari kanao,mungkin kakak akan pulang larut, katakan pada ibu jangan kawatir oke"

"baik kakak! "ucap nezuko dengan semangatnya.

Tanjiro, zenitsu dan inosukepun kembali kesekolah,sedangkan nezuko dan aoi harus tetap melanjutkan pulangnya sebelum hari mulai larut.

"aku pulang.... "ucap nezuko membuka tali sepatunya.

"ayo makan dulu nezuko, eh? Tanjiro mana nezuko"

"kakak ada urusan sedikit dengan teman-temannya, kata kakak, kakak akan pulang sedikit larut, ibu tidak perlu kawatir, kakak kan anak laki-laki"ucap nezuko menatap kocho.

"baiklah, ibu mengerti, lagi pula tanjiro sudah punya teman, biarakan saja dia bersenang-senang"ucap kocho tersenyum tipis.

"iya"ucap nezuko tersenyum.




"Kyuketsuki" {Tamat}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang