"kanao kau menangis? "
Kanao segera menghapus air matanya, lalu mengangkat wajahnya perlahan.
"heum... Tidak kok"ucap kanao mengangkat wajahnya sembari tersenyum.
"kau berbohong! "ucapku kesal melihat kanao yang memalsukan tangisannya dengan senyuman.
Sontak tanganku menarik tubuh kanao, dan menjatuhkan tubuhnya kedalam pelukanku.
Tangisan kanao lagi-lagi membasahi pipi chubinya.
"maaf kanao aku lancang, tapi aku tidak suka kau menyembunyikan tangismu"
"ta-tanjiro"
"seperti yang aku katakan tadi, jika kau siap bercerita padaku berceritalah secara jujur, supaya kau lega bebanmu terbagi denganku, jika tidak,sebaliknya tapi lebih baik ungkapkan saja dari pada menyakiti dirimu sendiri, kau hebat kanao,masih bisa tersenyum disaat sakitmu,kau hebat"
"ta-tanjiro, hiks hika tanjiro"ucap kanao memelukku erat, tangisannya akhirnya pecah, membasahi bahuku, aku dapat merasakannya, akupun terus memberikan pelukan hangat untuk kanao agar kanao lebih tenang.
"hiks hiks hiks"
Taman yang indah tapi sunyi itu dipenuhi dengan isakan tangis kanao,lalu kanao melepaskan pelukannya dariku perlahan dan menatapku.
"terima kasih tanjiro"ucap kanao tersenyum.
"hmm iya,sama-sama kanao"ucapku membalas senyuman kanao.
TEP!
aku meletakkan tanganku dikepala kanao, lalu mengelus rambut hitamnya lembut sembari tertawa.
BLUSH!Sontak pipi kanao memerah.
"kau hebat kanao! "ucapku dengan girangnya.
Kanao hanya menatapku dengan pipinya yang memerah.
"yosh! Yosh kanao, sepertinya jam pelajaran kedua telah dimulai ayo kita keluar dari sini"
"ah iya! Jam pelajaran kedua! Aku sampai lupa, ayo"ucap kanao panik dan menarik tanganku keluar dari taman itu.
Setelah keluar serta berhati-hati melihat apakah ada guru atau tidak barulah mereka berjalan dengan sembunyi-sembunyi.
"gawat kita terlambat, ini sudah jam terakhir pelajaran"bisik kanao tetap waspada,tapi panik juga.
"benarkah? Padahal kita hanya sebentar disana"bisik tanjiro juga ikut waspada.
"ssttt"ucap kanao menyuruh tanjiro diam.
"hmm"angguk tanjiro paham.
"hari ini ada dua murid yang tidak masuk pelajaranku,mereka dari kelas A3 dan A4,kira-kira mereka cabut kemana ya,aku penasaran"ucap obanai
"aku juga kurang tau soal itu, aku juga baru dengar soal ada murid cabut darimu obanai"ucap mitsuri
Kedua guru yang kebetulan lewat ini adalah guru yang bernama guru obanai yang killer dan guru mitsuri yang cantik.
Sontak kanao menarik tanjiro kesebuah tembok, agar tidak ketahuan.
"kenap-"ucap tanjiro belum selesai langsung ditutup mulut oleh kanao.
"sstt, jangan berisik, nanti kita ketahuan"bisik kanao padaku.
Akupun mengangguk paham.
Setelah pergi guru-guru tadi, kanao menarik lagi tanganku dan membawaku pergi kesebuah ruangan.
"ruangan apa ini? "ucapku bingung.
"ini ruangan uks, ruang kesehatan para murid, kalau kita bersembunyi disini bakal aman, walaupun ketahuan kita bisa beralasan sakit"
Aku hanya mengangguk paham.
"ayo masuk"ucap kanao duluan memasuki ruang uks itu dan diikuti olehku.
Aku melihat sekeliling hanya ada tempat tidur, obat-obatan dan tirai berwarna putih.
"kau tidur saja disana dengan tenang, santai saja anggap saja rumah sendiri, aku akan tidur disini"
"baiklah"ucapku patuh saja dengan perkataan kanao.
"hey tanjiro"panggil kanao.
"iya"aku menatap kanao.
"maafkan aku telah mengundangmu kesebuah masalah, aku tidak bermaksud begitu, tapi percuma kita kembali ke kelas, pelajaran sebentar lagi berakhir, kalau kita kembali pasti kita akan kena hukuman karena cabut"
"iya tidak apa-apa kanao"ucapku sedikit paham dengan perkataan kanao.
Tiba-tiba suasana menjadi hening, aku hanya terdiam sambil menatap langit-langit uks yang bercat putih.
Saat kanao hendak menutup matanya, terlintaslah hal yang tadi terjadi disaat tanjiro memeluknya, sontak kanao membuka kembali matanya,pipinya kembali memerah.
"menyebalkan"batin kanao kesal dan bangkit dari tidurnya menuju ketempat tanjiro.
"tempat tidur yang nyaman, aku jadi mengantuk"ucapku menelungkupkan tubuhku.
"hah..... "tanjiro menghela nafas lega.
"tanjiro! "panggil kanao.
Aku menatap kanao, tatapannya aneh seperti orang marah, kenapa kanao seperti itu.
Lalu kanao menaiki tubuhku,akupun panik, apa yang akan kanao lakukan.
"ka-kanao, kau mau lakukan apa? "ucapku kikuk.
"kau! "ucap kanao mengulurkan tangannya keleherku lalu.
KRRETT!!!
Kanao mencekikku lalu menariknya.
"AHG! KA-KANAO! "teriakku kesakitan tapi kanao tidak peduli sembari tersenyum.
"ini semua salahmu, kau membuatku tidak bisa tidur tau! "ucap kanao tersenyum tapi dirinya sangat kesal dengan tanjiro."ADUH! DUH SAKIT KANAO!! "teriakku kesakitan.
"hmm"kanao hanya tersenyum puas.
KAMU SEDANG MEMBACA
"Kyuketsuki" {Tamat}
Fanfictionkyuketsuki dalam bahasa jepang yang diartikan dalam bahasa indonesianya adalah vampir. vampir jika diartikan lagi adalah tokoh dalam mitologi dan legenda yang hidup dengan memakan intisari kehidupan dari makhluk lain. aku sedikit paham akan penjelas...