Chap 4

345 30 0
                                    

5 tahun kemudian.....

Nezuko sudah tumbuh menjadi anak perempuan yang sehat,cantik dan cermelang, nezuko sering menghabiskan waktunya dirumah dengan bergambar dari pada bermain diluar bersama anak-anak lainnya.

"nezuko"panggil tanjiro yang baru pulang dari sekolah.

"kakak! "ucap nezuko sangat gembira dengan kedatangan tanjiro.

"kakak sudah pulang"ucap nezuko menatap tanjiro dengan mata pinknya yang bersinar.

"iya, ini kakak bawakan sesuatu untukmu"ucap tanjiro memberikan sebuah bungkusan kecil.

"apa ini kak? "

"buka saja, kau pasti suka, aku yakin"ucap tanjiro mengelus lembut rambut hitam nezuko.

Nezuko segera membuka bungkusan kecil itu, saat dibuka isinya adalah sebuah pensil mewarnai.

"wahhh..... Terima kasih kakak! "ucap nezuko sangat bahagia dan memeluk tanjiro.

"sama-sama nezuko, maaf hadiah yang kakak berikan kecil dan juga tidak seberapa bagimu"ucap tanjiro tersenyum tipis.

"kakak jangan begitu, hadiah apapun yang kakak beli untukku mau sangat murah sekalipun,sangat berharga bagiku"ucap nezuko tersenyum lebar.

"ha... Nezuko"tanjiro menghela nafas lega,melihat nezuko bahagia hanya dengan pemberian kecil darinya.

"kau sudah pulang tanjiro"

"sudah papa, papa ibu mana? "

"ibu sedang tertidur dikamarnya, kau pasti lelah makanlah dulu"

"baik papa"

"aku ikut kakak makan! "ucap nezuko menarik baju giyu.

Giyu sedikit ragu kalau soal nezuko ikut makan dengan tanjiro, karena makanan tanjiro terbilang sangat berbeda dari makanan nezuko, tapi mata pink nezuko sangat antusias, giyu tidak tega menolaknya.

"baiklah"ucap giyu ragu.

"yey! "ucap nezuko girang.








Giyu menaruh makanan tanjiro serta nezuko, nezuko bahkan duduk sangat dekat dengan tanjiro, giyu kawatir tapi mau bagaimana lagi nezuko memang sangat sayang dengan tanjiro, susah sekali untuk memisahkan sedikit jarak dengan tanjiro.

Seperti biasa,giyu tetap mengawasi tanjiro, apa lagi dalam keadaan nezuko dekat dengannya.

"wahh.... "ucap nezuko kagum.

"ehm.... Nezuko? "ucap tanjiro bingung dengan kekaguman nezuko terhadapnya.

"padahal aku sudah terbiasa melihat kakak meminum darah, tapi aku terkadang penasaran,kenapa hanya darah yang bisa jadi makanan kakak, apa tidak bisa yang lain? "ucap nezuko penasaran disertai kagum juga.

"kakak juga tidak tau"ucap tanjiro sedikit murung.

"boleh aku cicip sekali saja"ucap nezuko meminta makanan tanjiro.

Sontak giyu dan tanjiro kaget.

"ah! Ti-tidak boleh ne-nezuko"ucap tanjiro kikuk.

"loh kenapa? "ucap nezuko murung.

"tidak baik untuk kesehatanmu,ini juga jorok dan ehmm... Menjijikkan pastinya, jangan pernah untuk mencobanya"ucap tanjiro bingung dengan keinginan nezuko.

"ah.... Nezuko, jangan ya,tidak boleh meminta makanan tanjiro, benar apa yang dikatakan tanjiro, jangan ya"ucap giyu juga bingung.

"hmm, baiklah,padahal aku hanya penasaran"ucap nezuko sedih.

"maaf ya,ini juga demi kesehatanmu"ucap tanjiro mengelus kepala nezuko lembut.

"bagaimana nanti malam kita beli mochi"ucap tanjiro berusaha membuat nezuko tidak sedih.

"mochi? "

"iya, beli mochi yang banyak untuk nezuko"ucap tanjiro tersenyum.

"baiklah!"ucap nezuko kembali ceria.

"hufff syukurlah..... "batin tanjiro lega.

"ada saja anak perempuanku yang satu ini, bikin kaget saja keinginannya itu" batin giyu heran dengan nezuko.












🦀💙

Hay gais udah chap 4 aja nih cerita, ets! Jangan lupa dukungannya supaya aku tetap semangat nulis

Tekanni bintang dibawah ini jika sudah terima kasih ya lop you 💕

Ah ya satu lagi maaf kalau ceritanya datar aja gitu di chap ini karena akupun dalam keadaan tidak sehat maaf ya

Maaf juga kesalahan lainnya dalam cerita mohon bantuan untuk saling mengingatkan supaya aku bisa memperbaikinya

Terima kasih semuanya salam manis dari author kepiting 🦀💙

"Kyuketsuki" {Tamat}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang