Chap 23

183 14 0
                                    

"hosh hosh hosh" nezuko nampak ngos ngosan, keringat dingin mengguyur seluruh tubuhnya.

Tanjiro tidak menyangka,padahal hanya sedikit tanjiro mengambil darah nezuko, tapi nezuko langsung pingsan dan jatuh sakit,sebahaya itukah dirinya nanti jika lepas kendali,mungkin lebih.

"hah..... "tanjiro menghela nafas.

"ehg"

"nezuko ada apa? Ada yang sakit? "tanya tanjiro kawatir.

"kakak, kakak"panggil nezuko.

Sepertinya nezuko bermimpi buruk akibat demam tingginya.

"kakak disini nezuko"ucap tanjiro memegang tangan nezuko, nezukopun langsung memegang erat tangan tanjiro.

"kakak, jangan pergi"ucap nezuko membuka mata lesunya menatap tanjiro dengan tatapan sedih.

"kakak tidak pergi kok, kakak akan tetap disini bersamamu nezuko"ucap tanjiro tersenyum tipis.

Nezuko tertidur kembali,tanjiro  terus mengompres dahi nezuko, saat sudah kering tanjiro membasahinya lagi, berulang kali terus tanjiro lakukan itu, hingga air didalam wadah sudah tinggal sedikit dan airnya sudah sedikit keruh.

"aku harus mengganti airnya dulu"ucap tanjiro bangkit dari duduknya,mengambil wadah air yang terletak dimeja itu dan membawanya keluar dari kamar nezuko.

Tapi saat keluar dari kamar nezuko tidak sengaja tanjiro mendengar pembicaraan papa dan ibu soal dirinya.

"giyu"ucap kocho menatap giyu kawatir.

"kau kenapa kocho? "

"aku kawatir"

"soal apa? "

"soal tanjiro"

"kenapa dengannya, apa yang membuatmu kawatir kocho"

"aku takut, kali ini benar-benar takut, apa kita tidak bisa menghentikan sandiwara kita sampai disini saja giyu kepada tanjiro"

"aku tau kau sangat takut, tapi mengungkapkannya sekarang soal sandiwara kita kepada tanjiro itu akan memperburuk keadaan, tanjiro akan tertekan dan hawa jahat itu akan mudah merasukinya, jadi kita harus tetap seperti ini, agar tanjiro bisa mengendalikan itu"

"tapi ini sudah bersangkutan dengan nezuko! Kau liat sekarang nezuko, dia jatuh sakit akibat tanjiro! "ucap kocho marah.

"iya aku tau, tapi itukan bukan keinginan tanjiro, nezuko yang ingin melakukan itu karena nezuko sayang dengan tanjiro, tanjiro sudah seperti kakak kandung bagi nezuko"ucap giyu menjelaskan agar kocho lebih mengerti keadaan.

"iya aku tau giyu, tapi aku takut, aku sangat takut,nezuko akan terlibat hal lebih dari itu jika terus bersama tanjiro!!"ucap kocho yang tetap terbawa emosi karena panik yang tidak bisa dikendalikan.

"kocho tenanglah... Semua akan baik-baik saja, percayalah kepadaku, aku akan terus mengawasi tanjiro, apapun yang terjadi aku akan terus melindungi kalian berdua, aku janji, walaupun aku harus mati ditangan tanjiro"ucap giyu memeluk kocho agar kocho tenang.

"hiks hiks aku takut..... Giyu"ucap kocho menagis dipelukan giyu.

"aku tau, maafkan aku, ini semua salahku, gara-gara aku, aku yang membuat semua ini terjadi, maaf"

Tanjiro hanya diam, dia tau semua sekarang, mulai dari kebaikan, senyuman, kasih sayang, kehangatan yang mereka berikan kepada tanjiro hanyalah sandiwara, tanjiro sebenarnya sangat ditakuti tapi mereka semua menyembunyikan itu lewat sandiwara, hati tanjiro serasa diiris, tapi mau bagaimana lagi, itulah kenyataannya, sangat pahit bagi tanjiro.

"Kyuketsuki" {Tamat}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang