"Tolong bawa aku pergi dari sini, Kim Taehyung."
Terasa sedikit aneh saat bibir plum itu menyebut namanya, entah kenapa sudut bibirnya terangkat sedikit dengan sendirinya. Ia pun menoleh kearah pria berjas itu yang masih belum menyadari keberadaan Jennie. Tanpa membuang waktu ia pun menggenggam tangan Jennie dan membawanya lari bersamanya meninggalkan taman danau Ilsan itu.
Sudah lebih dari 10 menit mereka berdua berlari, kini keduanya berhenti dan sudah berada di dekat pasar yang menjualan makanan umum seperti ttaekbokki dan sebagainya. Tangan mereka masih menyatu, Jennie yang pertama kali menyadari itu sontak langsung melepaskan tangan nya pada Taehyung yang masih ngos-ngosan.
"Huh... huh... ini sudah jauhkan?." Tanya Taehyung pada Jennie yang masih sedikit kelelahan sama sepertinya.
"Hm, terima kasih sudah menolong ku." Jawabnya yang langsung saja ingin beranjak meninggalkan Taehyung yang masih menetralkan nafasnya.
Namun terlambat, Taehyung menahan tangan kirinya yang membuat ia berhenti dan menatap dengan tatapan tak hangat pada pria yang memberikan nya senyuman tipis.
"Pertolongan ku tidak gratis nona kemarin! Err~ maksud ku nona cantik!." Taehyung menyengir.
Jennie merotasikan kedua bola matanya. "Kau ingin berapa?."
"Eh?."
"Kau ingin uangkan? Kau ingin berapa?."
Raut wajahnya berganti dengan dingin. Ya, Taehyung menatap tak suka saat Jennie berkata seperti itu. Seolah-olah ia adalah seorang budak yang haus akan uang di mata kucing wanita ini. Sial mulutnya benar-benar berdosa sekali pikir Taehyung.
"Aku memang tidak sekaya mu tapi imbalan tidak harus uang nona garang."
"Lalu kau ingin berlian? Emas? Sertifikat? Begitu?."
"YA! Aish kau benar-benar orang kaya tapi sombong sekali." Teriaknya dan sedikit memelankan suaranya di akhir katanya.
Jennie pun melipat kedua tangan nya dan menatap jengah kearah Taehyung. "Lalu kau ingin apa? Aku tidak punya banyak waktu untuk melayani ucapan mu Kim Taehyung."
Lagi Taehyung merasakan tubuhnya bergejolak aneh saat wanita di depan nya ini menyebut namanya. Namun ia menampar wajahnya pelan dan menatap Jennie dengan mata berbinar.
"Ttaekbokki dan odeng, boleh ya? Perut ku masih lapar!." Ucap Taehyung sembari memberi puppy eyes yang membuat Jennie hanya mendecih dan berjalan ke arah gerai penjual ttaekbokki yang masih buka di ikuti dengan Taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔️Let's Meet Again J
RomanceDi malam itu, kita bertemu ke-empat kalinya tanpa ku sadari. Aku membawa mu pergi yang malah berujung aku yang terus terlibat dengan mu. Dan kau ingin tahu penyesalan ku? Ya, aku tak mempercayai mu waktu itu. Kata 'maaf'mungkin tidak cukup ku ucapk...