Yang berhasil membuat Taehyung membeku saat Jisoo mencicipi sisa rimahan yang ada di ibu jarinya itu.
"Hm!." Matanya membinar saat merasakan nya. "Saus nya enak juga! Tahu begitu aku membeli sandwich saja dari pada roti selai ini." Keluh nya dan menatap Taehyung yang masih terdiam di tempatnya.
"Astaga! Aku lancang sekali." Ucap Jisoo. "Maafkan aku Taehyung, aku selalu terbiasa begitu dengan suami ku." Lanjutnya dengan wajah tak enak hati pada Taehyung yang tersenyum paksa.
"T-tidak apa, j-jika kau mau ambil saja yang ini, aku akan membeli kan Jennie yang baru." Tawar Taehyung.
Jisoo menggeleng. "Tidak perlu, lagian setelah ini aku juga akan pergi bersama Taeyong."
"Oh baiklah." Akhir Taehyung yang melanjutkan sarapan nya dalam diam.
Baik Jisoo dan Taehyung, mereka berdua enggan bersuara dan lebih memilih memakan sarapan mereka. Sesekali Jisoo menoleh pada Taehyung yang hanya menatap pandang lurus tanpa sedikit pun menoleh kearah nya, membuat ia merasa bersalah atas kelancangan nya terhadap lelaki itu.
"Aku tidak memiliki seorang teman saat aku kecil." Taehyung menoleh kearah nya saat ia bersuara. "Teman pertama yang ku miliki yaitu mantan suami ku, itupun saat aku di perboleh kan sekolah dengan oppa ku."
"Sebelum nya kau tidak sekolah?." Tanya Taehyung.
"Homeschooling, tapi di saat masa Shs oppa ku memperboleh kan ku untuk sekolah di luar." Jawab Jisoo. "Tapi dengan syarat aku tidak boleh berbaur dengan orang lain, karena dia takut aku celaka jika memiliki teman.
Aku memenuhi persyaratan nya, tapi mantan suami ku tidak jera untuk mendekati ku." Ia tersenyum tipis mengingat masa-masa itu. "Dan saat aku luluh, akhirnya aku mau berteman dengan nya dan jatuh hati padanya. Dia benar-benar orang pertama yang pernah mengajak ku melakukan hal yang tidak pernah ku lakukan sebelum nya dengan siapapun."
Taehyung mengangguk paham. "Lalu, kenapa kau bisa bercerai dengan mantan suami mu?."
Jisoo tersenyum simpul. "Bercerai mati Taehyung, dia kecelakaan di hari pertama kami sudah menikah." Lanjutnya dengan cepat menghapus air matanya yang mulai keluar.
"Ah seperti nya aku banyak cerita pada mu." Ia menatap Taehyung dengan senyuman tipis. "Maaf Taehyung."
"Tidak masalah, pekerjaan ku sudah menuntun ku untuk mendengar orang bercerita keluh kesah nya." Jawab Taehyung meyakini Jisoo. "Tapi apa aku boleh bertanya pada mu?."
Jisoo mengangguk.
"Aku penesaran dengan hal itu, saat kau mengirimi ku pesan untuk menjemput Jennie segera saat di Museum Louvre." Ucap Taehyung. "Kenapa tiba-tiba kau mengirimi ku pesan?."
"Oh Jisoo?!." Seru orang itu yang kontan membuat dua orang itu menoleh kearah nya. "Kau juga ada di sini? Dengan Taehyung? Benarkan?."
KAMU SEDANG MEMBACA
✔️Let's Meet Again J
RomanceDi malam itu, kita bertemu ke-empat kalinya tanpa ku sadari. Aku membawa mu pergi yang malah berujung aku yang terus terlibat dengan mu. Dan kau ingin tahu penyesalan ku? Ya, aku tak mempercayai mu waktu itu. Kata 'maaf'mungkin tidak cukup ku ucapk...