Sinar matahari yang menyelinap masuk di balik cela jendela nya, membuat ia mengerut kan wajah nya sebelum membuka mata. Ia pun menduduk kan dirinya, sedikit memijat pelipis kepala nya yang berdenyutan hebat yang ia sadari efek kandungan dari alkohol yang ia minum.
"Hiks... hiks..."
Matanya terbuka lebar. Reflek mengadah kan kearah sumber isakan yang terdapat di sudut ruang kamar nya. Seorang wanita yang memeluk kakinya dan menyembunyi kan wajah nya di balik itu. Lagi, ia terkejut saat menyadari seluruh pakaian nya bersebaran ke sembarang arah.
Juga ranjang nya yang basah akan berbagai cairan yang membuat ia langsung tegak dan mengena kan pakaian nya secepat kilat sebelum menghampiri wanita yang sedang terisak itu.
"J."
Tangan nya yang baru saja mencoba menggapai tangan bergetar itu, langsung di tepis. Membuat ia merasa begitu bersalah pada dirinya saat Jennie mulai mengangkat wajah nya dan menatap nya dengan wajah sendu penuh dengan air mata.
"Seharus nya aku tidak perlu mencari mu, maka ini tidak terjadi Tae."
"J."
"Seharus nya aku tidak pergi kerumah sakit malam itu, maka kau tidak mungkin meninggalkan ku."
Taehyung tak lagi bersuara. Melainkan menatap kekasih nya itu nanar saat mata Jennie menatap nya dengan pandang begitu menusuk, tak lagi sendu seperti sebelum nya.
"Kau puas?."
"J aku minta maaf."
"Kau sudah puas dengan tubuh ku?." Tanya nya lagi yang tak menghirau kan ucapan Taehyung pada nya. "Setelah itu kau meninggalkan ku kan?."
"Apa maksud mu?."
"Kau sudah melakukan nya, lalu apa lagi jika tidak meninggalkan ku? Bukan kah itu tujuan mu Tae?."
"J aku sungguh tidak bermaksud untuk melakukan nya. Semua ini di luar kesadaran ku."
"Kau sudah mendapatkan apa yang kau mau." Ucap nya yang tak menghirau kan perkataan Taehyung. "Menginginkan tubuh orang rusak ini dan mencampak kan nya setelah merasa puas?." Lanjutnya yang membuat emosi lelaki itu memuncak seketika.
"Aku tidak seperti itu Jennie Kim!!."
Bentak Taehyung yang reflek menampar nya. Membuat ia memejam kan kedua matanya rapat. Nafas nya memburu, juga jantung nya berdetak tak karuan dengan perlakuan Taehyung padanya. Sama seperti sebelum nya yang pernah ia rasakan pada orang yang berbeda.
Ia menggigit bibir bawah nya kuat-kuat, mencoba membuang ingatan lama yang mulai menghantui nya.
'Aku tidak peduli kau mau menganggap ku kakak mu atau tidak nya.'
'Jalang seperti mu tak pantas menjadi ibu untuk anak-anak ku."
'Kau memang pantas untuk di tinggalkan, memang nya siapa yang mau bersama barang bekas?.'
KAMU SEDANG MEMBACA
✔️Let's Meet Again J
RomanceDi malam itu, kita bertemu ke-empat kalinya tanpa ku sadari. Aku membawa mu pergi yang malah berujung aku yang terus terlibat dengan mu. Dan kau ingin tahu penyesalan ku? Ya, aku tak mempercayai mu waktu itu. Kata 'maaf'mungkin tidak cukup ku ucapk...