Di malam itu, kita bertemu ke-empat kalinya tanpa ku sadari. Aku membawa mu pergi yang malah berujung aku yang terus terlibat dengan mu.
Dan kau ingin tahu penyesalan ku? Ya, aku tak mempercayai mu waktu itu. Kata 'maaf'mungkin tidak cukup ku ucapk...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Tuan muda memang menginap disini? Ku pikir tuan akan menyewa kamar hotel." Ucap Mino saat Jungkook sudah mengganti pakaian nya dengan piyama biru itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jungkook mendecih saat melihat Mino yang berada di sampingnya. "Ya hyung, berhentilah berkata seperti itu! Sangat menggelikan kau tahu?." Lanjutnya yang mendapatkan tinjuan kecil dari Mino di lengan nya.
"Kau pikir aku sudi memanggil mu tuan? Tch kalau tidak terpaksa, sudah ku pijak kaki mu sampai patah sialan." Gerutu Mino yang membuat Jungkook meneguk salivanya kencang.
"Bertemu detektif itu." Jawab Mino. "Dia menyuruh ku untuk bersabar, kalau aku tidak di tenangkan mungkin aku sudah terbang ke Amerika untuk membunuh nya dengan shotgun kesayangan ku." Lirihnya yang tentunya Jungkook mendengar dengan jelas.
"Jadi memang dia yang menghubungi nuna?." Mino mengangguk. "Sialan. Geez kapan aku bisa menghajarnya? Huhh... hyung tahu? Aku sering melakukan olahraga berat demi memiliki otot-otot ini dan menghajar si brengsek itu."
"Tidak hanya kau, aku pun juga sudah bersabar selama 20 tahun ini. Tenanglah, besok kita akan berjumpa dengan nya. Kau pergilah tidur, aku yakin Jennie menunggu mu." Akhir Mino yang memilih membaringkan tubuhnya di sofa empuk milik Taehyung.
"Hyung, tidak apakan jika aku tidur dengan nuna?."
"Kenapa bertanya? Dia kakak mu, asalkan jangan kau terkam saja dia seperti jalang mu baru ku tembak mati kau." Lirih Mino yang langsung memejamkan kedua matanya, tak memperdulikan Jungkook yang masih mendumel akibat perkataan nya barusan.
Sudah terdengar bunyi pintu yang mana tandanya Jungkook sudah masuk ke dalam kamar Jennie. Namun Mino masih tetap risih walaupun ia sudah memejamkan matanya. Di saat ia membuka matanya, terlihatlah Taehyung yang sedang menatapnya dekat yang reflek membuat ia berdiri.
"Astaga!." Kejut Mino. "Kau kenapa huh?." Tanya Mino yang membuat Taehyung menyengir tanpa dosa.
Ia pun memberikan secangkir kopi hangat yang awalnya Mino bingung kenapa Taehyung memberinya, namun ia tetap menerima pemberian itu dan Taehyung pun memilih duduk di sofa sampingnya.
