Di malam itu, kita bertemu ke-empat kalinya tanpa ku sadari. Aku membawa mu pergi yang malah berujung aku yang terus terlibat dengan mu.
Dan kau ingin tahu penyesalan ku? Ya, aku tak mempercayai mu waktu itu. Kata 'maaf'mungkin tidak cukup ku ucapk...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ia pun menggeliat dari tidurnya yang nyenyak itu. Tangan kanan nya meraba, mencari sesuatu namun tak kunjung dapat sontak dengan cepat matanya terbuka saat ia tak merasakan seseorang di samping nya.
"J kau di mana?!!."
"Hum?." Jennie yang berada di sofa itu reflek menghadap kearah nya saat Taehyung menjeritkan namanya. "Kenapa Tae? Kau mimpi buruk?."
Tanya nya sembari berjalan mendekati Taehyung yang masih terduduk di ranjang. Lelaki itu menggeleng, lalu memeluk Jennie saat wanita itu sudah berada tepat di samping nya. Wanita itu bingung awalnya, namun ia tidak menolak saat Taehyung memeluk nya.
"Ku pikir kau meninggalkan ku."
"Kenapa kau berlebihan begini?."
"Tidak tahu, aku takut saja kau pergi meninggalkan ku selamanya."
"Hey apa-apaan mulut mu itu? Kau ingin aku mati?." Rungut Jennie.
Taehyung menggeleng. "Tidak-tidak aku hanya bercanda. Tapi kenapa kau tidak ada di samping ku?."
"Aku hanya duduk di sofa karena baru saja menelfon Mino."
"Kenapa kau menelfon nya?." Tanya Taehyung sewot.
"Rahasia!." Timpal Jennie.
Taehyung menyipitkan kedua matanya saat Jennie tersenyum menggoda nya, ide jail nya pun tiba. Langsung saja menggelitik kekasih nya itu tanpa ampun yang membuat Jennie tak hentinya menjerit.
"Ya!! Lepaskan aku!! Haha!! Lepas! Lepas!!."
"Tidak mau!."
"Ya!! Aku mohon!! Lepas!!."
"Bilang dulu 'Kim Taehyung aku mencintai mu' cepat katakan dan aku akan melepaskan mu."
Mendecih pelan, namun ia tetap menuruti nya. "Kim Taehyung aku mencintai mu." Ucapnya yang di hadiahi Taehyung kecupan singkat.
"Aku juga mencintai mu sayang!." Seru nya yang langsung melarikan diri menuju kamar mandi saat Jennie ingin mengejarnya.
Ia mendesah pelan, kelakuan Taehyung pagi ini berhasil memancing perasaan kesal itu. Namun tak lama setelah itu ia tersenyum tipis menatap pintu kamar mandi itu, sebelum pada akhirnya ia pergi dari kamar Taehyung menuju kamar nya untuk membersihkan tubuh nya.
---LET'S MEET AGAIN J---
"Hai!."
Sapanya pada Jungkook yang sedang menikmati breakfast nya sendirian. Jungkook yang menyadari sapaan dari nuna nya itu pun tidak merespon nya, melainkan melanjutkan melahap roti selai itu dengan nikmat tanpa memperdulikan tatapan maut kakak nya itu yang kini sudah duduk di hadapan nya.
"Ya! Kau kau tuli?." Teriaknya yang lagi-lagi tak di hiraukan Jungkook.
"Hai." Sapa Taehyung yang baru saja tiba dan memilih duduk di samping Jennie.
