Di malam itu, kita bertemu ke-empat kalinya tanpa ku sadari. Aku membawa mu pergi yang malah berujung aku yang terus terlibat dengan mu.
Dan kau ingin tahu penyesalan ku? Ya, aku tak mempercayai mu waktu itu. Kata 'maaf'mungkin tidak cukup ku ucapk...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Taehyung, kau menyukai ku?."
Yang Jennie tangkap, wajah yang kelewatan sempurna itu berhasil menegang saat mulutnya begitu lancarnya bertanya yang mungkin sedikit mengejutkan Taehyung yang rasanya ingin mengubur cepat tubuhnya di muka bumi ini.
Siapa yang tidak terkejut sekaligus malu di waktu yang bersamaan saat wanita yang berhasil mengalihkan dunia kita dengan frontal nya bertanya pada kita 'kau menyukai ku?' dengan wajah yang tampak penesaran akan jawaban yang akan Taehyung berikan.
"K-kau berkata apa?."
"Kau menyukai ku?!!." Ulang Jennie dengan suara yang lebih meninggi membuat Taehyung dengan cepat memutar tubuh mungil itu dan membungkam mulut Jennie saat beberapa orang yang di sekitar sana memperhatikan mereka berdua.
Beberapa orang itu mengerutkan dahinya karena bingung dengan teriakan Jennie juga bahasa yang di maksud wanita yang kini di peluk Taehyung dari belakang, lantas Taehyung pun tersenyum paksa menatap beberapa orang itu yang pada akhirnya hanya mengedik kan bahu acuh sebelum pergi tak memperdulikan keduanya.
"Hey!! Lepas! Hmm!!!." Berontak Jennie saat tangan lelaki itu masih setianya memeluk juga menutup mulutnya yang membuat ia kesal setangah mati.
"Jangan keras-keras." Bisik Taehyung. "Kita sedang di negara orang! Kau ini!." Dumel Taehyung yang perlahan melepaskan pegangan tangan nya.
Di tatapnya tajam Taehyung yang kini tampak terlihat biasa-biasa saja seolah-olah tak merasa bersalah pada Jennie yang terasa kebas pada area mulutnya karena Taehyung membungkam mulutnya cukup kuat.
"Kau tidak merasa bersalah?." Ucap Jennie sembari membuang muka.
"Kau juga tidak merasa bersalah pada ku?." Tanya Taehyung balik yang juga merasa enggan melirik teman nya itu.
Jennia pun reflek menatap Taehyung dengan wajah bingung nya. "Merasa bersalah pada mu?." Ia pun tertawa sumbang. "Ya! Kenapa harus? Memangnya aku membuat wajah mu terasa kebas karena aku membungkam mulut mu?!." Cerocos nya yang membuat Taehyung mencebik.
Ingin rasanya ia berteriak saat ini juga 'bukan mulut tapi hati ku sayang! HATI KU!' dan tentunya Taehyung hanya bisa berkata seperti itu pada hatinya sendiri. Berkata langsung di depan Jennie? Woah, rasanya Taehyung tak akan sanggup apa yang akan terjadi berikut nya jika ia jujur langsung di hadapan Jennie.
Melihat Taehyung yang tiba-tiba mendiami nya pun membuat perasaan bersalah itu muncul di relung hatinya. Belum lagi kejadian kemarin lelaki itu juga tampak seperti menjauh darinya, 'Apa aku salah kata?' Batin nya yang menggigit bibir bawahnya sedih.
