"Nona yakin akan turun sendiri?."
Itu Yoongi. Bertanya dengan raut cemas mengingat kondisi Jennie yang belum sepenuh nya bertenaga, demam itu benar-benar membuat sang bos tampak pucat juga kelelahan yang berkepanjangan. Yoongi begitu khawatir, belum lagi keadaan Jennie yang sedang berbadan dua, rasa khawatir itu begitu besar kini ia rasakan.
Jennie mengangguk, senyum tipis yang ia lemparkan sebelum berucap. "Aku hanya bertemu ibu Taehyung, sebentar saja."
Pasrah, pria itupun menghela nafas pelan. "Baiklah, aku tetap menunggu nona di luar mobil, aku tidak ingin sesuatu yang buruk terjadi pada mu nanti nya."
"Terserah kau saja, kalau begitu aku turun dulu."
Putus Jennie yang turun dari mobil nya, beriringan dengan Yoongi yang juga ikut keluar dari sana. Namun ia hanya menyandarkan tubuh nya di balik pintu mobil itu sembari melihat Jennie yang mulai melangkah medekati wanita tua yang berada di ujung gedung rumah sakit itu.
Membiarkan kedua nya tampak berbicara santai terlihat ibu Taehyung yang masih melemparkan senyum pada bos nya itu, hingga ponsel nya yang bergetar pun membuat Yoongi menjatuhkan tatapan nya kearah lain saat mengangkat telfon itu.
"Kau tak apa nak?."
Jennie terdiam. Melihat wajah ibu Taehyung yang masih senantiasa melemparkan senyum hangat pada nya membuat ia begitu merasa bersalah dengan apa yang ia lakukan pada ayah Taehyung, ia pun sedikit menunduk, dan ibu Taehyung menyadari jika Jennie merasa tak enak padanya.
"Ibu tak apa Jen, sungguh." Ia pun mengusap pelan bahu wanita itu. "Kau sudah menepati janji mu, berjanji jika ayah Taehyung tetap akan selamat saat kau menjalankan rencana mu itu."
Ya, salah satu yang mengetahui rencana Jennie adalah ibu juga adik Taehyung. Rencana gila yang cukup tak masuk akal awal nya bagi ibu Taehyung, Jennie menemuinya pagi buta di rumah nya bersama Yoongi tentu nya. Bahkan ibu Taehyung sempat menolak pada awal nya mendengar suami yang harus di pukuli namun itu tak berlangsung lama.
Saat Jennie meyakinkan nya kembali, membuat ia luluh dan menerima semua apa yang akan di lakukan wanita itu pada keluarga nya.
"Semua ini Jennie lakukan demi Taehyung ibu, maaf jika harus melibatkan ayah dalam rencana ini tapi percayalah pada ku ibu, ayah tetap akan selamat." Jeda nya menatap serius pada ibu Taehyung. "Pegang janji ku."
"Yah walaupun ada rasa sakit hati melihat suami ku terbaring lemah di sana, tapi aku tetap berterima kasih pada mu nak." Jedanya. "Setidak nya rencana mu ini demi menyelamati putra sulung ku, aku tidak tahu harus berterima kasih seperti apa lagi pada mu yang mau berkorban demi anak tidak tahu diri itu." Lanjut nya dengan nada kesal yang membuat Jennie tertawa kecil di buat nya.
"Mungkin ini karena cinta ku padanya ibu, cinta membuat ku buta. Apapun akan ku lakukan demi nya agar ia tetap bersama ku sampai akhir kehidupan kita." Ungkap Jennie. "Bagi ku ini tidak seberapa dengan usaha Taehyung dulu yang membuat ku berubah dari dunia ku dulu dan mau berjuang untuk mendapati ku ibu."
KAMU SEDANG MEMBACA
✔️Let's Meet Again J
RomanceDi malam itu, kita bertemu ke-empat kalinya tanpa ku sadari. Aku membawa mu pergi yang malah berujung aku yang terus terlibat dengan mu. Dan kau ingin tahu penyesalan ku? Ya, aku tak mempercayai mu waktu itu. Kata 'maaf'mungkin tidak cukup ku ucapk...