Taehyung hampir menjerit. Saat bibir lembab Jennie melumat bibirnya yang begitu kaku karena perlakuan Jennie yang begitu mendadak. Belum lagi ia menarik jas Taehyung yang membuat tubuh mereka lebih dekat sampai Taehyung merasakan dada Jennie bertabrakan dengan dadanya.
Lidah Jennie menjilati bibirnya dengan sensual. Beberapa cairan bir itu ia terasa di lidahnya akibat bibirnya yang sedikit terbuka hingga saliva Jennie masuk ke dalam sana. Ini sungguh gila pikirnya. Belum lagi barista yang berada di depan mereka melongo melihat aktivitas keduanya, membuat Taehyung malu reflek ia mendorong Jennie hingga wanita itu pun terjatuh.
"Ouch." Jennie yang merasakan kebas pada pantatnya yang mendarat di permukaan lantai dingin itu.
"Oh ya Tuhan Jennie." Taehyung pun membantu Jennie berdiri. "M-maaf aku reflek mendorong mu." Gugup nya dengan wajah merah padam saat Jennie menatapnya dengan tatapan menggoda.
"Jadi oppa ingin kita melanjutkan nya dan sengaja mendorong ku?." Tangan nakalnya mulai mengelus dada Taehyung. "Baiklah ayo kita lakukan di sini saja." Lanjutnya yang ingin menyambar bibir Taehyung namun di tahan lelaki itu.
"Astaga Jennie ini aku Taehyung!."
"Ayolah oppa." Rengek nya tak mengidahkan perkataan Taehyung. "Kau menolak ku? Bukannya kegiatan ini selalu menjadi jalan tengah jika kita sedang berkelahi?."
"What?!." Pekik Taehyung.
"Oh aku mengerti." Ia mengangguk. "Jadi kau sekarang lebih menginginkan woman on top? Alright mr. T you will regret it." Ucapnya namun terhenti untuk mendekati Taehyung lagi saat sesuatu gejolak dari tubuhnya yang memaksa keluar.
Hingga...
Hoek!
Ya. Jennie muntah, mengeluarkan seluruh isi perutnya dalam bentuk cairan yang mengenai celana juga sepatu yang di gunakan Taehyung.
"Geez." Lirihnya sembari melihat celananya yang sudah basah akibat muntahan Jennie. Sangat lembab dan lengket, ia sudah seperti orang mengompol saja.
Sedangkan Jennie bertumpu pada meja bar itu sembari menyentuh kepalanya yang sudah berdenyutan hebat. Ia pun memilih kembali duduk di kursinya dan menjatuhkan kepalanya di meja itu tanpa memperdulikan apapun lagi karena tak kuasa untuk membuka matanya.
"Ya Tuhan." Taehyung memandang Jennie dengan pandangan sebal. "Menyebalkan sekali." Gerutunya.
"Too early to do it bro." Ucap barista itu dengan wajah tegang nya. " The whole room in the bar has just been cleaned."
Barista itu mengatakan padanya jika terlalu pagi untuk melanjuti kegiatan yang ia lakukan dengan Jennie tadi dan juga mengatakan bahwa seluruh kamar di bar baru saja di bersihkan dan tak bisa di gunakan. Taehyung yang mendengar itu lantas tersenyum kaku.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔️Let's Meet Again J
RomanceDi malam itu, kita bertemu ke-empat kalinya tanpa ku sadari. Aku membawa mu pergi yang malah berujung aku yang terus terlibat dengan mu. Dan kau ingin tahu penyesalan ku? Ya, aku tak mempercayai mu waktu itu. Kata 'maaf'mungkin tidak cukup ku ucapk...