Di malam itu, kita bertemu ke-empat kalinya tanpa ku sadari. Aku membawa mu pergi yang malah berujung aku yang terus terlibat dengan mu.
Dan kau ingin tahu penyesalan ku? Ya, aku tak mempercayai mu waktu itu. Kata 'maaf'mungkin tidak cukup ku ucapk...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kau teman kesayangan ku." Ucap Jennie dengan wajah cemberut menatap Taehyung yang sedang kesakitan. "Tidak ada yang boleh berteman dengan mu selain diri ku."
Taehyung mengedipkan kedua matanya berkali-kali. Bingung atas apa yang Jennie lontarkan kepadanya. Di garuk nya pelan tekuk lehernya karena merasa aneh dengan perkataan Jennie, belum sempat ia menjawab Jennie lebih dulu memeluk lengan kanan nya dan berjalan menyusul Jungkook yang lebih dulu masuk kedalam.
"Tidak usah menjawab perkataan ku cukup kau ingat saja itu." Lirih Jennie menatap tajam kearahnya dengan wajah lucu.
Mau tak mau senyum itu mengembang, di cubit pelan nya pipi gembul itu. "Alright miss dumpling."
"Ya." Jungkook menunjuk Taehyung. "Lancang sekali tangan mu, tidak boleh menyentuh nuna ku!." Ia pun melepaskan tangan Jennie yang memeluk lengan Taehyung.
Bukan nya langsung melepaskan nya, Jennie memukul tangan Jungkook dan menjewer telinga pemuda kelinci itu hingga merintih kesakitan.
"Y-ya nuna sakit!." Rintih Jungkook.
"Jangan ganggu dia atau kau ku hukum! Mengerti?." Jungkook mengangguk cepat dan bernafas lega saat Jennie melepaskan jeweran telinganya.
"Tae ayo kita kesana." Tunjuk Jennie pada salah satu store Gucci dan menarik tangan Taehyung untuk mengikuti nya.
Lagi, Jungkook merasa kesal pada Taehyung yang ia anggap berhasil mengambil nuna nya, tapi apa boleh buat? Ia tidak ingin menjadi sasaran amukan dari nuna tercinta nya itu. Lantas ia pun mengekori dua orang itu dengan perasaan dongkol.
"Wow, sudah lama aku tidak melihat yang berkilau-kilau ini." Guman Taehyung saat beberapa model pakaian yang terpampang di balik beberapa ventilaste transparan itu.
"Kau suka semuanya?." Tanya Jennie yang membuat Taehyung mengangguk tanpa sadar karena terlalu asik melihat baju di sana.
Pramuniaga yang berada yang di dekat Jennie pun membungkuk sopan saat Jennie mengode sesuatu yang ia pahami dan langsung pergi menyiapkan yang Jennie minta.
Jennie pun berjalan kearah Jungkook yang sedang membaca buku model baju yang akan datang beberapa bulan lagi yang tersedia di sofa tunggu.
"Kookie!."
"Hm?."
"Aku ingin pergi ke toilet sebentar jadi kalau barang yang ku minta sudah siap tolong bayarkan ya?." Mohon Jennie saat dahinya berkerut bingung dengan perkataan Jennie.
