Di malam itu, kita bertemu ke-empat kalinya tanpa ku sadari. Aku membawa mu pergi yang malah berujung aku yang terus terlibat dengan mu.
Dan kau ingin tahu penyesalan ku? Ya, aku tak mempercayai mu waktu itu. Kata 'maaf'mungkin tidak cukup ku ucapk...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tepat setelah itu Jennie membalas pelukan nya dengan erat, menangis kencang di bahu Taehyung yang juga memeluknya tak kalah erat dan tersenyum hangat mendengar tangisan wanita yang ada di pelukan nya itu. Di iringi dengan tangan nya yang terus mengelus pelan pungunggung bergetar itu.
"Aku di sini Jennie."
"Aku akan menjaga mu."
"Kim Taehyung. Kim Taehyung ini tidak akan meninggalkan mu."
Berbagai kalimat yang ia lontarkan untuk menengkan nya, tanpa Taehyung ketahui Jennie merasa sedikit lega mendengar perkataan nya yang akan menjaga nya juga tidak akan meninggalkan nya itu. Tidak peduli jika itu semua hanya omong kosong, yang pasti Jennie benar-benar lega mendengarkan nya saat ini.
Hampir memakan waktu setengah jam, Taehyung merasakan pelukan Jennie mulai merenggang ia rasakan pada tubuh nya juga dengkuran halus yang menandakan wanita itu tertidur dalam pelukan nya. Perlahan-lahan Taehyung mendorong pelan tubuh itu kembali ke bangku nya.
Tangan nya mendarat tepat di wajah itu untuk menggeserkan helaian rambut yang menghalangi wajah cantik itu. Lama ia menatap wajah itu dengan pandangan yang sulit di artikan. Di pasangkan nya safety belt Jennie sebelum akhirnya ia memutuskan melanjutkan perjalanan pulang menuju apartement nya.
Telah sampai, ia pun memakirkan mobil Jennie tepat di parkiran yang tersedia di kawasan apartement nya. Ia pun turun dari mobil itu dan berjalan menuju pintu penumpang depan. Menggendong Jennie ala bridal style. Tidak memperdulikan tatapan dari para tetangga-tetangga nya yang heran melihatnya menggendong seorang wanita.
Di saat sampai ke apartement nya, ia pun di sambut dengan tatapan Mino yang awalannya menatap nya dengan murka mendadak melunak saat melihat Jennie yang berada di dalam gendongan nya.
"J-Jennie? K-kenapa dia?." Tanya Mino dengan tatapan khawatir.
"Akan ku jelaskan nanti, apa kau bisa membantu ku untuk membuka pintu kamarnya?." Ucap Taehyung yang di angguki Mino.
Mino yang lebih dulu jalan menuju kamar yang di tempati Jennie itu dan membukak kan pintu kamar itu dan masuk ke dalam sana bersama Taehyung yang membawa Jennie. Di baringkan nya tubuh itu di atas ranjang dan menarik selimut tebal untuk menghangatkan Jennie yang sudah tertidur pulas itu.
Terlihat jelas bekas air mata itu terpampang nyata di wajah Jennie yang membuat gejolak amarah Mino meningkat. Mino menepuk pelan bahu Taehyung dan berjalan keluar dari kamar itu di ikuti Taehyung. Tepat setelah pintu itu tertutup rapat, Mino mencengkram kuat kerah baju Taehyung dengan tatapan tajam.
"Apa yang kau lakukan padanya hah?." Tanya Mino geram.
