Sentuhan bibir yang ia rasakan di pipinya menyentrum jantung nya yang mulai berdetak tak karuan. Berat rasanya untuk mengeluarkan suara nya untuk sekedar bertanya pada Jennie yang mulai pergi meninggalkan nya, 'apa aku di angkasa?'
"Ya!." Teriak gadis itu. "Kenapa kalian berdua meninggalkan ku huh? Aku takut!." Keluhnya yang tak di hiraukan Taehyung.
"Tae." Rose memicingkan matanya. "Kau kenapa?."
"Rose." Dengan mata tersirat sendu. "A-aku. Aku."
Rose menaikkan sebelah alisnya, seolah-olah menunggu kelanjutan dari perkataan Taehyung yang kini tersenyum begitu lebar.
"Jennie memberi ku kesempatan!! WOHOOO!!." Teriaknya yang membuat Rose menutup mulutnya tak menyangka.
"Benarkah? Maksud mu kesempatan menyatakan perasaan mu?." Taehyung mengangguk kencang, sontak Rose memeluknya begitu juga dengan Taehyung.
Mereka berdua berpelukan berputar bahagia, yang membuat pemuda lain yang sedang mengunyah croissants cokelat menatap datar keduanya yang belum menyadari kehadiran nya.
"Wah wah wah." Keduanya sontak berhenti dan menatap kearah Jimin yang masih mengunyah roti nya. "Cinta lama ku bersama teman ku sendiri dan aku adalah pria menyedihkan yang setelah itu putus asa, seperti nya cocok ku jadikan judul naskah untuk tv indosiar di Indonesia."
"Tv apa?." Tanya Rose yang di balas Jimin mengedik kan bahunya.
"Lupakan. Kau pengecut." Ia menatap Taehyung. "Aku ketinggalan apa sampai wajah mu seperti itu huh?."
"Jennie memberi nya kesempatan untuk menyatakan perasaan nya, bukan kah itu hal yang bagus untuk kita dengar oh?." Rose menyenggol lengan nya. "Dengan begitu kita tidak terlalu terbebani dengan nya terus." Lanjutnya yang mengambil sisa croissant milik Jimin.
Jimin menatap tajam kearah Rose yang dengan tak ada perasaan nya mengambil croissant bekas yang ia makan tadi juga yang masih di paperbag, sebelum pada akhirnya ia menjatuhkan tatapan nya kepada Taehyung yang tak henti-hentinya mengelus pipi kanan nya yang bekas kecupan Jennie tadi.
"Lalu kenapa dengan mu? Apa kau di tampar nya?."
Taehyung mengangguk. "Di tampar dengan bibirnya." Jawabnya dengan mata berbinar.
Pemuda mungil itu pun merotasikan bola matanya melihat tingkah Taehyung yang terlampau berlebihan baginya. "Lalu Jennie? Di mana dia?."
"Entahlah, mungkin dia sudah di jemput Mino pulang ke hotel untuk bersiap-siap." Jawab Taehyung.
"Kalau begitu kau juga Tae!." Seru Rose. "Ayo ku dandan kau biar tidak membuat kami berdua malu dengan pakaian mu seperti pemulung."
KAMU SEDANG MEMBACA
✔️Let's Meet Again J
RomanceDi malam itu, kita bertemu ke-empat kalinya tanpa ku sadari. Aku membawa mu pergi yang malah berujung aku yang terus terlibat dengan mu. Dan kau ingin tahu penyesalan ku? Ya, aku tak mempercayai mu waktu itu. Kata 'maaf'mungkin tidak cukup ku ucapk...