01-MOS

47K 2.5K 101
                                        

We got the power~
Power~
Power~

Pagi-pagi sekali Ara sudah terbangun mempersiapkan kebutuhan tidak lupa untuk memasak sarapan dan bekalnya.

Tidak lupa juga dengan lagu yang selalu diputar untuk menambah semangat Ara. Lagu siapa lagi kalau bukan lagu Power-EXO.

Ya, siapa sangka gadis imut, polos ini seorang K-Popers dan seorang Fangirl dari boyband asal Korea Selatan itu.

Meski tidak bisa ikut disetiap konser yang mereka adakan dan membeli album serta lightstick nya, namun Ara tidak akan berhenti untuk mendukung para oppa-oppanya dengan selalu streaming memanfaatkan wifi ditempat kerjanya, dan selalu mendengarkan lagu-lagunya.

Sebenarnya Ara sudah dilarang oleh para sahabatnya untuk tidak mengikuti MOS, bukan apa karena mereka takut jika dalam kegiatan MOS ini trauma Ara akan kambuh lagi.

Ya meski sekarang MOS sudah tidak separah dulu, namun sikap senoritas akan selalu ada apalagi jika mereka merasa bahwa merekalah yang paling berkuasa disekolah dengan harta kekayaan yang mereka punya.

Ara bersekolah di Pratama's School, sekolah bergengsi dan elit di kota Jakarta. Namun, karena kepintaran yang dimiliki Ara akhirnya Ara bisa bersekolah dengan bantu beasiswa. Berbeda halnya dengan para sahabatnya yang memang mempunyai uang untuk sekolah disana.

Entahlah Ara hanya ingin menaati peraturan untuk mengikuti kegiatan ini meski sudah dilarang berkali-kali oleh sahabatnya.

Namun, apa daya jika keras kepala Ara sudah muncul ditambah bujuk rayu menggunakan puppy eyes yang dipunya Ara sehingga membuat mereka semua luluh dan berakhir mengalah.

Dengan syarat mereka berempat harus selalu bersama dan Ara mau tidak mau menuruti.

Bukan tidak mau. Namun, Ara tahu bagaimana possesive nya para sahabatnya ini. Ditambah keluarga sahabatnya yang sudah menganggap Ara sebagai keluarganya membuat mereka mudah untuk selalu bersama Ara.

Bisa dipastikan saat MOS nanti Ara akan dipaksa untuk istirahat dan tidak mengikuti banyak kegiatan. Karena, waktu yang mereka habiskan untuk bersama sudah lama dan kedekatan mereka layaknya saudara sesungguhnya membuat mereka tahu bahwa Ara mempunyai tubuh yang rentan sakit.

Di minggu pertama dia bekerja saja dia langsung jatuh sakit. Maka dari itu jam kerja Ara sangat-sangat dibatasi. Sebenarnya Ara tidak mau karena dia beranggapan sangat merepotkan para sahabatnya itu. Namun, bagaimana lagi jika para kedua orang tua mereka yang sudah turun tangan, Ara pun akan mengalah.

Ah ya, sampai lupa untuk memperkenalkan para sahabat setianya Ara.

Yang pertama, Kevin Dirgantara. Satu-satunya cucu yang ada dikeluarga Dirgantara. Pertemuan yang singkat membawa mereka kedalam persahabatan yang begitu kuat hingga sekarang.

Seorang Kevin kecil yang dingin kepada semua orang tapi entah mengapa ketika bertemu Ara kecil, sifatnya menjadi hangat. Bahkan kedua orang tuanya pun merasa aneh melihat hal ini.

Hingga saat ini Ara sudah dianggap menjadi bagian keluarga Dirgantara.

Yang kedua, Alziano Syahputra. Alzi atau Ara memanggilnya dengan sebutan Ano. Ano yang memang mempunyai sifat humble, ceria dan sahabat dari seorang Kevin bisa dengan mudah bergaul dan berteman dengan Ara.

Yang terakhir, Syafira Alzaira. Fira merupakan putri dari pasangan harmonis keluarga Alzaira. Bahkan Ara sempat merasa iri melihat keluarga mereka yang jauh berbeda dengannya.

Dan bersyukurlah Ara memiliki mereka yang mempunyai keluarga yang bisa menerimanya. Mungkin itupun didukung oleh cantiknya Ara, tubuh pendek, imut tidak lupa dengan kepolosannya yang membuatnya selalu menjadi adik kecil mereka.

Very Possesive BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang