02~Pratama's Family

36.5K 2.4K 51
                                    

Selamat Reading gais! 💙

°°°°°°°°°°°

Di kediaman Pratama pada pagi ini. Ah tidak, namun disetiap hari, pagi siang sore bahkan malam selalu keheningan yang menemani mereka. Seperti tidak ada tanda-tanda sebuah kehidupan jika tidak ada maid dan para bodyguard.

Rumah besar, tidak katakanlah mansion, namun didalamnya tidak ada kehangatan sama sekali.

Sang nyonya Pratama yang setiap malamnya selalu menangis diam-diam, dan merindukan putrinya yang entah sekarang dimana.

Tuan Pratama yang diam-diam mengetahui keadaan istrinya yang selalu menangis. Dan ia tidak pernah absen untuk selalu mencari keberadaan putrinya yang hilang beberapa tahun yang lalu. Ah lebih tepatnya 15 tahun yang lalu.

Mereka memiliki 5 anak, 4 putra 1 putri. Yang seharusnya rumah ramai penuh kehangatan seketika berubah menjadi mencekam.

2 putranya yang lebih memilih untuk tinggal sendiri di dalam apartemen dan sesekali pulang ke mansion jika merindukan adiknya.

Dan 2 lagi masih tinggal bersama namun tidak ada canda tawa yang mereka keluarkan.

Di setiap harinya, Mahendra Pratama suami dari Andini dan seorang kepala keluarga Pratama selalu mencari keberadaan putrinya, namun nihil. Hingga detik ini, belum ada tanda-tanda putrinya ditemukan.

Aldrian Pratama anak pertama dari Mahen dan Dini ini pun selalu mencari adik kecilnya. Namun nihil, seperti yang daddy nya dapat, masih tidak ada tanda-tanda adiknya ditemukan.

Arion Pratama anak kedua dan adik dari Aldrian ini meski masih kuliah, namun dia pun tidak pernah absen untuk menyuruh orang-orangnya mencari adik kecilnya. Dan hasilnya, seperti dady dan kakaknya. Nihil.

Albara Pratama dan Aldebaran Pratama. Putra kembar dari Mahen dan Dini. Banyak yang tidak menyangka bahwa mereka kembar selain karena mereka merupakan kembar tak identik sifat mereka pun bertolak belakang.

Meski si kembar tidak bisa menyuruh orang untuk mencari adiknya secara langsung. Namun, mereka diam-diam entah bagaimana caranya selalu mencari informasi tentang adiknya.

Meski sampai sekarang mereka semua tidak mendapatkan informasi sedikit pun.

Hari ini, Albara atau Bara selaku ketua osis akan pergi ke sekolahnya pagi-pagi sekali untuk memimpin acara MOS ini agar berjalan dengan lancar.

Berbeda dengan kembarannya Aldebaran atau Alde yang masih berkelana di dunia mimpi. Sudah dikatakan bukan bahwa mereka itu kembar tapi sifatnya berbeda. Bara seseorang yang rajin sedangan Alde merupakan pemalas.

Bara pun berangkat sekolah tanpa sarapan. Ya, dia terlalu malas sarapan hari ini. Entah kenapa dia sangat ingin cepat-cepat ke sekolah. Seperti dia akan menemukan sesuatu. Biasanya feeling seorang Bara tidak meleset. Namun entah kali ini.

Sesampainya di area sekolah, Bara langsung memarkirkan mobilnya di tempat khusus yang disediakan daddy nya untuk mereka anak-anaknya.

Bara pun langsung menuju ke ruang osis untuk mengecek sekali lagi apa ada persiapan yang masih kurang atau sudah semua.

Tidak salah Bara menjadi ketua osis. Karena sifatnya yang tegas, perfectionis membuat hampir disetiap acara yang mereka buat selalu berhasil dan sukses. Tidak lupa bahwa Bara seorang yang dingin, datar berbeda dengan Alde yang masih memiliki selera humor.

Ya, diantara ke 4A atau 4 putra keturunan Mahen Pratama ini, hanya Alde yang masih memiliki sifat humor.

'Dad gimana? Ada kabar tentang putriku?' Tanya sang istri kepada suaminya dengan tatapan sendu.

Very Possesive BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang