21~Rumah Sakit Lagi

20.9K 1.3K 8
                                    

Hollaaa!

Hari ini double up nih! Semoga kalian suka!❤

°°°°°°°°°°°°°°

Setelah lama saling terdiam akhirnya Mahen pun membuka suaranya memecahkan keheningan yang sedari tadi meliputi mereka.

''Jadi bisa jelaskan kejadiannya kenapa bisa begini?'' Tanyanya dengan tegas kepada anak laki-lakinya.

Yang ditanya pun hanya saling lirik seakan bertanya lewat matanya siapa yang akan menjelaskan kejadian tadi.

Hingga ..

''Biar aku saja yang bercerita.'' Ucap Rian.

'Baik silahkan. Kami dengarkan.' Timpal Mahen.

''Jadi begini Dad. Saat kami tiba disana ternyata rumah nya sudah berantakan dan princess pun langsung mencari hp yang tentunya kami semua pun membantunya.'' Jeda Rian.

''Lalu setelah itu tiba-tiba princess terdiam dan bergumam tentang uang. Princess pun langsung berlari kearah kamar yang pastinya kami ikut berlari mengikutinya karena kami takut terjadi apa-apa padanya.'' Jedanya lagi sambil melihat semua orang disana kecuali para anak laki-laki.

''Princess pun terus mencari uangnya. Kami yang tak tau pun berusaha membantu meski kami tak tau uang nya berbentuk uang fisik atau berbentuk sebuah tabungan. Hingga Farhan memberhentikan kami semua dengan Farhan yang tiba-tiba memeluk princess.'' Lanjutnya.

''Di dalam pelukanku pun Dad, sweety terus bergumam tentang uang dan terus menangis terisak. Hingga tiba-tiba dia tidak sadarkan diri didalam pelukanku.'' Kali ini Farhan melanjutkan penjelasan Rian dengan tertunduk lesu.

''Uang apa yang kalian bicarakan?'' Tanya Mamih Putri.

''Kami juga tidak tau Mih.'' Jawab Alde.

''Mak-'' ucapan Mamih Putri pun terpotong karena suara pintu terbuka.

Cklek

''Bagaimana- huh huh- keadaan Ara?'' Tanya seseorang yang membuka pintu dengan nafas yang terputus-putus.

''Ara ha..'' Ucapan Mamih Putri pun kembali terpotong.

''Woy Kevin gila lo! Huh ambil nafas huh.'' Ucap Ano kepada Kevin. Ya, yang membuka pintu pertama itu Kevin.

Setelah mendengar kabar Ara masuk rumah sakit lagi Kevin segera menuju rumah sakit dengan Ano yang mengejar Kevin.

Sedangkan Fira akan ke rumah sakit setelah pulang sekolah nanti bersama Kakaknya.

''Ck. Berisik lo!'' Sinis Kevin. Ano yang mendengar itupun hanya memutar bola matanya malas. Sabar Ano. Ano ganteng harus sabar sama kulkas satu ini.

''Jadi bagaimana keadaan Ara tan?'' Tanya Kevin sekali lagi dengan nafas yang sudah teratur.

''Ara tidak apa-apa. Dia hanya banyak pikiran sampai pingsan karena kondisi tubuhnya belum stabil.'' Jelas Mamih yang tidak terpotong seperti tadi.

Kevin yang mendengar itu pun langsung menatap Ara sendu dan berjalan mendekati ranjang Ara lalu memegang tangan mungil Ara.

Sedangkan Ano berjalan ke tempat duduk didekat twins.

''Bagaimana bisa?'' Lirih Kevin.

Para lelaki disana khususnya para kakak Ara mendengus kesal melihat Kevin yang dengan santainya berjalan ke arah ranjang sang adik.

''Kalian tau tentang uang yang cucuku cari?'' Tanya Oma Ranti membuat semua orang memfokuskan pandangan kearahnya.

''Uang?'' Tanya Ano balik.

Very Possesive BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang