44~Date

10K 741 21
                                    

Sesuai ucapan aku di part sebelumnya kalau aku bakal double up! Pengennya sih triple up tapi tapi...

Gak jadi hehe 😌

Semoga kalian gak kecewa sama cerita ini yaaa🥺

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

Sesuai dengan yang dijanjikan oleh Kevin kepada Ara. Saat ini Kevin sedang bersiap-siap untuk untuk menjemput gadisnya. Eh gadisnya?

Setelah siap Kevin pun langsung turun kebawah yang kebetulan sudah ada Papah dan Mamah nya.

''Jadi sayang?'' Tanya Mamah Kevin.

''Jadi dong Mah.'' Jawab Kevin.

''Semoga lancar ya.'' Doa Mamah Kevin yang di amini oleh Kevin.

''Jangan malu-maluin keluarga Dirgantara. Bawa Ara ketempat spesial jangan tempat sembarangan apalagi tempat nya gak bermodal'' Ucap Papah Kevin dengan candaan.

''Ck. Ya kali anak sultan bawa gadisnya ke tempat sembarangan.'' Ucap Kevin santai.

''Bagus bagus. Itu anak Papah namanya. Hahaha.'' Tawa Dirga pun keluar.

''Udah ah Kevin mau jemput tuan putri dulu. Dah Mah Pah. Assalamualaikum.'' Ucap Kevin sebelum keluar rumah.

Tidak membutuhkan waktu lama Kevin pun sudah sampai di kediaman keluarga Pratama.

Sedangkan disisi lain, Ara sedang didandani oleh Putri dan Dini, Ranti menjadi orang yang memilihkan gaun yang pas untuk cucu perempuannya ini.

Ya, mereka semua kecuali para abang sudah tau bahwa hari ini Kevin akan membawa Ara pergi dan mereka pun menyetujui nya. Apalagi mendengar tujuan dari Kevin membawa Ara hari ini membuat mereka berdoa semoga hal ini menjadi kebahagiaan bagi anaknya.

''Dah cantiiikk.'' Ucap mereka melihat hasil dari kerja keras mereka. Dan waw paduan gaun berwarna pink yang simple dan elegan ditambah riasan di wajah Ara meski simple tapi menambah kesan elegan, cantik dan imut dalam bersamaan. Meski tanpa riasan make up pun Ara sudah cantik sih.

''Woah ini Ara?'' Tanya Ara tidak percaya saat melihat hasilnya.

''Gimana sayang suka?'' Tanya Dini antusias.

''Suka banget Mom.'' Ucap Ara tak kalah antusias. ''Mommy, Mamih, Oma terimakasiih. Ara suka sekali hasilnya.'' Ucap Ara lagi dan mereka pun berpelukan.

''Yuk sekarang kita kebawah. Kamu pake dulu high heels nya.'' Perintah Putri yang diangguki oleh Ara. Setelah selesai mereka pun segera kebawah menemui para lelaki di ruang keluarga.

Saat mereka sudah sampai di tangga terakhir semua pun terpana oleh penampilan Ara malam ini. Terutama Kevin.

'Cantik sekali.' Batin Kevin berseru senang.

''Mommy Mamih Oma mereka kenapa? Apa Ara jelek?'' Bisik Ara saat melihat para lelaki keluarga Pratama dan Kevin hanya terdiam.

Mendengar bisikan sang anak, Dini pun membalas ''kamu cantik sayang. Mereka hanya terpesona padamu.''

''Ehem. Kevin jadi pergi atau mau diem terus disitu.'' Tegur Putri sang Mamih. Kevin yang mendapat teguran itupun hanya tersenyum canggung.

''Eh Mih jadi jadi.'' Ucap Kevin. ''Hayu Ra.'' Ucap Kevin lagi saat sudah didepan Ara dan langsung memegang tangan Ara.

''Et mau kemana ini?'' Tanya Alde.

''Mau jalan lah bang. Masa mau mancing.'' Balas Ara sebal.

''Emang abang udah izinin kalian pergi?'' Sinis Rian.

''Emang Ara perlu izin kalian? Sama Daddy aja dibolehin.'' Balas Ara tak kalah sinis.

Very Possesive BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang