CHAPTER 6

18.2K 1.5K 55
                                    

Rafa kembali gaes~



"Huaaa Al kepala Rafa sakit."

Rafa memegang kepalanya, merengek sakit kepada Alano yang kini tengah merawatnya. Anak itu demam karena banyaknya Ice Cream yang dimakannya, dan kini lihatlah Al harus mendengarkan rengekan Rafa karena sakit yang menyerang kepalanya.

Rafa itu keras kepala_-

"Kan udah dibilang jangan makan Ice Cream banyak banyak," ujar Alano datar.

Alano harus memberikan sedikit pelajaran kepada Rafa, agar anak keras kepala itu tidak lagi membantah perkataannya.

"Nakal sih."

"Hiks huaaa, kenapa sakitnya gak mau hilangg?" tangis Rafa.

Alano memang sedari tadi membiarkan Rafa merasakan sakit kepalanya, dan sudah sekitar Lima Belas menit Rafa merengek kesakitan. Anak itu juga demam, flu juga ikut menyerangnya tapi Alano sama sekali tidak melakukan apapun.

"Karena Rafa nakal," jawab Alano singkat.

"R-rafa nakal?" tanya Rafa.

"Iya."

"Hueee, maafin Rafa hiks. R-rafa gak mau nakal nakal lagi," pecah lagi tangisan Rafa.

Tapi apa? Alano sama sekali tidak memperdulikannya, ia malah sibuk dengan komiknya menulikan pendengaran dari tangisan Rafa. Hal itu membuat tangisan Rafa semakin kencang, karena memang selain kepalanya sakit Al malah ikut ikutan tidak memperdulikannya.

"Rafa pembohong," ujar Al datar.

"Rafa hiks g-gak bohong kok."

Lihatlah sekarang Alano benar benar tidak lagi memperdulikan Rafa.

A-alano tidak lagi sayang padanya,

"Hiks kepala Rafa sakit Al," rengek Rafa.

Alano menghela nafasnya, menutup komik yang sedari tadi dibacanya dan menoleh kearah Rafa yang masih merengek kesakitan.

"Rafa janji gak nakal lagi?"

"I-iya, Rafa janji hiks gak n-nakal lagi."

Alano mengelus pelan kepala Rafa, menampilkan senyum lembutnya untuk sahabat kecilnya.

Tapi bukan senyuman Al yang Rafa mau!

Kepalanya sakit!

Ia ingin sakit pada kepalanya hilang! Bukan senyuman Al!

"Gimana cara ngusir sakitnya huaaa~"

Alano berjalan keluar dari kamar Rafa, entah Rafa tidak mengerti apa yang akan dilakukan Alano. Intinya sekarang kepala Rafa sakit, dan ia berharap sakit pada kepalanya segera pergi.

Kalian tau, ini sangat sakit!

Rasanya seperti anda menjadi Iron Man!

Eh?

"Nih minum," ujar Alano tiba tiba menyodorkan segelas minuman kepada Rafa yang entah cairan apa yang dimasukkannya kedalam gelas itu.

"I-ini hiks apa?" tanya Rafa masih dengan tangisannya.

"Susu jahe."

"Enak enggak?" tanya Rafa memandang aneh kearah gelas yang Alano berikan.

"Udah minum aja."

Dengan berat hati Rafa meminumnya sedikit.

"Huek Ndak enak."

Rafa berniat mengembalikan minuman itu kepada Alano, namun Alano dengan teganya memaksa Rafa menghabiskan cairan yang menurut pengecap rasanya itu sangat aneh.

Little SpaceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang