Tanggal 1 besok
ada cerita baru, yeyyy🎉🎊•
•
•"Alin capeek, pulang yukk~"
Arka sedari tadi merengek pengen pulang, tetapi masih banyak pekerjaan yang belum ia selesaikan dan juga beberapa rapat yang harus ia hadiri. Arin melarangnya untuk pulang terlebih dahulu, agar semua pekerjaannya hari ini selesai.
"Gak ada, selesaiin rapat terakhir varu pulang."
Arka mengendus sebal.
"Apasihh~ capek tauu," rengek Arka.
Arin menghela nafas.
Sifat childish Arka memang sedikit merepotkan dan menjengkelkan.
"Terus yang ngurus semua pekerjaan ini siapa?" Tanya Arin.
"Alin lah."
Pletak!
"Aww," ringis Arka.
"Gampang banget jawabnya ya. Gak, gak! Sebelum semua pekerjaannya selesai, jangan harap Lo bisa pulang!"
Itu adalah keputusan final Arin.
Tidak ada yang bisa mengubahnya.
Arka pasrah.
Ia menaruh kepalanya diatas meja dengan tangan terjuntai kebawah. Mencoba menahan kantuk yang menyerangnya, seakan menyuruhnya untuk segera tidur.
Ingin rasanya Arka tidur di kasur empuknya.
Hah~
Arka mendongkak kearah Arin, dengan dagu diatas meja yang menjadi tumpuannya.
"Alin tau gak?"
"Nggak."
"Iih dengerin dulu!" kesal Arka.
Arin merotasikan bola matanya.
"Iya iya apaan?"
"Kata bang Celvin Rafa aneh," ujar Arka sambil berbisik.
"Hah aneh, kenapa emang?"
"Kemarin pas berdua doang sama bang Celvin, Rafa cerita kalau ia ngerasa kalau lagi diikutin seseorang. Tapi tuh Rafa nggak tau yang ngikutin dia itu siapa," ujar Arka masih dengan berbisik.
"Apasih?! Nggak kedengaran bege!"
"Iih Alin jangan keras keras ngomongnya!"
Arka dengan segera berpindah kesamping Arin, dari awalnya ia duduk di hadapan Arin. Ia menoleh kesamping kanan dan kirinya, seakan mencoba mengecek sesuatu.
Arin tentu saja heran dengan tingkahnya.
"Apasih?" ujar Arin semakin penasaran.
Arka mendekat, membisikkan sesuatu kepadanya.
"Rafa diikuti sama hantu."
Hening~
"Hah?"
Arin yang gagal paham.
"Sebenarnya tuh Rafa diikuti sama hantu, dia bilang sendiri kok ke bang Celvin. Katanya tuh ada orang yang ngikutin dia tapi nggak tau siapa," ujar Arka menjelaskan.
Oke, pembicaraannya nggak masuk akal.
"Gimana?"
"Rafa melihara hantu!"
Udah nggak bener ini.
"Jan Ngadi Ngadi lu."
"Beneran ih!"
Arin tidak memperdulikannya.
"Orang bego jangan didengerin."
~
Publish: 28 November 2020
Revisi: -
To Be Continue✓
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Space
Teen FictionBagaimana cara menghadapi si Bungsu, jika tiba tiba ia menjadi pribadi yang berbeda? Sepertinya kedua Abangnya berada dalam masalah besar, "Ini si El mau diapain?" "Untuk sekarang biar saja seperti ini dulu, kita juga belum tau penyebab El jadi kaya...