CHAPTER 16

8.6K 955 51
                                    

Membosankan sekali,

"Al keluar yuk," ujar El.

Karena sumpah demi apapun, ia sangat bosan sekarang. Selama satu Minggu terakhir yang El lakukan hanyalah berbaring di ranjang rumah sakit, dan tidak diperbolehkan melakukan apapun sama sekali.

Menyebalkan!

Al melirik sebentar,

"Gak," jawab Al singkat dan kembali membaca komiknya.

El mendecih sebal,

apa apaan itu?!

Padahal El hanya demam karena kebanyakan makan Ice Cream, bisa bisanya ia harus menginap di rumah sakit ini selama seminggu-

yang benar saja?!

El mengambil Handphone miliknya, mencari nomor kontak seseorang untuk dihubunginya.

"Gas, ke sini dong. Bawain gw makanan," ujar El setelah panggilannya terhubung.

"Tumben lu nelepon gw," suara Bagas terdengar menghiraukan perkataan El sebelumnya.

"Haah gw bosan."

Helaan nafas terdengar, El sengaja melakukan itu agar  Al peka dan mau mengajaknya keluar. Tapi makhluk sialan itu tidak memperdulikannya sama sekali, ia malah asik membaca komik yang baru saja dibelinya sebelum kesini.

El kesal sendiri melihatnya,

kenapa ada makhluk menyebalkan seperti Al lahir ke dunia ini?!

Menyebalkan!

"Mau makan apa lu?" tanya Bagas.

"Ice Cream," jawab El.

Emang nggak pernah kapok ni anak akan Ice Cream, padahal udah sakit begini masih aja pengen Ice Cream.

El tersenyum jahil,

sebenarnya ia tidak berniat kembali memakan Ice Cream.

Tapi, tujuan El sebenarnya adalah melihat raut kesal Alano karena mendengar dirinya kembali menginginkan Ice Cream. Sumpah demi apapun, muka Al yang lagi kesel itu lucu banget.

Kalian wajib lihat deh:v

"Heh pengen mati lu?!" teriak Bagas diseberang sana. Ia tidak mengerti jalan pikir El, udah tau sakit tapi masih aja ngidam Ice Cream.

"Jangan mati dulu, beras dirumah gw habis soalnya."

Apasih?_-

Gini gini juga, El mau panjang umur kali.

Dosanya masih banyak, ntar gimana kalau El masuk neraka jalur Prestasi? Kan nggak lucu orang sebaik El masuk neraka, dia mau tobat dulu.

Matinya nanti aja deh.

"Ck, beliin gw Burger Doble Cheese sama Boba."

"Oh iya sekalian ajak si Aska kesini," ujar El setelahnya.

El menutup sambungan teleponnya sepihak.

"Hehe, makan enak kita."

Kalian tau?

Selama satu Minggu ini yang masuk kedalam perut El hanya bubur, dan sungguh di mata El bubur itu benar benar menjijikkan.

Sangat lembek dan-

Eww

🍭🍭🍭

"Seperti yang diduga, Rafa akan mengambil alih tubuh El jika beberapa syarat terpenuhi."

Little SpaceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang