24 - Miss

610 46 1
                                    

Welcome new era~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Welcome new era~

Sepertinya ini dibaca malam hari aja deh, biar mantap hahaha

Awas typo berterbaran


——————————

"Kau ingat?" pancing Jungkook. Ia harus segera mengelola isi otak Jieun. Pun dirinya butuh untuk mengelabuhi pikiran gadis itu.

"Apa?"

"Matamu seperti ingin lepas. Reaksimu berlebihan padahal aku bercanda." Jungkook memalingkan pandangannya hingga berhenti di ponsel Jieun yang tergeletak di atas meja nakas. Melirik Jieun dan ponselnya bergantian. Jungkook harus memancing Jieun agar beralih pada ponselnya. Matanya memicing guna membaca notifikasi yang masuk hingga membuat layarnya menyala sebentar. Tidak ada getar atau dering. Jungkook menebak jika Jieun sengaja mematikan karena tahu dirinya akan menghampiri gadis itu.

Jieun menarik dirinya untuk bersandar setelah menghidupkan televisi. Awalnya ia berniat untuk berhadapan dengan laptopnya mengingat ada pekerjaan yang harus diselesaikan. Namun, ia mengurungkan niatnya. Memilih untuk tidak melakukan apapun tentang pekerjaan saat ini. Terlebih ia sedang bersama Jungkook.

Jungkook berdeham, namun Jieun sama sekali tidak menanggapi ataupun menoleh padanya. Terdengar sangat disengaja. "Noona."

"Hm?" Atensi Jieun sama sekali tidak beralih dari tontonannya.

"Kau tahu kan kalau aku berani bertaruh apapun demimu?" Jungkook pun belum mengalihkan atensi dari ponsel Jieun yang sekejap hidup kemudian mati kembali. 

"Aku tahu," jawab gadis itu singkat.

"Kau siap menerima pengorbananku?"

Barulah setelah kalimat itu mengusik atensi Jieun, gadis itu menatap Jungkook lalu mengikuti arah pandang lelaki itu. Ia cepat-cepat meraih ponselnya. Menggeser layar kunci setelah melihat deretan notifikasi pada layar kunci. Alih-alih ia mengintip atau memaksa melihat dari siapakah notifikasi di ponsel Jieun, ia menunduk dan terdiam. 

"Aku tidak tahu apa yang membuatku begitu jatuh cinta padamu namun tak bisa membuatmu jatuh cinta padaku." 

Tatapan mata Jungkook sayu. Harusnya dia tidak mengatakan hal itu. Bagaimanapun Jungkook juga bisa merasakan sakit akan cinta. Bibirnya ia lipat. Ia belum sama sekali mengalihkan pandangnya dari jari-jarinya yang ia tautkan. Jieun mengubah arah posisi tubuhnya hingga menghadap Jungkook. Mendongakkan wajah Jungkook dengan jari telunjuknya. Mengalihkan arah pandang wajahnya hingga menyerong menghadap Jieun. Lantas mencium sekilas bibir Jungkook yang dilipat. Menyisakan tampilan tipis sekali hingga bibir atasnya tidak terlihat sebab terlampau tipis.

Tidak terkejut ataupun berniat membalas kecupan sederhana namun dapat menggetarkan hati itu. Gadis itu melepas tautan tangan Jungkook. Membukanya lebar setelah meletakkan ponselnya dengan sembarang. Ia menaiki kaki Jungkook. Membiarkan Jungkook mengambil kendali kembali tangannya. Tidak ingin menyia-nyiakan hal tersebut, Jungkook setengah melingkarkan kedua tangannya pada pinggul kecil Jieun. Sedangkan Jieun mengusap pinggir kening sebelah kanan Jungkook. Menatap penuh mata bulat milik Jungkook bergantian.

Sweet But Psycho [M] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang