33 - Euphoria

540 42 1
                                    

Perang telah berakhir. Seokjin telah berhasil mendepak Tuan Park dari tempatnya. Biang kerok utama yang membuat merambatnya masalah. Segala tipu muslihat yang disebarkan kepada orang-orang di pihak Jieun. Namun selalu gagal ketika ingin mendekati salah seorang pihak dari Seokjin. Risiko mendekati sekelompok orang cerdas. Berakhir menjebak sang keponakan untuk menghasut pihak dari Seokjin, Sooyoung. Namun, Sooyoung justru mendapat doktrin dari Taehyung. Mengatakan bahwa Taehyung bahwa Sooyoung akan baik-baik saja selama ia masih bersama Taehyung. 

Sooyoung percaya akan kalimat Taehyung. Taehyung selalu membuatnya percaya. Semua benar-benar Taehyung lakukan hingga Sooyoung tak risau lagi. Hanya mereka berdua yang mengetahui rencana-rencana yang disusun oleh lawan. Pun hanya mereka berdua yang mengetahui bahwa Sooyoung dalam kendali Taeyong. Tidak semua yang Sooyoung berjalan mulus. Taeyong akhirnya mengetahui bahwa Sooyoung mengaku pada Taehyung. Segenap hati Sooyoung meyakinkan untuk tidak bertindak apapun untuk Taehyung. Ia takut sesuatu yang buruk terjadi pada kekasihnya. Taeyong mudah dalam mengabulkan permintaan Sooyoung. Namun, bersyarat. Semua itu telah mereka lewati hingga bisa menyerang balik Taeyong dalam kandangnya.

Mempunyai saudara secerdas Namjoon tentu membuat Taehyung berhati-hati dibuatnya. Pun ia memiliki Jungkook yang sejak dulu menaruh curiga pada kekasihnya. Taehyung menahan semua itu dengan berpura-pura memberikan ide menarik yang aslinya itu adalah petunjuk darinya. Jungkook sebenarnya tidak mempermasalahkan jika Taehyung benar-benar berada di pihak lawan. Karena Jungkook yakin kakaknya itu akan memilih jalan terbaik walau sempat terjebak. Jungkook benar, berkat kerja sama dan kekompakan mereka, mereka dapat melalui semuanya. Tidak mulus memang. Namun, bahagia yang didambakan kini sudah datang, di depan mata, tinggal meraih saja.

Satu-satunya orang yang berani bertindak dalam diam. Mengawasi keduanya dari kejauhan serta ingin melindungi pihak Seokjin adalah Jihyun, kekasih Namjoon yang kerap kali menyamar sebagai asisten rumah tangga setiap saudara-saudaranya itu datang. Jihyun pun tidak mempermasalahkan itu walau berawal dari perdebatan dengan Namjoon. Meminta agar Namjoon menyetujuinya tinggal seatap. Senyum manis miliknya itu membuat terheran-heran pandangan mata yang mengarah padanya.

"Aku tidak menyangka kau bisa seapik ini menyembunyikan kekasihmu," ujar Hoseok dengan kekaguman.

Namjoon hanya tersenyum simpul seraya tetap merengkuh pinggang kekasihnya. "Nikmati saja pestanya. Tidak usah memikirkan yang sudah berlalu."

Setelah memperkenalkan diri sebagai kekasih Namjoon, Jihyun mendapat respon yang sangat baik diselingi dengan keheranan. Tidak ada yang tahu bahwa pelayan Namjoon ternyata kekasihnya.

"Tahu begitu daripada kau menjadi pelayan Namjoon, menjadi kekasihku saja," celetuk Jimin setelah menyesap anggur merahnya. 

Gelak tawa meliputi setelahnya. Lain halnya dengan Jungkook, pria itu menjadi canggung. Pertama, ia merasa malu dengan Jihyun sebab dirinya tak biasa dekat dengan perempuan selain berbicara terus terang pada Jieun. Kedua, ia merasa canggung dengan Seokjin sebab Jieun belum mengatakan apapun pada Seokjin. Mereka masih sibuk bekerja hingga larut malam. Terlebih Jungkook tahu bahwa ayah Jieun mengetahui bahwa dirinya sangat menginginkan Jieun lebih dari Seokjin. Membuatnya merasa tidak enak berkali-kali lipat daripada perkara Jieun yang tidak bilang pada Seokjin mengenai cinta Jieun. Tentu saja yang memihaknya.

"Jungkook, mengapa kau diam saja?" tanya Jihyun mencoba memecah es yang melingkupi Jungkook.

"Dia malu dengan perempuan." Jawaban Namjoon itu menimbulkan gelak tawa.

Setelah puas bercengkerama, mereka pun berpisah untuk menikmati pesta. Sekedar bercengkerama dengan pegawai kantor lainnya atau ikut berjoget menikmati lagu. Pesta ini memang bukan di klub, namun mereka membuat suasana menjadi seperti di klub. Berjoget dan berdansa dalam kondisi mabuk maupun sadar. Temaram lampu yang berwarna-warni, mengundang DJ, jajaran anggur dari berbagai tahun mendukung suasana pesta menjadi seperti klub. Bagi mereka yang suka minum-minum maupun tidak, akan memilih harus menghadiri pesta ini sebab banyak makanan yang terhidang. Itu semua adalah gratis. Meski sesi makan telah berakhir. Mereka tetap boleh menikmati hidangan yang tersaji. 

Sweet But Psycho [M] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang