1. Kesialan.

865 61 1
                                    

Pagi ini, haruto sedang bersiap-siap untuk bersekolah bersama Yoshi kakak kandungnya dan teman-temannya. Namun teman-temannya belum ada satu pun yang datang

"HARUTOO, YOSHI?!! NAK MAKAN DULU!" Teriak bunda haruto. Haruto tergejolak kaget, ia langsung berdiri lalu berlari dan menghampiri bundanya.

"Bunda! Apaan sih! Ngagetin haru mulu" Kesal haruto. Ia membuat-buat wajahnya menjadi cemberut.

"Gue tampol ntar tu muka" Ketus yoshi yang baru turun dari kamarnya.

"Abang?!" Panggil haruto lembut. Yoshi menoleh "Sini tampolll mukaa harutoo kalo bisa" Ledek haruto.

"Bun, liat anak pungut satu ini" Geram Yoshi. Yoshi pun ikut duduk di samping haruto dan memakai sepatunya. Bundanya hanya menggeleng-gelengkan kepalanya melihat perkelahian kecil haruto dan Yoshi.

"Kalian tuh sehari aja gak usah berantem bisa gak?" Pusing bundanya. Yah, inilah mereka selalu berantem

"Yoshi gak bakala-"

"HARTONOO!! OYY HARTONOO!!" Teriak jeongwoo dari luar rumah haruto dan yoshi.

"Itu jeongwoo ya?" Tanya bunda mereka. Yoshi dan haruto mengangguk serempak.

"Omongin, jangan manggil hartono. Ayah kalian nanti marah. Bilangin itu!" Bundanya memperingati, Yoshi mengangguk lagi lalu keluar.

"Eiyy, udah rame aja ternyata" Ujar yoshi. Kini didepan rumahnya sudah ada 8 orang, yaitu Hyunsuk, jihoon, junkyu, doyoung, jeongwoo, asahi, mashiho dan jaehyuk.

"Ya, iya lah! Kita udah dari jam 5 subuh udah ada di sini!" Kesal Junkyu. Yoshi cengengsan lalu ia berteriak kencang.

"HARUUTOOO!!! BURUAN, GUE SAMA TEMEN-TEMEN JALAN YA!! BAIII!!" Teriak Yoshi. Setelah itu ia menyambar tasnya dan bejalan meninggalkan haruto yang masih di suapi oleh bundanya.

"Abang tungguin Haruu!! Uhuk!" Haruto tersedak, ia langsung buru-buru minum dan menyambar tasnya dan meminta uang jajann kepada bundanya.

"Bun uang?" Minta haruto. Bundanya mengeluarkan uang 50 ribuan 2 lembar, lalu memberikan kepada haruto.

"Okeh makasih bun, haru berangkat dulu" Pamit haruto, lalu mencium pipi bundanya dan pergi

****

"Ngapain lo lari-lari?" Tanya jaehyuk

"Anu bang..." Linglung haruto. Bingung mau jawab apa

"Anu apa?" Tanya jaehyuk ambigu.

"Eng-enggak bang!" Haruto tersenyum kikuk.

"Eh! Eh!" Hyunsuk membuka suaranya yang dari tadi diam. Ia melihat kearah depan lurus.

"Apaan?" Tanya jihoon. Semua mengangguk, mewakili ucapan jihoon.

"Itu liat di sana" Hyunsuk menunjuk angsa di dekat rumah yedam dan junghwan. Semua melihat kearah yang ditunjuk oleh hyunsuk.

"Oh, iya. gue juga liat kenapa?" Tanya mashiho. Yang lain hanya diam.

"Kita mau lewat mana? Kita gak ada lagi jalan selain itu" Panik hyunsuk.

Jihoon menoyor kepala hyunsuk "Apaan sih?! Ngomong yang jelas dong?!!"

"Itu kan angsanya ngejer, kalo di kejer kaya mana?" Tanya hyunsuk khawatir.

"Gak bakalan" Jawab asahi. Semuanya menoleh ke arah asahi.

"Caranya?" Tanya junkyu. Asahi tak menyahut, ia berjalan mendahului teman-teman nya.

"Ayo, jalan! Katanya mau tau caranya" Ujar asahi kesal karena tidak ada yang mengikutinya.

Here They Are || TreasureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang