18. Sampaii

131 20 0
                                    

Jadi di sini, aku buat nya sesuai dengan imajinasi aku ya. Kalo misalnya gak sama maapin. Soalnya ga pernah kebali. Jadi ngasal aja hehe.

Happy reading🍊

******

Setelah perjalanan yang lumayan panjang. Akhirnya mereka sampai di tempat yang mereka tuju, yaitu bali. Mereka memang menginginkan liburan disini. Ada pantai yang membuat mereka tergiur untuk kesini.

"Anjir, capek bener" Keluh Junkyu. Badannya terasa pegal-pegal.

"Lo kira, lo doang? Gue juga kali!" Sahut jihoon yang nampak kelelahan.

"Udah, sekarang kita nyari hotel dulu." Ucap Yoshi yang juga merasa kelelahan.

Mereka pun berjalan keluar dari bandara. Memesan GO-CAR, dan menunggunya. 10 menit mengunggu, akhirnya Go-Car mereka datang. Mereka memesan dua, karena satu mobil untuk 6 orang.

Mereka merasa sedikit lega, jauh dari orang-orang. Sungguh, tadi di pesawat. Samping mereka ada anak kecil yang rewel minta ampun. Membuat jihoon menjadi julid kepada anak kecil itu.

Setelah 20 menit di perjalanan menuju tujuan. Mereka sampai di dekat pantai bali. Mereka turun dengan wajah yang ceria. Tidak seperti tadi layu.

"Eh, pengen main ke pantai!!" Seru Junghwan dan jeongwoo berbarengan.

"GAK!" Jawab Hyung line. Kompak.

"Yah" Mendesah pelan itulah yang bisa mereka lakukan.

"Hotelnya yang mana ni?" Tanya Hyunsuk.

"Itu aja deh" Jihoon menunjuk Hotel yang bercat hitam dam putih.

"Yaudah ayolah!"

Mereka memasuki hotel yang di tunjuk oleh jihoon tadi. Decak kagum, keluar terus dari bibir mereka. Dari luar, hotel ini terlihat sederhana. Namun, jika sudah masuk. Sungguh! Ini sangat indah.

Hyunsuk berjalan menuju resepsionis. Resepsionis perempuan itu menyambut kedatangan mereka dengan ramah.

"Ada yang bisa saya bantu dek?" Tanya recepsionsis membuat hyunsuk melotot.

"Ekhem maap mbak. Saya udah SMA. Jangan mentang-mentang badan saya kecil, jadi saya di kira anak sd" Singgung hyunsuk dengan nada ketus.

"Oh maaf pak." Ucap recepsionsis merasa bersalah.

"Eits! Jangan panggil pak. Berasa tua banget" Ucap hyunsuk di akhiri dengan kekehan. Merasa geli di panggil pak.

Si resepsionis perempuan itu hanya tersenyum. Dalam hati ia sudah mengumpat! "Terus mau di panggil apa?".

"Panggil kak choi" Ucap Hyunsuk dengan senyumnya.

"Oh baiklah kak choi. Ada yang bisa saya bantu?" Tanya resepsionis itu ramah.

"Gini mbak. Kalau kami berdua belas orang. Berarti berapa kamar?" Tanya Hyunsuk kepada recepsiosis perempuan itu.

"Ekhem, jadi gini kak choi. Di sini ada kamar yang bisa di isi 6 orang. Dan ada kamar berisi untuk 3 orang. Dan ada kamar yang berisi untuk 2 orang" Jelas resepsionis itu, Membuat hyunsuk mengangguk.

"Yang berapa?" Tanya Hyunsuk kepada Teman-temannya.

"Yang bisa enam orang aja" Ucap Asahi dan di angguki setuju oleh yang lain.

"Okeh." Hyunsuk kembali menoleh ke depan. "Yang berisi enam orang mbak"

"Baiklah. Jadi kamarnya dua ya?" Tanya recepsionsis dan di angguki hyunsuk.

"Jadi, kamar kalian ada di lantai dua. Nomor 53 dan 54." Ucap recepsionsis mengasih tahu.

"Oke mbak. Berapa bayarannya?" Tanya hyunsuk dan menggeledah tasnya.

Here They Are || TreasureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang