25.Kejadian 2 tahun lalu (3)

159 18 0
                                    

Setelah kejadian waktu itu. Riku dan nata di tangkap oleh polisi dan di penjara selama 2 tahun atas permintaan orangtua Hyunsuk dan jihoon, karena masih anak-anak jadi mereka di penjara hanya 2 tahun. Kalau mereka sudah dewasa, sudah di pastikan mereka di penjara selama 15 tahun.

Setelah kejadian itu juga, Junghwan dan yang lain tak pernah melihat keadaan Riku dan nata. Junghwan juga sekarang, selalu bergabung kepada teman-temannya yang lama. Semenjak itu, junghwan di kelas jarang mendekati teman-temannya, paling hanya untuk bermain game saja kalau dia mendekat ke teman-temannya.

5 bulan berlalu begitu cepat. Jihoon dan Yedam sudah pulih total. Perut jihoon juga sudah di jahit, tapi tetap membekas. Begitu juga dengan Yedam. Luka itu tetap membekas tanpa mau hilang sedikit pun.

"Kalian gak mau ngeliatin di Temen nya junghwan itu?" Tanya Mino kepada anaknya dan teman anaknya.

Hyunsuk dan teman-temannya berada di taman belakang rumah hyunsuk. Mereka sedang bermain. Tiba-tiba mino datang dengan cemilan di tangannya.

"Cih. Buat apaan?" Ucap Hyunsuk malas. Ia sangat malas untuk mengingat dua brengsek itu.

"Walaupun mereka hampir nyelakain kita semua. Tapi ada baiknya bukan kita tanya sama dia. Kenapa dia ngelakuin ini? Pasti ada alasanya bukan?" Ucap Mino Lalu bergabung duduk.

"Iya! Yoshi juga mikir gitu om. Pasti dia ada alasan buat ngelakuin ini semua" Sahut Yoshi. Yang di angguki setuju oleh Mino.

"Yaudah. Nanti hyunsuk, papa, jihoon, sama Yedam ke sana. Seneng pa?" Ucap Hyunsuk jengkel. Membuat mino terkekeh.

"Yedam sama jihoon emang mau?" Tanya Mino beralih.

"Em, kita terserah om aja kok" Ucap Jihoon yang di setujui oleh yedam.

"Yasudah, Sekarang aja kita berangkat nya" Ajak Mino. Kemudian berdiri.

"Eits! Papa! Kita lagi main! Masa di ajak pergi-pergi aja si!" Sewot Hyunsuk.

"Kalian gak papa kan di tinggal sebentar?" Tanya Mino kepada yang lain. Mereka mengangguk. "Oke! Anak pinter. Nanti om beliin kalian cemilan yang banyak"

Sontak, mereka bersorak senang. Lumayan di beliin cemilan lagi. Karena, kalo mino yang membelikan cemilan, yang ada bukan cemilan doang. Minuman, bahkan mainan pun mereka akan di belikan. Bahkan pas itu, mino menjanjikan akan membelikan cemilan, tapi yang datang malah cemilan dengan sepasang pakaian lengkap dengan sepatu.

"OKE OM! SILAHKAN PERGI. WAWAN TUNGGUIN KOK, JANGAN LUPA DONAT YAA!" Ucap Junghwan seraya tersenyum.

"SIAP BOS!" Sahut mino dengan tangannya yang menghormat ke arah junghwan. Membuat yang lain tertawa.

Bisa di bilang, junghwan itu anak kesayangan mino. Karena junghwan itu anak yang manis, baginya. Bukan seperti hyunsuk.

____________

"Waktu anda cuman 15 menit"

Mino mengangguk. Lalu beralih kepada Riku dan nata dengan wajah santainya.

"Ekhem. Saya mau tanya, kenapa kalian ngelakuin itu semua?" Ucap mino dingin. Tak ada lagi mino yang hangat.

"Ya karena, saya ingin kalian itu menjadi miskin!" Ucap nata santai seolah tanpa merasa takut sedikit pun.

Mino mengangguk sambil menetralkan emosinya. "Baik. Lalu apa ada lagi?"

"Tentu! Banyak! Saya ingin kalian itu miskin! Jadi gelandangan! Lalu kalian di ajak oleh seseorang dan di siksa sampai mati!" Ucap nata lalu tertawa jahat.

Bugh!

Bogeman mentah yang di layangkan hyunsuk begitu kuat hingga nata terjatuh kesamping. Mino yang melihat nya langsung menahan Hyunsuk.

"SIALAN LO PADA! KENAPA?! KENAPA LO NGELAKUIN INI KE KITA! KITA NERIMA LO DENGAN SECARA BAIK-BAIK! TAPI INI BALASAN LO?!"

Nata mengusap ujung bibirnya yang berdarah. "Ya kita pengen aja. Orang kayak kalian itu gak berhak bahagia!"

"SIAPA BILANG KITA GAK BERHAK BAHAGIA!" Lagi-lagi hyunsuk berteriak.

"Gue pengen kalian kayak kita! Gue ngalamin itu semua! Dan gue pengen lo ngerasain juga!" Bentak Riku yang sedari tadi diam.

"Kenapa lo malah bales ke kita yang gak tau apa-apa tentang masalah lo? Seharusnya lo bales ke orang yang pernah gituin lo. SIALAN!" Marah Yedam. Rahangnya mengeras.

"Kita cuman pengen kalian ngerasain! Udah itu aja!" Bantah nata. Ucapan nya begitu aneh.

"Lo gila! Lo seharusnya gak hidup di dunia ini!" Sarkas Jihoon. Membuat air mata nata menetes.

"YA! YA! GUE EMANG GAK PANTES HIDUP! GUE SEHARUSNYA MATI!! MATI! MATI SAMA KELUARGA GUE!!" Teriak Nata yang terdengar begitu pilu.

Brak!

Nata menendang meja yang ada di depannya. Membuat Mino dan yang lain langsung berdiri menjauh. Tak lama polisi datang membawa Riku dan nata masuk kembali ke dalam selnya.

"Pa kita pulang. Hyunsuk gak mau ketemu brengsek itu!" Pinta hyunsuk.

"Duluan aja. Papa masih mau ngobrol" Ucap mino. Merasa belum puas mengobrol dengan Riku dan nata.

"PAPA!" Mino mengisyaratkan kepada jihoon dan yedam untuk membawa hyunsuk keluar agar tidak berisik. Jihoon dan yedam yang mengerti langsung membawa Hyunsuk keluar.

"Pak saya ingin bicara lagi dengan mereka" Ucap Mino meminta izin.

"Baik, tapi mereka tetap ada di dalam sel saja." Ucap Polisi tersebut. Mino mengangguk.

Mino berjalan menuju sel Riku dan nata. Terlihat di dalam sel, nata menangis tanpa henti.

"Saya tahu. Saya mengerti maksud kalian. Namun, cara kalian salah. Seharusnya kalian berbicara dengan saya. Mungkin saya bisa saja mengangkat kalian menjadi anak saya. Tapi sepertinya terlambat bukan. Kalian benar-benar brengsek." Ucap Mino tak habis pikir.

"Lebih baik, renungi kesalahan kalian. Dan kembalilah dengan menjadi orang baik." Setelah mengatakan itu Mino pamit pergi.

*****

"Pa! Cepetan! Temen-temen pasti udah pada marah-marah ni!" Ucap hyunsuk kesal.

"Iya sabar kali!" Mino memasuki mobil nya dan duduk di kursi pengemudi.

Mobil mulai berjalan, suasana sunyi. Tak ada yang ingin berbicara. Sibuk dengan pikiran masing-masing.

"Pa! Mau kemana?! Katanya mau beli cemilan!" Teriak hyunsuk sadar saat melihat papanya membelokkan mobilnya kedalam mall.

"Ya kita kan mau beli cemilan" Ucap mino santai.

"Kan biasanya di indomaret" Ucap hyunsuk dengan bibirnya cemberut.

"Ya, karena tadi lama. Papa mau beliin hadiah buat mereka" Timpal Mino lalu memarkirkan mobilnya.

"Om? Kita juga kan?" Celetuk Yedam.

"Iya dong!"

"YES!"

Setelah 2 tahun berlalu. Nata dan riku kembali menjadi anak baik. Riku dan nata meminta maaf kepada siapapun yang pernah terlibat kejadian 2 Tahun yang lalu. Namun, Junghwan tetap tidak bisa memaafkan. Begitu juga dengan hyunsuk.

____________

OH IYA AKU MAU NGEJELASIN. SEBENARNYA KEJADIAN INI TERJADI WAKTU JUNGHWAN KELAS TUJUH.

GIMANA? SERU GAK? KALO GAK YA GAPAPA. SEMOGA SUKAA YA!

SELAMAT MENANTIKAN PART SELANJUTNYA.

Here They Are || TreasureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang