Sekolahan nya memang lebih cepat mengadakan ujian dan liburan. Karena itu mereka akan mendapatkan hari libur yang lebih panjang dari biasanya.
"Eh, kok kita belum libur-libur sih?" Tanya Yedam sambil mengaduk es teh nya.
Jihoon yang sedang makan mie ayam, menyahut. "Sabar napa kali. Dari tadi lo bilang gitu mulu, gue sumpelin pakek mie nih!"
Yedam melotot tak terima. Dasar jihoon! Selalu saja julid. "Emang kenapa?! Yang lain aja kagak protes!"
"Bukannya gak mau protes dam. Tapi gak enak kalau ngomong, kita capek dengerin omongan lo. Ntar lo sakit hati" Sahut asahi yang sedang memakan baksonya.
"Udahlah. Nanti kita liat aja dulu. Siapa tau besok udah mulai libur" Ujar hyunsuk melerai.
"Huft, iya sih. Tapikan kalo lama, mah males!" Dumelnya.
"Udahlah dam. Makan aja!" Timpal Mashiho.
"Ini gu-"
"UNTUK ANAK-ANAK SEMUANYA. SEKARANG KE AULA DI DEKAT AREA RUANG SENI. SEKARANG! JANGAN DI TUNDA-TUNDA KAYAK WAKTU IBADAH KALIAN!"
"Eh buset. Itu pak kiwa nyindir apa gimana?" Tanya jaehyuk dengan kekehan di akhirnya.
"Sekalian nyindir" Jawab junkyu membuat mereka tertawa lepas.
_______
Semua murid, mulai dari kelas 7 hingga kelas 12 berkumpul di aula yang di perintahkan oleh wakil kepala sekolah tadi.
Semuanya sudah duduk rapi dan senyap."Tes tes. Ekhem"
"Pak kiwa ngapain tes tes? Ada yang netes, ya bang?" Tanya junghwan polos, membuat Yoshi di sebelahnya gemas sendiri.
"Bukan gitu wan. Tapi dia ngetes mic-nya. Bisa di pakek apa engga" Gemas Yoshi.
Junghwan mengangguk mengerti. "Kali aja yakan. Pak kiwa ngitungi air yang netes-netes"
Yoshi menanggapi nya dengan senyum. Sudahlah. Jangan di bahas lagi. Kalau di bahas tambah panjang.
"ANAK-ANAK, MULAI BESOK KITA LIBUR. UNTUK LIBURNYA, DUA BULAN. JIKA ADA YANG INGIN DI TANYAKAN SILAHKAN"
Jihoon menunjuk tangannnya. "PAK GAK SALAH?" Teriak jihoon agar terdengar.
"Enggalah, Gak salah kok. Kenapa?" Tanya Pak kawi heran. Perasaan ia tidak salah menyebut.
"YAKIN DUA BULAN AJA LIBURNYA?! GAK 5 BULAN GITU" Usul Jihoon dan di hadiahi pelototan dari pak kawi. Namun, karena ulah jihoon itu. Semua murid tertawa.
"Sudah diam! Gak ada liburnya. Kalo mau liburnya di perpanjang. Silahkan menghadap kepala sekolanya yaitu bu jennie" Ujar Pak kawi membuat mereka tadi yang tertawa langsung diam.
Pak kawi terkekeh sebentar, lalu kembali berbicara. "Baiklah anak-anak, sekian. Kalau ada yang di tanyakan silahkan. TAPI YANG BENAR!"
"GAK ADA!"
"Baiklah kalo tidak ada yang ingin di tanyakan. Silahkan kembali ke kelas." Perintah pak kawi dan langsung di laksanakan oleh seluruh murid.
________
"Coba aja liburnya kayak tiga bulan gitu ya" Ujar Jihoon kesal. Mengapa liburnya sangat sebentar?
"Pala lo! Dua bulan aja udah lama hoon!" Semprot Hyunsuk ikut kesal. Dua bulan untuk berlibur, itu lama bukan?
"Iya nih, napa si lo pengen lebih di situ? Mau keluar negeri lo?" Tanya Junkyu dengan wajah menyebalkan.
"Ya bukan gitu. Biar kita bebas main, lagian kalo libur panjang kan kita gak pernah mikirin tugas" Ucap jihoon dengan di akhiri helaan nafasnya.
"Hoon, memang buat kita yang kelas 12. Gak cukup libur dua bulan. Karena tugasnya lebih banyak dari anak-anak kelas yang lain atau adik kelas. Tapi, setelah dua bulan kita libur, habis itukan kita lulus?. Nah setelah lulus, lo bebas mau ngapain aja" Ucap Yoshi menasehati. Tangannya ia rangkul di bahu jihoon.
"Tuh dengerin kata Yoshi. Apa yang di bilang yoshi tu bener loh. Sebentar lagi kita lulus" Sahut hyunsuk yang sedang memainkan ponselnya.
"Iya sih. Kok gue bodoh sih, gak mikir gitu ya" Marah jihoon pada dirinya sendiri.
"Tolol".
Mereka tertawa lepas atas kebodohan jihoon. Tapi tidak dengan satu orang. Ia merasa akan di tinggalkan oleh 4 abangnya.
Bahkan dari tadi, ia sudah memikirkan bagaimana agar mereka tetap bersama dirinya."Eh-eh. Lo kenapa nangis?" Tanya Jaehyuk kaget. Melihat junghwan menangis di pojokan dekat jaehyuk.
Cowok itu, menangis. Merasa akan berpisah dengan abangnya. Padahal ia masih bisa bertemu bukan?.
"Kenapa?" Tanya Yoshi lembut.
"J-junghwan gak mau pisahlah sama abang. Junghwan aja masih smp, masa kalian tinggalin sih" Ujar junghwan di sela-sela tangisnya.
"Hwan, kan ada abang yang lain." Balas Jihoon. Namun, matanya ikut berkaca-kaca.
"Iya wan, kan ada yang lain. Lagian, kitakan bakalan tetep di sini. Gak bakal kita pindah rumah. Kita juga bakalan main terus kok." Hyunsuk ikut membalas ucapan junghwan. Hatinya juga ikut sakit ketika junghwan berbicara seperti itu.
"Eh apaan nih?! Kok pada nangis sih? Kayak mau pisah aja. Kitakan bakal ketemu terus" Tiba-tiba suara jeongwoo mengacaukan suasana.
"HAHAHAHA!!".
"Udah ya wan. Jangan sedih lagi. Kita besok bakalan liburan lagi. Lo mau kan?" Tanya Yoshi menenangkan.
"Iya junghwan mau" Jawab junghwan walaupun airmatanya teralir deras.
'Kita tidak tahu kedepannya. Tapi mungkin, untuk sekarang bersenang-senang lah. Mungkin besok atau nanti kita tidak akan bertemu lagi untuk bersenang-senang'
____________
Maapin pendek yaa.
Maaf kalo gaje dan g seru.Jangan lupa vote+komen.
Jangan lupa streamingnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Here They Are || Treasure
HumorMereka, berdua belas. Mereka bersahabat baik dari kecil hingga besar. Selalu menjalani hari-hari dengan ceria. Hingga, suatu saat akhirnya mereka bertemu dengan seorang pria yang entah bagaimana sikapnya, dan merubah persahabatan mereka. Akhirnya me...