Mereka, 12 orang itu sedang berjalan santai saat keluar dari kawasan sekolahan nya. Senang rasanya, bebas rasanya. Tidak ada lagi hukuman mereka hari ini.
"Eh eh, mampir ke mbok darti dulu mau gak?" Tanya hyunsuk kepada teman-temannya.
"Mau mau aja sih tapi ntar hujan gimana? Ini udah mendung noh" Ujar jihoon sambil melihat awan yang menggelap.
"Gapapa woi, itu tempat mbok darti kan ada rumah. Kok ribet banget sih" Hyunsuk jadi misuh-misuh sendiri.
"Yaudah deh wawan ikut abang-abang deh" Timpal junghwan yang sedari tadi diam.
"Tapi? Yaudah deh ayoklah. Ntar keburu hujan lagi" Ujar junkyu. Mereka pun berlari kewarung mbok darti. Agak jauh sih karena warung mbok darti deket rumah Junghwan.
"MBOK DARTI, YUHU. I'M COMING!!" Teriak jeongwoo yang langsung di geplak oleh jihoon. Adiknya ini memang tidak bisa bersuara kecil.
"Diem! Berisik amat!" Sewot jihoon.
"Aelah gitu do-"
"Berisik amat!" Potong haruto. Jeongwoo menatap sinis haruto yang di balas oleh haruto juga
"Apa lo?!" Ujar jeongwoo ngegas. Kakinya pun mulai melangkah mendekat ke arah haruto.
"Apaa?!!" Balas haruto tak kalah ngegas. Mereka sekarang sudah berhadapan, sebentar lagi pasti akan ada keributan.
"Berantem mulu!! Gak capek apa? Sini makan!!" Ketus Yedam. Kesal juga lama-lama.
Haruto dan jeongwoo menurut. Mereka ikut duduk di meja panjang tersebut. Jeongwoo duduk di dekat junkyu, sedangkan haruto dekat dengan abangnya.
"Abang?" Panggil haruto, Yoshi menoleh sambil menaikan satu alisnya.
"Emm, haruto pengen ituu" Ujar haruto menatap makanan pedas di depannya.
Yoshi tak peka, ia pun bertanya kepada sang adik "Apaan?"
"Itu lohh, masa gak liatt" Ujar haruto sedikit kesal karena kakaknya ini tidak peka.
"Apaan sih?!" Tanya Yoshi ikutan kesal. Posisi mereka ini sama-sama salah, yang satu kenapa juga pakek kode-kodean udah tau abangnya sedikit gak peka.
"ITU LOH BANG!!! BASRENG!!!" Teriak haruto sambil menggebrak meja. Semuanya yang berada di warung mbok darti kaget.
"Hahaha, ngomong dong dari tadi!" Ujar yoshi lalu mengambilkan 5 bungkus basreng.
Haruto menatap binar sang kakak. Berharap kakaknya tidak lagi bohong, ia sangat menginginkan snack itu.
"Gak boleh!" Haruto menunduk lesu. Sudah tau akan jawaban sang kakak.
"Kalo bukan gue yang ngambil" Ujar yoshi sambil memakan basreng. Haruto mendongak melihat sang kakak yang sedang makan basreng.
KAMU SEDANG MEMBACA
Here They Are || Treasure
HumorMereka, berdua belas. Mereka bersahabat baik dari kecil hingga besar. Selalu menjalani hari-hari dengan ceria. Hingga, suatu saat akhirnya mereka bertemu dengan seorang pria yang entah bagaimana sikapnya, dan merubah persahabatan mereka. Akhirnya me...