Setelah kejadian kemarin, pulang-pulang junkyu langsung minta mamanya untuk membuat acara kecil-kecilan atau bisa di sebut dengan makan-makan. Tapi sang mama malah menyuruh junkyu untuk mengadakan pesta. Junkyu hanya menurut dan karena itu hari ini ia sangat sibuk.
"Bang?" Panggil mamanya. Junkyu menoleh "Mau beli kue nya gak? Kemaren kan pas kamu ultah, gak di rayain. Soalnya bunda pergi"
Junkyu tampak berfikir, lalu berkata "Terserah mama aja deh. Abang ikutan aja"
"Yaudah, mama keatas dulu ya" Junkyu mengangguk lalu kembali membenarkan dekorannya.
Ya, junkyu sekarang sedang mendekor halaman belakang rumahnya yang dekat kolam berenang. Halaman belakang cukup luas untuk teman-temannya.
Sudah dari jam 8 pagi tadi ia mendekor di sekitaran kolamnya. Karena ia ingin membuat pesta di Halaman belakang. Sudah dua jam Junkyu berkutik dengan Dekorannya, tapi masih saja ada yang kurang baginya.
"MA!!!" Teriak nya.
"Apa bang?" Tanya mamanya yang baru datang dengan doyoung.
"Ini apa sih yang kurang?" Ujar junkyu sambil mengabsen semua dekorannya.
"Meja nya mana abang! Sana ambil" Suruh Mamanya. Lalu mamanya beralih kepada doyoung dan memberikan uang senilai 700 ribu. "Dek, kamu beli kue sana ya. Kalo mau beli dua juga gapapa"
"Dua? Buat siapa ma?" Tanya doyoung.
"Buat Lo sama gue lah, ogeb!" Ketus Junkyu membuat doyoung mencibir.
"Santai aja kali. Kalo aja bukan abang gue, udah gue gaplok lo!" Sinis Doyoung.
Plakk!
"Aww!! Gila lo bang! Seharusnya gue yang nampol lo! Bukan lo!!!" Teriak Doyoung marah.
"Kenapa? Mau mukul balik?" Ujar Junkyu menantang. Lihat saja dia, tangannya sudah ia taruh di pinggang.
"Lo aw—"
"Udah nak. Berantem mulu, jadi gak ngedekornya? Jadi gak beli kue nya?" Tanya mamanya yang sudah pusing.
"Eh iya ma" Ujar mereka berdua kompak.
"Baii maa, Dobby pergii dulu" Pamit doyoung dan pergi keluar rumah.
"Mah?" Panggil Junkyu. Mama menoleh sambil menaikan satu alisnya "Meja dimana? Hehe"
"Ya ampun, bang. Itu loh meja nya di ruang TV" Ujar mamanya. Junkyu mengangguk lalu berlari keruang TV.
Junkyu mengobrak-abrik barang yang ada di ruang TV. Tapi ia tetap tidak menemukan barang yang ia cari. Kesal karena tidak menemukan barang yang ia cari. Junkyu pun berteriak.
"MAAAA!!! INI MANA MEJA NYA?"
"Astagfirullah Junkyu, awas ya kalo mama cari ketemu. Mama gaplok kamu!" Balas mamanya teriak dari arah Kolam.
Mamanya berjalan menemui Junkyu. Ia mencari sebentar, lalu menyeret sebuah meja lipat dan langsung menunjukan meja itu kepada junkyu.
'Padahal tadi gak ada anjir!' Batinnya takut di marahi oleh mamanya.
"Ini apa junkyu, kalo bukan meja?" Tanya mamanya geram.
Junkyu tersenyum kikuk, "Ya mama sih gak kasih tau kalo di situ meja nya"
"Halah alesan aja kamu! Emang ya, harus mama banget yang nyari baru ketemu" Junkyu cengengesan lalu mengambil meja lipat itu dari tangan mamanya
"Thanks you maaa. Baii" Junkyu langsung ngacir lari ke arah kolam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Here They Are || Treasure
HumorMereka, berdua belas. Mereka bersahabat baik dari kecil hingga besar. Selalu menjalani hari-hari dengan ceria. Hingga, suatu saat akhirnya mereka bertemu dengan seorang pria yang entah bagaimana sikapnya, dan merubah persahabatan mereka. Akhirnya me...