Malam itu. Junghwan tidur bersama temannya. Mereka tidur bertiga di kasur junghwan yang lumayan besar itu. Awal nya memang keliatan biasanya saja.
"Heii!" Teman junghwan bernama Nata itu membangunkan temannya yang satunya.
"Apa?" Sahut teman junghwan satunya yang bernama Riku.
"Lo lupa?" Tanya Nata kepada riku sedikit kesal.
"Enggak. Tapi yakali mau sekarang. Tidur dulu sana! Tunggu tiga atau empat hari lagi" Ucap Riku lalu kembali tidur.
Sementara nata. Pria itu tidak tidur. Ia bangun dan membuka lemari junghwan. Di sana terlihat banyak pakaian yang sangat bagus. Nata tergoda. Akhirnya ia mengambil beberapa pakaian junghwan tanpa sepengetahuan orang lain. Setelah itu, ia kembali tidur.
____________
"Nata! Riku. Kalian udah siap kan?" Tanya Junghwan yang sedang merapikan rambutnya.
"Udah. Kenapa?" Riku mendekati junghwan.
"Enggak. Kalo udah, ayok kita kebawah. Sarapan dulu" Ajak junghwan dan di angguki oleh temannya itu.
Sesampainya di bawah. Mama dan papa junghwan sudah siap di meja makan. Di atas meja makan, terdapat makanan yang begitu banyak.
"Eh? Kalian mau berangkat?" Tanya Mama junghwan. Begitu melihat anaknya dan temannya itu keluar.
"Enggak ma. Kita mau sarapan dulu" Sahut junghwan.
Mereka duduk dengan rapi. Dengan telaten mamanya memberikan mereka sebuah roti dan segelas susu.
"Oh iya wan. Kamu belum minta uang kan?" Tanya mamanya. Junghwan mengangguk.
"Yaudah ini, mama kasih 150. Satu orang 50 ribu ya." Ucap Mamanya lalu memberikan junghwan uang sebesar 150 ribu. Dengan senang hati, junghwan menerima.
10 menit berlalu. Mereka sudah siap dengan tas di punggung mereka masing-masing. Mereka hendak pamit tapi ucapan papa junghwan membuat mereka berhenti.
"Mau papa anter sekalian?" Tawar papanya. Junghwan membalikan badanya, lalu mengangguk senang.
"AYO!"
___________
"Eh wan? Siapa ni?" Tanya hyunsuk begitu melihat kedua teman junghwan.
"Oh ini, temen junghwan. Yang ini namanya riku. Yang satunya nata" Ucap junghwan memperkenalkan kedua temannya.
"Hai" Sapa Riku kikuk. Hyunsuk membalas.
"Haii juga. Berarti wan, dia adek kelas gue?" Tanya hyunsuk. Yang di angguki oleh junghwan.
Riku menyenggol lengan junghwan. "Wan dia siapa?"
"Oh ini. Ini bang hyunsuk, mama dia yang punya sekolah ini. Oh iya, asal kalian tahu. Bang hyunsuk nih paling kaya tau!" Ucap junghwan. Membuat hyunsuk malu.
"Junghwan bisa aja. Enggaklah. Gue gak kaya banget" Ucap hyunsuk cengengesan.
'Ah, ternyata ada yang lebih kaya'
"Hai!" Tiba-tiba jihoon datang dengan jeongwoo. Menyapa junghwan dan hyunsuk.
"Oh, hai! Lo dari mana aja?" Tanya hyunsuk kesal. Sedari tadi ia menunggui jihoon.
"Ini nih, jongu. Lama" Ucap jihoon malas.
"Idih! Lo juga kali!!" Bantah jeongwoo.
"Udah-udah jangan berantem" Lerai junghwan.
"Eh? Junghwan. Siapa ni?" Tanya jihoon seraya memperhatikan wajah teman junghwan.
"Ini temen aku bang. Ini riku, ini nata. Nah iya nata, riku. Bang jihoon ini orang paling kayak nomor dua tau. Di bawah bang hyunsuk" Ucap junghwan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Here They Are || Treasure
HumorMereka, berdua belas. Mereka bersahabat baik dari kecil hingga besar. Selalu menjalani hari-hari dengan ceria. Hingga, suatu saat akhirnya mereka bertemu dengan seorang pria yang entah bagaimana sikapnya, dan merubah persahabatan mereka. Akhirnya me...
