2. hukuman

417 46 2
                                    

Dua belas orang kini memenuhi kamar mandi sekolah untuk membersihkan kamar mandi tersebut. Namun, tidak semuanya yang membersihkan kamar mandi karena ada yang nyanyi-nyanyi, joget-joget tak jelas, berakting lah layaknya seorang artis.

"Kamu tega mas! Kamu tega" Ujar Haruto mengikuti akting sinetron yang selalu tayang di indosiar.

"Aku gak peduli! Sekarang kamu aku talak!" Balas jeongwoo seolah layaknya suami menalak istri.

Mereka yang melihat akting haruto dam jeongwoo hanya menggeleng-gelengkan kepalanya. Sudah biasa melihat seperti ini, jadi mereka tak heran. Tidak seperti anak murid yang lewat depan mereka, mereka kaget dan heran karena kelakuan hajeongwoo. Karena jeongwoo dan haruto ini kalo di mana-mana selalu cool. Kecuali ketika bersama grupnya Treasure.

"Tapi mass!! Jangann!!" Haruto memeluk kaki jeongwoo dan berpura-pura menangis, padahal air matanya berasal dari wastafel.

"Pergi kamu! Saya gak mau liat kamu lagi!" Jeongwoo mengangkat haruto lalu mendorong haruto.

Haruto terpeleset saat hendak berpura-pura berlari dan terjadilah dorong-dorongan. Haruto tak sengaja mendorong jeongwoo, dan jeongwoo pun terjatuh, kepala nya masuk kedalam ember yang berisi air.

"HAHAHAHHAA!! MAMPUS MAKAN TUH AZAB" Semua nya terbahak-bahak, sangat lucu bagi mereka yang menyaksikan.

Haruto menggaruk tekuk nya yang tak gatal, lalu pergi meninggalkan mereka semua. Jeongwoo mengangkat kepalanya lalu mengusap wajahnya yang penuh dengan air.

"Mana haruto? Minta di bacok bener tuh anak!" Kesal jeongwoo lalu pergi mencari haruto yang menghilang entah kemana.

"Makanya jeongwoo, jangan suka jahat sama anak orang" Mashiho berbicara, padahal jeongwoo sudah tidak ada lagi dikamar mandi.

"Udah-udah sekarang kita bersihin ini. Gak usah banyak tingkah, kayak jeongwoo mampus!" Ujar hyunsuk memperingati.

"Sambil nyanyi gapapa kali ya?" Tanya jaehyuk pada yedam. Yedam mengangguk, mengiya kan pertanyaan jaehyuk.

"Tanam-tanam ubi, tak perlu di bajak" Jaehyuk mulai menyanyi, Teman-temanya pun mengikuti.

"Ngapain juga di bajak, di kira ponsel apa?" Ujar jihoon geleng-geleng.

"Kita berbudi, orang berbahasa" Jaehyuk mulai tidak hafal dengan kalimat yang ia nyanyikan.

"Ngapain orang berbahasa, diakan udah ada bahasa?" Tanya junghwan bingung. Jaehyuk pun menggeleng tak tahu.

"Udah! Jangan nyanyi kalo gak tau!" Ujar doyoung kesal. Teman-temannya ini memang tidak bisa diam.

"Kan gue pengen jadi artis nyet! Ini lagi uji coba dulu" Balas jaehyuk ikut kesal. Doyoung memutarkan matanya malas.

"Udah bersih nih, yok ke kelas." Ajak junkyu. Semua mengangguk lalu mereka pun pergi dari kamar mandi.

****

"HARTONOO!! SINI LOO!! GUE TIMPUK LO!!!" Jeongwoo dan haruto kejar-kejaran layaknya tom and jerry.

Mereka ini sama-sama jarang akur, berantem mulu. Karena itu, mereka berdua sering di sebut tom and jerry.
Kadang-kadang haruto yang jahil, kadang jeongwoo.

"Tuh anak masih lari-larian aja" Ujar jihoon tak habis pikir dengan adiknya jeongwoo.

"Yoshi, adek lo tuh tarik dulu. Ntar gue narik jeongwoo" Suruh jihoon. Yoshi mengangguk lalu berlari mengejar hajeongwoo.

"Akhirnya ketangkep" Ujar yoshi senang. Ia dan haruto mengatur nafasnya yang ngos-ngosan.

"Bang, tolongin. Jeongwoo bang" Haruto berkaca-kaca, seperti nya sudah ingin menangis.

Here They Are || TreasureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang