Dua minggu berlalu begitu cepat. Mereka masih memiliki waktu dua minggu lagi untuk menginap. Tapi, mereka sudah bosan disini. Tak ada yang ingin mereka mainkan lagi di sini.
"Eh, laper ni. Gak mau makan gitu?" Ucap Junkyu yang baru selesai mandi.
"Mau makan apaan? Nanti gue sama Yoshi mau keluar" Ucap hyunsuk sambil memeriksa dompetnya.
"Em, ramen sama tteokbokki aja." Balas junkyu dan pergi ke ruang baju.
"Lo pada mau apa?" Tanya Yoshi yang sudah rapi.
"Gue sama kayak junkyu aja deh. Yang bedanya, cuman gue kimchi dia tteokbokki" Sahut jihoon yang fokus kepada ponselnya.
"Gue sama kayak abang aja deh!" Ucap jeongwoo. Yoshi mengangguk.
"Lo to? Mau apa?" Tanya Yoshi kepada haruto yang sedang berfoto-foto ria bersama jeongwoo.
"Gue ngikutin lo aja bang." Ucap haruto tanpa mengalihkan pandangannya.
"Okeh! Kita keluar dulu" Pamit Hyunsuk dan melenggang pergi bersama Yoshi.
****
Tok tok!
Ketukan pintu terdengar beberapa kali. Membuat para penghuni kamar 54, mengalihkan pandanganya. Dan membukakan pintu mereka.
"Apa bang?" Tanya mashiho yang membukakan pintu.
"Mau makan gak? Kalo mau kita mau keluar nih" Ucap Yoshi yang berada di samping Hyunsuk.
"GUE BANG! GUE SUSU BANANA. DAN RAMYEON" Teriak Jaehyuk dari dalam.
"IYA!" Sahut Hyunsuk tak kalah keras.
"Gue mau bang. Gue mau tteokbokki sama susu Strawberry" Ucap Mashiho lalu mengeluarkan uangnya.
"Gak usah! Pakek uang gue aja" Tolak Hyunsuk.
Mashiho mengangguk, lalu memasukan kembali uangnya. "Oke!"
"KALIAN MAU APA WOI?!" Teriak hyunsuk dan menerobos masuk.
"Astagfirullah bang! Kalo ngomong itu pelan-pelan!" Ucap Yedam kaget.
"Donat! Sama, Pisang!" Ucap Junghwan semangat.
"Donat lagi." Malas hyunsuk.
"Tapi bang—"
"Gue gak ngelarang lo makan donat kok." Ucap Hyunsuk dengan senyumnya.
"Lo dam? Mau apa?" Tanya Yoshi yang baru saja masuk.
"Boba, sama Tteokbokki" Jawab Yedam dengan jempol tangannya terangkat.
"Lo asahi? Lo doy?" Tanya hyunsuk.
"Gue melon, sama kimchi" Ucap Doyoung tanpa menoleh.
"Gue Pisang sate." Ucap asahi yang berbeda menu dengan yang lain.
Hyunsuk mengerutkan keningnya. "Pisang sate? Mana ada pisang sate! Yang ada sate kambing, sate ayam!"
"Ya. Gue mesen pisang sate" Ucap asahi tak acuh.
"Tapi asa—"
"Udahlah. Nanti gue yang bakalan beliin makanan dia" Ucap Yoshi menahan hyunsuk, agar tidak memperpanjang masalah yang di buat asahi.
Hyunsuk menghela nafas, lalu mengangguk. "Yaudah. Yok pergi"
"Kita pergi dulu!".
______________
Saat di perjalanan, mereka melihat seorang anak seumuran mereka dengan baju yang kotor dan lusuh. Tampak seperti pengemis.
Yoshi, pria si baik hati. Hyunsuk, si pria tak tegaan. Mereka pun mendekat anak itu. Ternyata dia laki-laki.
KAMU SEDANG MEMBACA
Here They Are || Treasure
HumorMereka, berdua belas. Mereka bersahabat baik dari kecil hingga besar. Selalu menjalani hari-hari dengan ceria. Hingga, suatu saat akhirnya mereka bertemu dengan seorang pria yang entah bagaimana sikapnya, dan merubah persahabatan mereka. Akhirnya me...