17. Berangkat!

147 20 0
                                    

Setelah merencanakan untuk berliburan. Mereka membeli dan menyiapkan apa saja ingin di bawa nanti ketika pergi.

Pagi ini mereka sudah berdiri di rumah junghwan. Mengapa? Karena junghwan itu paling kecil dan harus dijaga. Karena itu mereka memutuskan untuk berkumpul di rumah junghwan.

"Gimana udah semua?" Tanya Jennie yang sibuk mengobrak-abrik tasnya. Mencari sesuatu.

"UDAH!"

"Eh kalian berangkatnya jam berapa?" Tanya Lisa- mama haruto dan Yoshi.

"Jam 9 bun" Jawab Yoshi yang sedang duduk.

"Yaudah, ini masih jam 7 kan? Sekarang kita sarapan dulu" Suruh Jisoo-Mama Junkyu dan doyoung.

"SIAP!"

Mereka yang tadinya di teras rumah junghwan menjadi masuk kedalam rumah junghwan kecuali dua orang.

"Kamu bawa uang berapa?" Tanya Jennie penuh selidik.

"Em, 50 Juta ma. Kenapa?" Malas Hyunsuk. Mengapa mamanya ini sangat ribet?

"Kurang! Kamu kira uang 50 juta dalan sebulan untuk kalian ber dua belas cukup?"  Galak Jennie. Seakan hyunsuk melakukan kesalahan.

"Ya... Ya gak tau lah. Kan uncuk belum tahu ma!" Balas Hyunsuk jengah.

"Adek kamu mana?" Tanya Jennie yang di maksudnya adalah jaehyuk.

"Masuk. Udahkan ma? Aku masuk dulu" Hendak masuk kedalam rumah junghwan. Tangan hyunsuk sudah di cekal duluan.

"Sini dulu bang! Mama belum selesai ngomong." Hyunsuk memutarkan matanya malas.

"Ini buat kamu! Inget, kalo kurang nanti telpon mama aja." Jennie mengeluarkan dompetnya yang super tebal itu. Mengambil uang senilai 50 Juta dan memberinya kepada Hyunsuk.

Hyunsuk membelalakan matanya. Mamanya? Mamanya benar-benar gila! Gila saja berpergian membawa uang 100 juta. Dikira mau beli mobil?.

"Gak! Apaan! Masa abang bawa uang sebanyak itu ma, mereka juga pasti bawa uang banyak ma" Rengek hyunsuk.

"Yaudah nih. 30 juta aja, gapapakan?" Bujuk jennie. Ia benar-benar takut anaknya kelaparan disana nanti.

Hyunsuk menghela nafas pasrah. "Yaudah, gapapa. Sini"

Jennie tersenyum kala hyunsuk menerima uang darinya. Ia pun menepuk-nepuk kepala hyunsuk pelan lalu memeluknya.

"Pinternya anak mama"

"Iya!"

_____________

Setelah selesai semuanya. Bahkan acara yang sempat di adakan sebentar tadi telah usai. Kini mereka sudah berdiri di bandara dengan orang tua masing-masing. Sangat ramai, kalau di bayangkan.

"Sayang kamu jangan nakal ya di sana" Ucap mama. Menatap asahi dan mashiho bergantian. Matanya berkaca-kaca.

"Iya ma, shiho ga bakal nakal. Tapi kalo asahi gatau" Ucap Mashiho tak tahu.

"Ck. Iya, asahi gak bakal nakal" Balas asahi. namun, matanya tetap menatap tajam mashiho.

Tak kuasa menahan tangisnya. Mamanya menangis lalu memeluk kedua anak nya itu. Sebulan bukan waktu yang sebentar bagi nya.

******

"Heh! Lo pada udah belum siap-siap nya?" Tanya Rose- mama jihoon.

"Astagfirullah ma. Ini anak nya mau pergi, masih aja manggilnya lo-gue" Sedih Jihoon di buat-buat.

"Dih, siapa lo?" Julid Rose. Kemudian beralih kepada jeongwoo. "Nak kamu udah siap semua? Gak ada yang lupa kan?"

"Enggak kok ma. Udah siap. Ta-tapi, jeongwoo gak mau pisah sama mama" Matanya mulai berkaca-kaca.

Here They Are || TreasureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang