10. Pingsan

299 32 0
                                    

Hari senin, adalah hari paling di benci oleh member treasure. Mengapa mereka membencinya? Karena nanti akan ada ceramah yang lama dari kepala sekolah membuat kaki mereka pegal. Bagimana tidak mau pegal, kalau kepala sekolah berceramah sampai 1 jam lebih.

Mana hari senin itu tugas lebih banyak dan pulang lebih siang. Mereka tidak mau pulang siang. Kenapa? Karena kalau sudah kesiangan mereka akan di suruh tidur siang.

"Eh kalian lengkap semua gak?" Tanya Jihoon pada teman-temannya.

"Lengkap" Jawab mereka kompak.

"Gue gak bawa topi anjir. Gimana nih?" Panik jihoon. Ia kesiangan, jadi ia terburu-buru hingga tidak sempat mengambil topi.

"Pakek ini aja. Gue ada dua" Ujar Yoshi sembari memberikan sebuah topi kepada jihoon.

Jihoon menerimanya dengan senang. "Terimakasih singa kecil ku"

"Jijik anjir!"

"Najis!!"

"Huwekk!"

Yang lain menatap jihoon dengan tatapan yang sulit di artikan. Mengapa jihoon bertingkah seperti itu, membuat dirinya seperti? Ah sudah lah.

"Apaan sih?!" Kesal Jihoon.

"Lo kea gitu, kek homoan anjir" Sahut asahi dengan mulut pedasnya.

"Mulut asahi mantep banget! Sekali ngomong, Nyess di hati" Timpal Junkyu.

"Iyalah, gak kek jeongwoo. Menyel-menyel" Ujar haruto mencari keributan.

Jeongwoo menatap haruto sinis. Anak itu pasti akan mencari keributan juga.

"Kenapa lo bawa-bawa gue?! Ada masalah?" Tanya Jeongwoo sinis.

"Ada dong. Masalah lo itu, lo menel! Alias mentel!" Semprot haruto.

"Wih! Ngajak berantem!" Seru Jeongwoo.

"ADU BACOT AJA TERUS. SOK-SOK AN MAU BERANTEM PADAHAL MAH KAGAK BERANI!" Ujar Doyoung dengan lantang.

"Ngajak ribut?!" Ucap haruto dan jeongwoo bersamaan.

"BACOT!!"

__________


Terik matahari menyinari wajah tampan mereka ber dua belas. Membuat mereka mengeluh, karena kepanasan. Padahal anak murid yang lain juga sama.

Mereka berada di barisan tengah. Mereka tidak suka di barisan depan atau di barisan belakang. Jadilah mereka di tengah. Dan mereka tidak bisa di pisahkan.

"Aduh gile. Bisa item kulit gue" Keluh jihoon sambil menyeka keringatnya.

"Lo kira lo doang?! Gue juga anjir!" Timpal Hyunsuk.

"Kapan ini selesai? Kaki gue capek!" Sahut junkyu sambil menaruh tangannya di lutut.

"Sabar kyu, sebentar lagi udah kok" Ucap Yoshi. Hanya Yoshi yang tidak mengeluh.

"Eh kalian kagak kepanasan apa?" Tanya Jihoon kepada member treasure yang berada di barisan kelas 11.

"Yeuh, panas lah! Yakali kagak." Jawab Jaehyuk dengan keringat yang bercucuran.

"Panas, sepanas gue kalo ngeliat muka lo" Sahut Asahi.

"Mulut lo sahi. Minta di gampar" Ujar jihoon sambil mengelus dadanya. Sabar.

Ia tahu, asahi hanya bermain-main saja. Makanya ia tak ambil pusing. Hanya menanggapi seadanya seperti asahi yang asal-asalan.

"Bang, gue gak kuat lagi" Suara Mashiho yang lemas membuat Hyunsuk, Jihoon, asahi, Yedam, Jaehyuk, junkyu dan Yoshi menoleh ke arah mashiho.

Here They Are || TreasureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang