haiii readers maaf ya karena aku udah seabad ga update.....
soalnya selain bingung aku juga lagi persiapan sbmptn kemaren ituuuu, jadi harus belajar penuh dan ga bisa up.
tapi kali ini aku usahain bisa up terus kok...
jangan lupa tinggalin jejak ya kalo abis baca!!!!!
-loveissadness-
***
Kini Saeron tengah asik berkutat dengan tugasnya, bel sekolah sudah berbunyi dari tadi bahkan kelasnya sudah kosong, namun gadis itu memilih menyalin tugas terlebih dahulu.Saeron mendongak tatkala ia mendengar kursi di depannya bergeser, ia menyerengit bingung.
"Jaemin?" tanyanya ketika melihat jaemin yang duduk di hadapannya.
lelaki itu hanya diam tanpa menjawab ia mengambil ponselnya dan memberikannya pada saeron.
gadis itu melihat isi ponsel jaemin, disana tertera percakapan lelaki itu dengan ibunya, nyonya Na.
"Mama pingin kita kesana? emang mama sama papa udah pulang dari Belanda, kok gua ga tau?" tanya saeron.
"Baru tadi pagi, udah buruan, gua juga mau nganterin yiren pulang." ucap jaemin malas.
saeron mengangguk patuh dan membereskan peralatan tulisnya cepat, ia tak mau jaemin sampai marah-marah.
"Ya udah, ayok." ajak saeron ketika semuanya sudah beres.
Keduanya berjalan beriringan menuju mobil, Saeron melihat Yiren yang ternyata sudah menunggu di parkiran, gadis itu tersenyum.
"Hai Sae." sapanya ramah.
Saeron juga tersenyum, "Maaf ya udah buat nunggu." ujarnya tak enak.
"Gapapa kok, lagian gua yang harusnya minta maaf, karena lo sama Jaemin jadi harus nganterin gua dulu deh."
Saeron memukul pelan bahu yiren.
"Udah deh ga usah di bahas lagi yang kaya gitu tuh, kan gua dah jelasin ke lo Yiren." jelas saeron pada gadis dihadapannya itu.
Yiren tersenyum lalu mengangguk setelahnya.
"Kalian berdua masih mau ngobrol apa mau pulang?" ucapan jaemin membuat yiren itu terkekeh pelan. sedangkan saeron, ia sebenarnya merasa tidak enak jika harus pulang dengan jaemin dan yiren.
ia hanya takut mengganggu, pasalnya ini adalah kali pertama saeron ikut pulang bersama sepasang kekasih itu.
"iya naaa, ga usah marah-marah deh." jawab yiren manis.
dengan cepat saeron membuka pintu mobil bagian belakang, "gua belakang ya?" ucapnya.
"kenapa ga di depan aja sae?" tawar yiren, namun saeron tetap menolak. ia hanya ingin tahu diri.
***
Kini mobil jaemin berhenti tepat di sebuah rumah mewah, ya tepatnya rumah yiren, mereka baru saja sampai.
gadis itu turun dari mobil, "hati-hati ya kalian." jaemin mengangguk sambil tersenyum manis.
"iya besok aku jemput" ucap lelaki itu.
saeron hanya bisa memandang dalam diam. Ia mulai berpikir, kira-kira kapan terakhir kali dirinya melihat jaemin senyum setulus itu padanya?
senyum yang tak pernah lelaki itu berikan untuk siapapun kecuali untuk yiren. Ya, saeron akui kalau ia sangat iri.
KAMU SEDANG MEMBACA
~love is sadness~ [ON GOING]
Fanfictioncerita baru, typo bertebaran⚠️ beberapa part ada yang ga maksud, tapi kalo tertarik ya gapapa. langsung baca aja cusss!