[ GIRL ?! ]
____
"H..Ha ?"
Aryn membulatkan matanya, merasa menyesal tak ikut cakap Deo untuk korek telinga. Dan sekarang dia merasa otak atau telinganya sudah gila kerana tersalah dengar kata - kata Jungkook.
"Anak kau dan.. aku." ujar Jungkook buat kali kedua dengan nadas tegas.
"Hahaaa.. lawaklah kau ni !" tawa Aryn seperti terpaksa diluahkan. Dia melepuk biceps seksi Jungkook main - main.
Jungkook merenung kedua iris Aryn dalam namun sesaat kemudian sudut bibirnya terangkat, membentuk sebuah senyuman sinis.
"Lawak kan ? Lagipun, siapa juga nak buat menatang tu dengan kau ? Kalau kau jadi mak kepada anak - anak aku, tak sampai seminggu, anak aku patah 18 dah. Dan bila bayangkan aku kena tatap muka kau 24 jam sebab kau bini aku, pergh aku lebih rela sumbat kepala aku dalam jamban."
"Woi ! Tak payah lah tembak aku teruk sangat.. Kutuk biasa - biasa dah lah nyah ! Ey, lagipun aku pun tak hingin jadi bini kau. Nanti nampak cicak, kau yang loncat atas aku sebab terkejut. Lagipun aku dengan Deo dah bertunang !"
Aryn tersenyum bangga sambil menunjuk jemarinya yang terpasang cincin pemberian Deo ke arah Jungkook yang sudah memutarkan matanya, menyampah.
"Deo tu buta agaknya sampai pilih kau jadi tunang dia. Gumpalan lemak dan berbulu macam kau ni haih, simpati aku."
Jungkook terkekeh sinis lalu meneruskan langkahnya. Aryn mengeram pelan dan berlari mengejar Jungkook lalu meloncat ke belakang tubuh lelaki itu, hampir buat keduanya jatuh bergolek ditanah yang sudah basah.
Hujan semakin lebat dan petir bersahutan namun keduanya seakan tidak peduli, merasa bermain dalam hujan adalah cara yang menyentuh hati untuk mengakhiri zaman persekolahan mereka.
"Ha ! Rasakan gumpalan lemak ni hinggap dekat belakang kau. Berat kan ? Ni balasan sebab mengata aku macam - macam !"
"Weh berat bodoh ! Turun lah badak !"
"Ah, memang tak. Sekarang cakap, Kookie minta maaf Aryn sang puteri gojes gempak dan kurus seperti Lisa belekpik !"
"Aryn, seriously ? Aku tak pandai menipu tau."
"YAK !"
"Aryn ?"
Aryn dan Jungkook serentak memandang lurus ke hadapan, tepat ke arah Deo yang sudah berdiri tegak dengan tangan memegang payung. Baju dibahagian bahu dan rambut lelaki itu basah terkena hujan.
YOU ARE READING
[DIBUKUKAN] THE ORIEN | 박지민
Fanfiction[CHAPTER MASIH LENGKAP] One mistake, lead to another mistake. The Orien, God of Ocean. [Park Jimin BTS Fanfiction] [Greek Gods Fanfiction] ____ [18+ untuk bahasa ] « Plagiat ? Diharamkan » « Inspired ? Tidak diterima » Publish : 30 March 2020 Tamat...