[01]

5.3K 401 4
                                    


Selamat Membaca

Flasback On...

Satu keluarga sedang makan malam sambil bercanda ria. Papa dan Mama Kim melihat anak anaknya dengan senyum hangat sesekali ikut bercanda dengan mereka. Tapi melihat salah satu anaknya hanya diam dan melamun Papa Kim pun memanggilnya.

"Jennie sayang kenapa makanannya hanya didiamkan? Tidak selera yah sama makanan nya atau ada yang sedang kamu pikirkan hmm?" Tanya Papa Kim.

Jennie sedikit terkejut dari lamunannya saat Papanya memanggil dan berbicara kepadanya. "Uhh..E-enggak kok pah, tapi J merasakan firasat tak enak dari pagi tadi gak tau kenapa." Ucap Jennie.

"Mungkin hanya perasaan kamu aja sayang, udah jangan dipikirkan lagi. Ayo sekarang dimakan makanannya." Ucap Mama Kim. "Hmm.. Oke deh Ma, mungkin emang cuman perasaan aku aja." Ucap Jennie.

"Yaaa! Kak Jisoo kenapa kau mengambil ayam ku!" Teriak Ocii. "Kau tak boleh pelit ocii karena berbagi itu indah. Lagian suruh siapa ayam mu terlihat menggoda kan aku jadi selera hahaha..." Ucap Jisoo. Papa dan Mama Kim serta saudarinya yang lain hanya tertawa melihat kedua manusia yang sedang berebut satu potong ayam.

Selesai makan malam, keluarga Kim pun duduk diruang keluarga sambil menonton tv. Saat sedang asik asik nya menonton sambil bercanda ria, mereka mendengar keributan di luar rumah. Papa Kim langsung menyuruh istri serta anak anak masuk ke kamar, sedangkan ia membuka laci dibawah tv lalu mengambil pistol yang ada didalamnya lalu segera berlari keluar rumah setelah memastikan anak serta istrinya aman.

"Kim keluar kau!! Berani sekali kau menipu ku! Padahal kita sahabat!" Teriak Tuan Im

"Apa maksudmu? Aku tak pernah sekalipun menipumu. Jangan termakan omongan orang yang belum tentu kebenarannya!" Ucap Papa Kim. "Lalu ini apa?" sambil melemparkan map merah "Disitu semua terdapat foto dan flashdisk yang isinya bukti kalau kau menipuku dan membuat perusahaan ku mengalami penurunan saham yang drastis!"

"Ini semua tipuan agar kita bertengkar, kenapa kau malah mempercayai bukti yang belum tentu benar daripada percaya dengan sahabatmu ini?" Ucap Papa Kim. Tuan Im pun yang sudah geram langsung mengangkat pistolnya begitu juga Papa Kim yang langsung mengangkat pistolnya. Mereka sama sama menodongkan pistol.

"Sudahlah Kim akui saja kalau kau menghianatiku! Kau harus bertanggung jawab atas perusahaan ku dan aku ingin perusahaan mu menjadi milik ku!" Ucap Tuan Im. "Tidak akan pernah Im karena kau yang salah disini." Tegas Papa Kim.

"Oh ya? Mari kita lihat hahaha.." Ucap Tuan Im sambil tertawa "Lihatlah dibelakangmu Kim!" Lanjutnya. Papa Kim pun memutar tubuhnya ke belakang dan terkejut melihat Istri serta Anak anaknya di sekap oleh para anak buah Tuan Im. "Papah huaa takut, kenapa mereka menangkap kami huaa..." Ucap Yeri kecil sambil menangis.

"Bagaimana Kim?" Ucap Tuan Im. Papa Kim pasrah "Baiklah, kau boleh mengambil alih perusahaan ku tapi setelah itu lepaskan mereka semua!" Tegas Papa Kim. "Keputusan bijak Kim" Ucap Tuan Im sambil tersenyum puas. Setelah Im mendapatkan berkas berkas perusaahaan Kim ia memandang Kim sahabatnya yang tak berdaya.

Dorr!! Dorr!!

Tanpa aba aba Tuan Im menembakkan pistolnya ke Papa Kim " Selamat tinggal Kim hahaha..." Ucap Im. Tubuh Papa Kim langung ambruk ke tanah dengan darah yang mengalir deras. "PAPAA!! HUAAA PAPAA BANGUN!!" Teriak anak anak serta istri Papa Kim.

"Hahaha... Buat mereka pingsan lalu bawa istrinya dan jangan lupa bawa anaknya juga dan telantarkan di tempat berbeda! Pastikan mereka tidak bertemu satu sama lainnya! Mengerti?!" Perintah Tuan Im ke anak buahnya. "MENGERTI!" Jawab anak buahnya.

Flashback Off...

***

Semoga suka yah, maaf kalau masih berantakan atau gak nyambung hehe:)

Salam dari Author Ara, Adik kesayangannya Blackvelvet:v

Meet AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang