Selamat Membaca^^
"Rindu adalah rasa yang menyiksa setelah kehilangan seseorang yang berharga dalam hidup."
.
.
.
"Hai Rose." Sapa Chanyeol yang merupakan salah satu pengacara hebat di Indonesia.
"Hai, kau belum pulang?" Tanya Rose saat melihat rekan kerjanya itu.
"Belum, masih ada beberapa berkas yang harus ku selesaikan. Besok aku ada sidang jadi aku harus mempelajari kasus yang sedang aku tangani." Jawab Chanyeol.
"Ya aku tau. Aku juga ada sidang lusa, jadi saat ini aku masih mempelajari lebih lanjut mengenai kasus yang aku ambil ini. Awal nya sangat membingungkan tapi akhirnya aku berhasil menemukan titik terang dan mendapatkan banyak bukti untuk memenangkan kasus ini." Ucap Rose.
"Semoga sukses yah, aku dengar kasus mu memang cukup sulit dan bisa saja kalau kau gagal karir mu akan menjadi taruhannya. Aku sedikit lega mendengar penjelasan mu." Ucap Chanyeol.
"Tentu saja, aku tidak akan membiarkan karir ku hancur. Semoga kau juga berhasil dengan kasus mu." Ucap Rose lalu tersenyum.
"Astaga sudah jam 10 malam, pasti Kakak ku akan mengomeli ku karena pulang sangat terlambat. Aku akan membawa semua berkas ini agar bisa membacanya di rumah. Kalau begitu aku pulang duluan ya, bye Chan." Ucap Rose lalu segera berjalan keluar untuk pulang.
Drrtt! Drrtt!
Rose meraih ponsel nya dan melihat nama yang tertera, rupanya itu Irene yang saat ini khawatir di rumah karena Adik nya ini belum pulang. Rose memang sering pulang telat tapi biasanya pukul 9 paling lambat dia sudah sampai rumah, jadi Irene cemas ketika mengetahui Adik nya itu belum pulang saat jam menunjukkan pukul 10 lewat.
"Halo Kak? Ada apa?" Tanya Rose saat sudah mengangkat telpon nya.
"Kemana aja? Kenapa belum pulang jam segini?!" Tanya Irene di telpon.
"Banyak berkas yang harus ku urus Kak dan lusa aku ada sidang jadi aku sibuk mengurus beberapa hal lainnya." Jawab Rose tenang, padahal dalam hati udah takut di marahi Irene.
"Hahh.. Kenapa tidak mengabari? Kakak khawatir tau gak sih! Kembaran kamu juga belum pulang, katanya masih di jalan." Ucap Irene yang sudah mulai tenang.
"Aku lupa mengabari hehe.. Maaf ya Kak. Tumben Lisa pulang jam segini? Biasanya jam 8 sudah di rumah tuh anak." Tanya Rose heran.
"Katanya dia habis dari suatu tempat dan sekarang di jalan pulang membawa kejutan, Kakak juga gak tau apa yang di bawanya." Jawab Irene.
"Yaudah deh Kak, aku sebentar lagi sampai rumah nih." Ucap Rose.
"Jadi ini kamu di jalan telponan sama Kakak sambil nyetir mobil?! Gak tau apa namanya bahaya, Kim Chaeyoung?!" Tanya Irene kesal.
"Aduh maaf Kak, lagian aku pakai airpods kok jadi aku nyetir gak pegang hp. Yaudah ya Kak, bye love you." Setelah mengatakan itu Rose langsung mematikan sambungan telponnya karena tidak ingin mendengar omelan Kakak nya itu.
"Kak Irene kalau marah seram ih, gak like aku tuh." Gumam Rose merinding.
~BV~
"Kakak suka banget ya ngancem aku terus dari tadi. Kalau gak demi oleh oleh juga males banget jemput Kakak." Kesal Lisa.
"Oh jadi gak ikhlas?" Tanya Jennie dingin lalu menatap Adik nya tajam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Meet Again
Fanfiction[COMPLETE] ~~~~~ "Aku merindukan kalian" -Irene "Kalian baik baik aja kan di luar sana?" -Seulgi "Aku harap kalian tidak ada yang terluka" -Wendy "Game ini bodoh sekali sama sepertiku yang bodoh karena tak bisa menemukan kalian" -Jisoo "Hidup ku ham...