Meet Again

[32]

Selamat Membaca^^

"Semesta tau betapa aku sangat merindukanmu. Semesta tidak akan tega memisahkan kita lagi, kita semua akan berkumpul bersama sama lagi sampai waktunya habis."

.

.

.

Saat ini Wendy berada di ruang rawat Joy, sudah berlalu enam hari sejak dia sadar. Joy juga sudah dipindahkan ke ruang rawat VVIP, selama enam hari dia menjalani perawatan untuk proses penyembuhan yang membuat kondisinya sudah lebih baik.

"Sudah cukup Kak, aku kenyang." Ucap Joy.

"Oke, ini minum nya." Ucap Wendy yang meletakkan buburnya di atas nakas lalu Wendy memberi Joy minum.

Joy sudah tau tentang semua Saudarinya, hanya saja saat ini dia belum bertemu dengan semua nya. Itu karena Wendy dan Seulgi yang melarang, dan Joy akan berjumpa dengan mereka semua besok tepat di hari ulang tahunnya dan Jennie.

"Kak Wen, emm besok aku bertemu mereka kan?" Tanya Joy penuh harap.

"Tentu saja, kita akan membuat kejutan. Kau tau betapa susahnya Kakak membuat banyak alasan agar mereka tidak datang ke sini? Besok mereka akan menerima kejutan yang luar biasa, terutama Jennie." Ucap Wendy.

"Hehe okee, kita pastikan besok semuanya berhasil. Oh iya, Kak Seulgi dan Yeri tidak ke sini?" Tanya Joy bingung.

"Tidak, mereka membantu menyiapkan dekorasi untuk pesta besok di Restorannya Rose." Jawab Wendy.

"Aku tak menyangka masing masing dari kita bisa sukses seperti ini. Hmm apa selama ini kalian sibuk dengan pekerjaan masing masing dan tidak sering berkumpul menghabiskan waktu bersama?" Tanya Joy penasaran.

Joy memang sudah tau tentang pekerjaan semua Saudarinya tapi dia tidak tau seberapa sibuk mereka, dan itu membuatnya penasaran. "Oh iya, Kakak kenapa tidak membantu mereka?" Tanya Joy lagi.

"Kakak juga tidak menyangka kita semua sukses. Kami memang sibuk dengan pekerjaan tapi kami selalu menyisihkan waktu untuk menghabiskan waktu bersama. Satu bulan ada empat minggu, kami akan habiskan waktu tiga minggu untuk bekerja dan satu minggu untuk libur bersama."

"Setiap bulan pasti akan begitu, tapi saat ada yang ulang tahun kami semua akan mengambil cuti dua minggu dan traveling ke berbagai negara. Kami cukup menghabiskan banyak waktu bersama. Dan kenapa aku di sini? Tentu saja menemani mu, aku tidak akan tega membiarkan mu sendirian jadi aku mengatakan pada mereka kalau aku ada operasi darurat." Lanjut Wendy lalu tertawa di akhir kalimatnya.

"Begitu ya, ahh aku iri." Ucap Joy sedih.

"Jangan sedih, kondisi mu sudah membaik. Mulai besok kita akan menghabiskan waktu bersama sama, tidak berdelapan tapi bersembilan." Ucap Wendy lalu tersenyum.

"Yahh Kakak benar, aku tidak sabar menunggu besok." Ucap Joy senang.

"Kakak pastikan semua akan mengambil cuti satu bulan penuh dan kita semua akan menghabiskan waktu bersama. Terutama Rose, dia itu yang paling sibuk." Ucap Wendy terkekeh.

"Kenapa Rose? Apa dia sesibuk itu?" Tanya Joy.

"Dia itu yang paling sibuk, mengurus bisnis Restorannya dan kau tidak lupa kan dia juga seorang pengacara terkenal. Kalau Restoran masih bisa di cancel, tapi pekerjaan nya sebagai pengacara itu yang sulit karena tidak bisa dia tinggalkan begitu saja." Jawab Wendy.