[13]

2.9K 293 2
                                    

Selamat Membaca^^

.

.

.

"Detektif yang berada di New Zealand berhasil mendapatkan informasi tentang salah satu saudari Nona. Namanya Kim Jennie, dia adalah pemilik Brand fashion ternama dunia J&K. Kami juga berhasil mendapatkan alamatnya Nona."

"Dia memiliki sifat yang dingin juga. Dan lagi detektif yang ada di Thailand mengatakan kalau dia menemukan satu saudari Nona yang ada di sana. Tapi saat ini saudari Nona pergi menuju New Zealand karena ada pekerjaan. Namanya Kim Lalisa, dia adalah potografer dan pemilik studio foto yaitu Lice Studio yang sangat terkenal. Saya tidak tau mereka sudah bertemu satu sama lain atau belum, tapi mereka berada di Negara yang sama."

Kabar ini yang membuat Irene merasa bahagia setelah tadi dia sangat sedih mengetahui ibu mereka sudah tiada. Ada harapan besar untuk bertemu dua saudarinya itu, mungkin nanti dia akan merencanakan untuk pergi kesana mencari mereka berdua bersama Rose.

"Ini kabar yang luar biasa Theo! Aku sangat senang akhirnya aku memiliki harapan untuk bertemu mereka berdua! Kosongkan jadwal ku selama dua minggu kedepan, aku ingin lusa aku sudah pergi ke New Zealand. Carikan tiket pesawat untuk dua orang!" Ucap Irene senang.

"Baik Nona, akan saya laksanakan." Sambungan telponnya pun terputus.

Irene menatap Rose bahagia "Ocii lusa ikut kakak yah, kita pergi ke New Zealand bertemu kakak es mu dan bertemu kembaran mu! Kalau kakak es mu itu kita sudah tau alamat nya, tapi untuk kembaran mu sepertinya kita harus mencarinya lagi nanti di sana." Ucap Irene antusias lalu memeluk Rose.

"Hah serius kak?! Yey! Kita akan segera bertemu mereka!" Girang Rose.

Irene tersenyum bahagia melihat Rose yang sangat antusias. Irene teringat dengan kabar buruk tadi, sepertinya dia tidak akan menceritakannya dulu pada Rose. Irene akan menceritakannya saat nanti mereka bersembilan sudah bertemu dan berkumpul lagi.

"Eh tunggu dulu! Tadi kakak bilang kalau kita akan bertemu dengan kakak es ku? Siapa kakak es ku? Kalau kembaran ku tentu saja aku tau siapa, tapi aku lupa siapa kakak es ku." Rose mencoba mengingat ngingat.

"Hahaha! Kalau sampai dia tau kau melupakannya dia akan sangat marah Ocii. Si es itu sangat tidak suka kalau keluarganya ada yang melupakannya, terutama adik kembar kesayangannya. Kau akan dalam masalah Ocii hahaha.." Tawa Irene membuat Rose merinding mendengar yang di katakan Kakak nya itu.

"Ayolahh kak beritahu aku siapa. Jangan menakuti ku seperti itu." Rengek Rose membuat Irene semakin tertawa. Tuh kan Rose kesel lama lama liat Kakak nya tertawa terus seperti orang gila.

"Hahaha oke oke.. Kau ini gimana sih kok bisa melupakannya, dia kan yang paling dekat dengan mu dan Lisa dulu. Si manusia es dengan pipi mandu dan mata kucing yang selalu melindungi kalian dari kejahilan kembarannya." Ucap Irene terkekeh.

"Tunggu dulu, sepertinya aku ingat! Selain aku dan Lisa hanya Kak Jennie dan Kak Joy yang kembar. Jadi apakah yang Kakak maksud itu Kak Jennie? Karena hanya dia yang punya ciri ciri seperti yang Kakak sebut tadi." Ucap Rose memastikan.

Irene hanya mengangguk lalu tertawa lagi melihat ekspresi Adik nya itu. "Aku akan memberitahu Jennie nanti saat kita sudah bertemu, kalau salah satu Adik kembar kesayangannya ini sudah melupakannya." Canda Irene.

"KAK JANGAN LAKUKAN ITU!! Kau mau membunuh ku dengan mengatakan itu pada Kak J?" Tanya Rose dengan eskpresi kesal, takut, gugup dan gelisah.

"Lucu banget sih kamu Ocii hahaha.. Lihat lah wajah mu itu haha.." Tawa Irene. Irene berfikir ternyata menjahili Adiknya sungguh menyenangkan.

Meet AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang