Selamat Membaca^^
.
.
.
Matahari sudah mulai terbit dari timur, perlahan mulai menampakkan sinarnya melalui celah celah horden jendela kamar. Membuat seorang perempuan yang memiliki sifat 4D ini bangun dari tidurnya.
Sebenernya Jisoo masih pengen tidur lagi, karena semalam dia dan kedua adiknya menghabiskan waktu bersama hingga larut malam. Yang mereka lakukan kemarin cukup melelahkan karena setelah pertemuan mereka di kantor Jisoo, mereka makan di restoran, lalu jalan jalan ke mall belanja lalu main timezone, setelah itu pulang dan lanjut bermain game hingga larut malam.
Jisoo tersenyum mengingat hal itu, sungguh dia sangat bahagia. Andai mereka sudah berkumpul dengan lengkap, pasti Jisoo jauh lebih bahagia lagi. Dia tersenyum sedih karena dia mengingat kenangan mereka bersembilan bermain bersama dulu.
Jisoo tidak mau larut dalam kesedihan nya, dia segera bangkit dari tempat tidur dan berjalan keluar kamar menuju dapur untuk membuat sarapan. Setelah selesai membuat sarapan Jisoo berjalan menuju kamar kedua adiknya.
Joy dan Yeri satu kamar, karena kamar satu lagi belum siap di beresin jadilah mereka tidur berdua. Jisoo langsung masuk ke kamar JoyRi karena pintunya tidak dikunci. Dia menggelengkan kepalanya melihat cara tidur kedua adiknya yang aneh.
Kaki Yeri yang ada di atas perut Joy lalu tangan Joy yang ada di muka Yeri, tidak lupa dengan Yeri yang ngences:v
"Lasak juga yah mereka berdua." Jisoo terkekeh melihatnya.
"Yeri bangun! Joy bangun!" Jisoo membangunkan kedua adiknya sambil mengguncang tubuh mereka berdua. Tapi sepertinya percuma membangunkan mereka dengan cara lembut, lihat saja bahkan tidak ada pergerakan sama sekali.
"Huh dasar kebo! Payah banget sih dibangunin." Kesal Jisoo. "Sepertinya mandi jam segini tidak buruk juga." Lanjut Jisoo lalu bersmirk.
SATU
DUA
TIGA
BYUURRRRRR!!!!
"AHHH!! DINGIN WOY! HUJAN BANJIR AHH TOLONG!!" Teriak JoyRi barengan.
"HAHAHAHAHA!" Tawa Jisoo pecah melihat kedua adik nya bangun basah kuyup. "KAK JISOO!!" Teriak mereka berdua pada Jisoo.
"Hmm apa?" Tanya Jisoo tersenyum tanpa merasa bersalah. "Kak, apa apaan sih bangunin nya pake siram air segala! Dingin tau!" Kesal Joy pada Jisoo. "Tauk nih Kak Jisoo jahat banget sih." Dramatis Yeri.
"Suruh siapa susah dibangunin, udah sana mandi terus ke ruang makan kita sarapan bareng. Bye adik ku sayang." Ucap Jisoo lalu berjalan keluar kamar dengan bersiul siul.
Setelah Jisoo keluar dari kamar JoyRi, mereka berdua langsung bangkit dari tempat tidur mengambil handuk dengan kesal. "Dasar kakak gak ada akhlak, tega banget nyiram air buat bangunin adiknya." Ucap Joy kesal.
"Tauk tuh, semoga kakak kakak ku yang lain gak ada yang modelan kek kak Jisoo. Berasa adik tiri akunya." Ucap Yeri dramatis. "Udah yuk mandi, barengan aja biar cepat lagian kamar mandinya cuman satu ini. Males mandi di kamar mandi luar." Ucap Joy.
"Kuy lah, Kak." Balas Yeri. Mereka pun mandi bareng, biar cepat katanya. 15 menit akhirnya mereka selesai mandi dan segera berpakaian lalu berjalan keluar kamar menuju ruang makan.
Jisoo udah duduk santuy senyum senyum liat adik nya sudah selesai mandi terus duduk di kursi makan. Jisoo bisa melihat kalau kedua adiknya itu masih kesal padanya, "haha lucu banget sih." Batin Jisoo.
"Pagi yang indah kan?" Tanya Jisoo terkekeh geli melihat reaksi adiknya. "Indah dari mananya cobak?!" Kesal Joy "Justru ini pagi yang sial, dibangun pake air dingin lagi!" Lanjut Yeri yang kesal juga.
"Hehe maaf deh, lagian kalian tuh susah banget dibangunin jadi ya gitu deh." Jisoo minta maaf tak lupa sedari tadi dia tak berhenti tersenyum.
"Huh, iya deh iyah." Ucap Joy walau masih kesal sih. Yeri dia dah makan duluan, nasi goreng di depannya ini begitu menggoda.
"Wahh lihat anak ini, dia bahkan tidak menunggu kita. Enak banget yah udah makan duluan." Dengus Jisoo. "Laper kak, dan lagi ini begitu menggoda." Ucap Yeri yang masih fokus pada makanannya.
Tanpa membalas ucapan Yeri akhirnya mereka sarapan dengan tenang. Selesai makan mereka kumpul di ruang tv, duduk menonton sesekali berbincang.
"Kakak gak pergi ke kantor?" Tanya Joy pada Jisoo. Jisoo menoleh ke arah Joy "Pergi kok tapi nanti jam 9, ini kan masih setengah 8." Jawab Jisoo .
"Kau sendiri tidak pergi bekerja?" Tanya Jisoo balik "Aku nanti pergi jam 10 kak." Jawab Joy. "Kalau kau, Yer?" Tanya Jisoo pada Yeri yang sedang asik nonton sofia the first.
"Aku kan youtuber kak, mau pergi kemana coba? Aku lagi males ngevlog. Aku mau ngabisin waktu bareng kalian, aku juga mau nyari saudari kita yang lain." Jawab Yeri.
"Ahh begitu rupanya, yaudah gimana kalau kamu ikut kakak atau Joy? Nanti jam makan siang kita jumpa di restoran Chae BV, kita makan siang bareng. Katanya chikin disana enak loh, kakak pengen nyoba" Ucap Jisoo antusias.
Kedua adiknya geleng geleng kepala melihat Jisoo yang sangat antusias membahas chikin. "Dari dulu gak pernah berubah yah kakak ku ini, sangat tergila gila pada chikin." Gumam Joy.
"Aku ikut Kak Jisoo aja deh, mau main game di kantor kakak pasti seru." Ucap Yeri. "Oke deh, yaudah sana siap siap dah jam 8 lewat nih nanti kakak bisa telat. Kakak juga mau siap siap." Ucap Jisoo, lalu bangkit dari sofa menuju kamarnya untuk bersiap.
Yeri juga bangkit lalu berlari ke kamarnya untuk bersiap juga meninggalkan Joy sendiri di ruang tv. Joy santuy kok, lagian dia masih nanti perginya.
Gak berapa lama Jisoo sudah siap dan berjalan keluar kamar menuju garasi mobilnya. "Joy nanti bilang pada Yeri langsung ke depan aja, kakak mau manasi mobil dulu. Nanti kalau mau pergi jangan lupa kunci pintunya, bawa aja kuncinya oke?" Ucap Jisoo yang di angguki Joy.
Baru aja Jisoo keluar eh Yeri udah muncul di ruang tv. "Kak, Kak Jisoo mana?" Tanya Yeri pada Joy, Joy terkejut karena dia tidak sadar kalau Yeri berdiri di belakangnya.
"Astaga! Kau mengejutkan ku! Huh, Kak Jisoo udah di depan manasi mobil. Langsung ke depan aja sana gih, cepat lah pergi sana." Usir Joy.
Yeri mendengus kesal pada Joy, dasar kakak gak ada akhlak. Emang yah, punya kakak gak ada akhlak nya tuh gini mesti banyak banyak sabar. Yeri langsung pergi keluar menyusul Jisoo yang sudah menunggunya di dalam mobil.
"Kuy kak jis." Ucap Yeri begitu masuk ke dalam mobil. "Heh jangan manggil kakak jis jis, kakak bukan najis yah." Jisoo mendelik ke arah Yeri.
Yeri terkekeh mendengar penuturan Kakak 4D nya itu. "Iya iya Kak Soo, santuy dong." Ucap Yeri lalu tertawa. Jisoo menjalankan mobilnya kesal "Untung kau adik ku, kalau bukan sih udah ku lempar ke kutub utara sana." Kesal Jisoo dalam hati.
~BV~
Dua perempuan sedang menatap satu sama lain, tak ada yang berbicara sejak beberapa saat lalu. Yang satu masih bingung kenapa perempuan di depannya ini yang lebih muda darinya menanyakan hal itu, sedangkan satunya lagi masih tak percaya dengan jawaban yang dia dengar.
"Jadi benar yah kalau kakak itu.......
.
.
.
Cobak tebak next chapter siapa siapa aja yang akan bertemu hehe:)
Salam Manis Adik Kesayangan Blackvelvet:v
KAMU SEDANG MEMBACA
Meet Again
Fanfiction[COMPLETE] ~~~~~ "Aku merindukan kalian" -Irene "Kalian baik baik aja kan di luar sana?" -Seulgi "Aku harap kalian tidak ada yang terluka" -Wendy "Game ini bodoh sekali sama sepertiku yang bodoh karena tak bisa menemukan kalian" -Jisoo "Hidup ku ham...