𝐀𝐑𝐔𝐓𝐀𝐋𝐀─ 𝐩𝐫𝐨𝐦𝐢𝐬𝐞𝐝 𝐧𝐞𝐯𝐞𝐫𝐥𝐚𝐧𝐝

XV. Not a Things (4)

Hari ini, ada yang aneh dari kakak sulung mereka. (Nama) menjadi lebih aneh lagi.

Dia bangun lebih awal, bahkan lebih awal dari Mama. Itu mengejutkan semua anak-anak Grace Field, dimana dini hari semua orang yang seharusnya masih tidur. Saat ditanya alasannya ia malah bergumam tidak jelas seperti, "Hm? Entah, kurasa aku terlalu antusias dengan orang(?), iblis(?) pusat kunyuk tempatku bernaung nantinya." Aneh bukan?

Lebih anehnya lagi saat menggumamkan hal tersebut, Ray, Norman dan Emma terlihat terkaku sesaat sembari menatap (Nama) ...panik?

Itu membuat Mama ikut menjadi aneh, ia tersenyum aneh hingga matanya menyipit dan memanggil nama sang Kakak dengan nada yang mengancam. Namun seolah tidak terjadi apa-apa (Nama) hanya terkekeh lalu mengatupkan tangan berdoa sebelum makan.

Phil, dalam pengamatannya menyaksikan semua ini membuatnya bertanya-tanya apa yang sedang terjadi. Ia bingung, tapi tidak mau ikut campur di dalamnya. Phil masih terlalu kecil untuk itu.

Sarapan akan segera berakhir, Phil kembali ke rutinitasnya seperti biasa.

Apa?

Menarik perhatian kakaknya tentu saja.

Hehehe...

Memikirkannya saja sudah membuat Phil terkikik. '(Nama) terlihat panik lagi tidak ya~?' Pikirnya.

"(Naamaa)..." Phil berbisik agak keras agar sang pemilik nama dapat mendengarnya.

"(Naamaaaa) lihat kesini 'dong..."

(Nama) menoleh, membuat senyum Phil semakin melebar.

Itu membuat (Nama) bingung, "Phil?"

Phil terkikik, "Aku tidak suka wortel, apa kamu mau memakannya~?" Ia bertanya dengan suara imut.

(Nama) terdiam sesaat sebelum akhirnya kembali berdeham, itu membuat Phil bingung sejenak sebelum akhirnya ia melihat (Nama) yang berbicara dengan Sherry. "Sherry, keberatan jika tukaran tempat duduk denganku tidak?"

Sherry menjawab dengan nada riang, "Tentu saja tidak!" Lagipula jika Sherry tukaran tempat duduk dengan (Nama) dia jadi bersebelahan dengan Norman. Apa ya sebutannya...

Win-win solution? Simbiosis mutualisme? Yang mana saja bagus.

Pertukaran tempat duduk pun terjadi.

Phil kembali berujar, "Aku tidak suka wortel!" Yang ditanggapi (Nama) dengan dehaman, "Hmm... kenapa bisa tidak suka?"

"Rasanya aneh."

"Tapi jika tidak makan wortel nanti kebutuhan nutrisimu jadi kurang, mau jadi kecil terus?"

Phil menggelengkan kepala, "Tetap tidak mau, nanti (Name) tidak bisa menggendongku lagi seperti beberapa hari yang lalu jika badanku besar!"

Mendengar itu (Nama) termangu selama beberapa detik, sebelum akhirnya menaikkan kurva bibirnya. Ia tertawa pelan "Hahaha..." lalu mendaratkan tangannya pada puncak kepala Phil.