Penampilan mingyu di part 30☝️
💫💫💫
"Na, kenapa sih lo malah suka sama cowok brengsek kayak wonwoo?"
"Wonwoo gak pernah jadi seorang yang brengsek di depan gue."
"Kenapa gak sama gue aja? Gue juga gak pernah jadi seorang yang brengsek di depan elo kan?
"HAHAHAAA lo lagi pengen ngedrama ya? Judulnya... sahabat jadi cinta, gitu?" Elona menertawakan tawaran mingyu.
"Gue malah takut nasib lo yang jadi kayak drama kalo lo jadian sama wonwoo. Semua orang di sekolah ini udah pada tau sejarah wonwoo dari SD. Dia suka ngebully, na. Gue gak mau denger nasib lo yang tiba-tiba jadi korban bully dia setelah jadian."
"Wonwoo itu baik. Gue gak bisa ceritain detailnya sama lo karena itu berhubungan sama orang tua wonwoo. Gue gak mau ngumbar privasi dia. Sorry, gyu. Lagian sekarang wonwoo juga udah berubah kok."
"Demi apa dia berubah? Demi lo? Basi! Orang jahat yang pura-pura baik itu banyak, na. Jangan sampe lo kemakan acting busuknya."
"Dia gak acting. Dan dia berubah juga bukan demi gue. Gue bisa ngerasain kalo semua perubahan dia itu udah didedikasiin untuk dirinya sendiri. Itu yang bikin gue mau nerima dia, besok."
"Terserah deh, na. Pokoknya gue udah ngingetin lo, jangan sampe masuk lobang buaya di saat kaki lo sebenernya masih bisa ngelangkah pergi ke kebun bunga."
Elona memejamkan mata cukup lama. Ingatan tentang masa remajanya yang sudah tidak pernah ia ingat-ingat di usia sekarang kembali mengusiknya hari ini.
Dibalik kaca pembatas besar dengan beberapa lubang kecil di tengah sebagai penyalur suara di antara ruangan pengunjung dan tahanan, mingyu memandangi wajah wanita yang ia sayangi sekaligus yang sudah ia sakiti.
Ia menyaksikan beberapa bulir air mata yang lolos di depannya setelah mendengar alasan kenapa ia menyakiti pergelangan kaki wanita itu.
Bukan benci yang elona rasakan. Sebelum mengunjungi mingyu di kantor polisi, elona sudah memaafkan mingyu. Ia tau orang yang sudah ia anggap sebagai kakak kandungnya itu bukan orang jahat. Ia percaya itu.
Dirinya hanya terkecoh, tidak menyangka mingyu menyimpan dendam pada wonwoo sedari mereka SMA. Penentangan mingyu di awal hubungan elona dan wonwoo ternyata ia bawa serius sampai ke tahap ini, sekarang.
Fakta bahwa mingyu menaruh hati pada elona jauh sebelum elona mengenal wonwoo pun baru diketahuinya sekarang. Mingyu menutupi perasaannya lekat-lekat sendirian. Ia menutupinya dengan image playboy nya agar tidak terlalu terlihat seperti memohon pada elona. Bahkan ia sering berpura-pura menjodohkan elona dengan nasabah.
Namun ia juga menawarkan kesepakatan bodoh, yaitu akan menikahi elona ketika leo sudah SMP, di saat elona mungkin sudah melupakan wonwoo.
Dan kedekatan elona dengan wonwoo sejak beberapa tempo lalu, membuat mingyu sakit hati dengan kenyataan bahwa pada akhirnya elona selalu memilih wonwoo.
"Gue pernah bilang kalo gue bersedia nungguin lo sampe leo SMP, na. Tapi kenapa lo gak pernah mau ngasih gue kesempatan? Kenapa lo milih dia lagi?"
"Lo sendiri kenapa masih nungguin gue? Udah tau gue cuma nganggep lo kakak."
"Karena gue mau lo nerima gue, na! Entah itu kasian atau cinta, gue gak peduli! Gue cuma mau lo jadi milik gue!"
Mingyu terobsesi pada elona. Cintanya pun tulus. Tapi keputusannya untuk menyayat pergelangan kaki elona memang kejam.