Irene masuk ke kamar nya dan mendapati kamar nya yang sudah rapi dan Sehun yang sudah berbaring di atas ranjang Irene dengan sangat nyaman. Di hadapan Sehun ada sebuah TV yang siap menayangkan Film yang akan mereka tonton.
"Jadi kita nonton apa?" Tanya Irene.
"Entah lah, kita pilih film random aja." Ucap Sehun. Sehun menepuk-nepuk tempat kosong di sebelah nya. Irene berjalan dan duduk di sebelah nya. Sehun menarik kaki Irene agar bisa berbaring.
"Kenapa kasur ku masih basah?" Gumam Irene. Sehun menahan tawanya mendengar gumaman Irene itu.
"Sepertinya kamu cum cukup banyak.." Bisik Sehun. Irene reflek memukul tangan Sehun dengan kencang.
"Jangan bahas itu, cepat mulai film nya." Irene terlihat sangat kesal. Tapi itu malah membuat Sehun semakin gemas.
"Jika kamu tidak nyaman, kita bisa mengganti seprei nya dulu baru nonton," Ucap Sehun. Irene menggeleng tapi Sehun tetap bangun dari sana dan berjalan ke ruangan sebelah di mana semua selimut, dan seprei cadangan ada di sana.
Irene menunggu Sehun dengan diam di atas ranjang nya. Sehun kembali dengan sebuah seprei putih baru.
"Bangun sebentar, kita ganti saja dulu. Kamu terlihat tidak nyaman." Ucap Sehun. Irene bangun dan melepas seprei lama nya.
Dia ingin bertanya sesuatu kepada Sehun, tapi Irene sedikit malu untuk bertanya. "Ada apa? Kenapa wajah mu seperti itu?"
Irene tidak tahu kenapa Sehun begitu peka sekarang. "Um.. Sehun, apa kasur mu semalam juga seperti ini?" tanya Irene pelan.
Sehun tertawa mendengar Irene bertanya dengan sangat malu. "Menurut mu? Apa kamu orgasme dengan cukup intens?" Tanya Sehun. Irene mengangguk.
"Kamu membuat kasur ku lebih basah dari ini." Bisik Sehun. Irene respon melempar bantal yang ada di deka tanya ke arah Sehun.
"Aku tidak masalah dengan itu." Ucap Sehun dengan santai nya.
"Um.. Lalu bagaimana dengan milik mu? Apa kamu tidak sesak ketika kamu melakukan itu pada ku?" Tanya Irene.
"Sedikit, tapi aku tidak ingin meminta bantuan mu, nanti saja, ketika kita sudah menikah, kamu harus membantu ku." Ucap Sehun. Irene mengangguk.
"Itu memang akan menjadi kewajiban ku nanti," Ucap Irene sambil kembali memasangkan seprei bersih itu di atas ranjang nya.
"Sudah selesai, ayo kita nonton." Irene melompat naik ke atas ranjang nya dan mengambil repot TV nya.
"Kita nonton kartun saja, aku sedang ingin nonton SpongeBob," Ucap Irene.
Ini bukan permintaan yang aneh lagi menurut Sehun, dia memang tahu Irene lebih suka nonton film kartun atau drama Korea dari pada film barat. Jadi kalau Sehun sedang ingin membuat Irene senang, Sehun hanya akan menuruti permintaan Irene. Dan jika dia sedang ingin menonton film aksi atau film barat. biasa nya Sehun akan menonton nya sendiri di kamar nya, saat Irene sedang banyak pekerjaan.
Menurut Irene itu lebih baik dari pada Sehun harus terus mengganggu pekerjaan nya. Lebih baik Sehun duduk manis di kamar nya sambil menonton film-film kesukaannya.
"Ada apa dengan wajah mu? Kamu tidak mau?" tanya Irene. Sehun menggeleng dan memberikan senyuman terpaksa nya.
"Kamu terpaksa, ya sudah kita tidak usah nonton." Irene malah mematikan TV nya. Sehun langsung mengambil remot itu dan menyalakan kembali TV nya. Dia tidak ingin membuat Irene cemberut lagi.
"Aku serius Irene, kamu nonton saja, aku akan menemani mu di sini." Ucap Sehun sambil duduk di sebelah Irene. Irene masih terus memperhatikan gerak gerik Sehun. Sehun duduk di sebelah nya dan memeluk Irene.
KAMU SEDANG MEMBACA
You're Mine [ 2 ] ✔️
Fanfiction[COMPLETE] R21+ Sequel dari Ff Reverse!!! Irene dan Sehun bertemu kembali setelah berpisah selama 5 tahun, dalam situasi yang sangat baik, tapi perlahan irene melihat dunia Sehun yang berbeda dari dunia nya. "Aku telah menemukan alasan kamu melakuk...